Depoedu.com – Perilaku anak-anak sekarang dipengaruhi dan dibentuk oleh banyak hal, selain orang tua dan guru. Mereka bisa membandingkan nasehat orang tua dan guru dengan pesan lain yang mereka peroleh dari media yang saat ini dengan gampang mereka akses.
Selain itu, sadar atau tidak sadar, anak kita juga dibentuk dan dipengaruhi oleh teman sebaya. Maka media dan teman sebaya merupakan dua faktor yang membuat anak sekarang jadi relatif berbeda perilakunya dengan anak-anak jaman dahulu.
Ini sekaligus menjadi tantangan yang tidak ringan dalam hubungan antara orangtua dan anak. Banyak orang tau mengaku kewalahan dan tidak sabar menghadapi anak jaman sekarang.
Baca Juga: Peringatan Untuk Para Orang Tua, Remajamu Bukan Komoditi
Apa yang harus dilakukan orang tua sehingga tetap bisa menjadi orangtua yang sabar sekaligus dapat memegang kendali bagi pendidikan anak? Berikut ini kiat yang dapat dipraktekan oleh orang tua untuk menjadi sabar.
- Cobalah melihat sudut pandang anak
Banyak orang tua tidak berpikir bahwa dalam semua situasi, anak memiliki sudut pandang yang berbeda dengan orang tua. Orang tua harus berupaya memahami dan menerima sudut pandang anak.
Memahami dan menerima sudut pandang anak, bukan berarti sebagai orang tua, harus selalu menyetujui sudut pandang anak. Namun orang tua akan lebih mengerti, mengapa anak melakukan sesuatu dan alasan dibaliknya.
Menjadi orangtua yang sabar dimulai dari memahami sudut pandang anak terlebih dahulu. Orang tua akan terhindar dari tindakan menghakimi anak dan anak akan lebih sejalan dengan orang tua.
- Lebih banyak mendengarkan dan memperhatikan anak
Semua kejadian terkait anak, apalagi masalah anak yang sampai pada orang tua, selalu ada sebabnya. Selalu ada latar belakangnya. Untuk dapat lebih tepat dalam bertindak orang tua tidak terburu-buru merespon. Dengarkan anak terlebih dahulu agar mengerti lebih dahulu perkaranya.
Baca Juga: Apakah yang Perlu Diperjuangkan Orang tua untuk Menumbuhkan Rasa percaya Diri Anak?
Setelah itu orang tua akan tahu tindakan apa yang tepat dilakukan dalam situasi tersebut. Bukan cuma itu, dengan mendengarkan, anak bahkan merasa, orang tua memberikan perhatian.
Disamping itu orang tua sedang berlaku sabar didepan anak. Ini sangat meningkatkan kualitas hubungan dengan anak anda.
- Menempatkan tanggung jawab sebagai orangtua pada tempatnya
Sebagai orang tua, setiap hari menghadapi berbagai tuntutan bahkan tekanan hidup yang berasal dari tanggung jawab sebagai orang tua, tanggung jawab terkait profesi dan tuntutan lain dari hidup sosial dengan lingkungan.
Situasi ini dapat mempengaruhi sikap dan tindakan orang tua dalam interaksi dengan anak. Agar bisa lebih sabar, setiap kali berinteraksi dengan anak, orang tua harus dapat mengesampingkan masalah orang dewasa tersebut, pada tempatnya.
Jika orang tua tidak berhasil memisahkan tanggung jawab tersebut dalam interaksi dengan anak, maka orang tua sering menjadi tidak sabar bahkan terjadi pertengkaran dengan anak.
- Anak diterima sebagai anak yang unik apa adanya
Pada dasarnya tidak ada dua orang yang sama di dunia. Pasti adasisi yang berbeda. Perbedaan tersebut juga berlaku pada saudara kandung bahkan dua anak kembar identik sekalipun. Seringkali orang tua membandingkan anak tersebut dengan kakaknya atau adiknya.
Baca Juga: Orang Tua Penyebab Anak Kecanduan Gawai
Padahal setiap anak adalah unik. Dengan keunikannya ia merespon atau menerima respon dengan cara yang unik pula. Kenyataan ini harus diterima oleh orang tua.
Menerima anak apa adanya pada gilirannya membuat orang tua lebih sabar merspon semua perbedaan dan perubahan dalam perkembangan anak.
- Terima kenyataan bahwa Anak bisa salah
Anak bukan orang dewasa, oleh karena itu pasti jauh dari sempurna. Bisa jadi ada banyak kesalahan yang dia lakukan dalam pertumbuhannya.Terimalah kenyataan ini dan gunakan momentum setiap kali anak salah, untuk mengajak anak belajar dari kesalahannya.
Justru dari sana ia mengalami pertumbuhan kearah kedewasaan. Cara pandang seperti ini akan membuat orang tua lebih sabar mendampingi anak dalam jatuh bangunnya.
Itulah 5 kiat sederhana yang dapat orang tua praktekan untuk menjadi sabar mendampingi anak, dalam pertumbuhannya. Jika orang tua lakukan, orang tua, tidak hanya menjadi orang tua yang sabar, tapi juga menjadi orang tua yang hebat. Selamat mencoba. (Foto: popbela.com)
[…] Baca Juga : Bagaimana Menjadi Orang Tua yang Sabar Untuk Anak? […]