Depoedu.com – Pendidikan sering dikatakan sebagai proses belajar serta memperoleh berbagai pengetahuan di sekolah di dalam bentuk pendidikan formal. Tetapi sebenarnya proses pendidikan bukan hanya dimulai pada saat anak pertama kali bersekolah. Proses itu sudah dimulai ketika berada di rumah. Oleh karena itu, kita harus menyadari betapa pentingnya pendidikan.
Tujuan dasar pendidikan kita dalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan pemrintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas.
Salah satu upaya membangun potensi kaum muda dengan melakukan berbagai kegiatan ilmiah. Kegiatan penelitian ilmiah di kalangan remaja perlu dilakukan sejak dini. Terselenggaranya aktivitas peserta didik yang berbasis penelitian dapat dimasukkannya kedalam proses pembelajaran atau kegiatan di luar pelajaran. Budaya KIR yang telah dibangun dalam diri setiap siswa, akan membawa dampak pengiring yang ikut membangun perasaan ingin tahu dan cara berpikir ilmiah siswa yang tentunya akan mempermudah siswa itu sendiri dalam memecahkan masalah bila dihadapkan pada permasalahan yang akan muncul dalam hidupnya di masa-masa mendatang.
Tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, telah melakukan penelitan ilimah sehingga meraih juara dunia atas temuan obat penyembuh kanker payudara dengan bahan baku alami berupa batang pohon tunggal atau dalam bahasa dayak disebut dengan bajakah. Diketahui Kanker payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.
Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan. Meski biasanya terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria. Lebih jauh kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Sel-sel ini nantinya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Sementara sel-sel yang sudah tua, tidak sehat, dan tidak berfungsi lagi akan mati secara alamiah.
Bahan penyembuh kanker payudara ini adalah tanama yang diperoleh di hutan Kalimantan Tengah. Ketiga siswa itu bernama Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani. Memulai penjelajahan ilmiah dengan menggali informasi dari siswa lain bernama Yazid. Yazid mengatakan bahwa ada sebuah tumbuhan di hutan Kalimantan Tengah yang kerap digunakan keluarganya bisa menyembuhkan kanker, bahkan kanker ganas stadium empat sekalipun.
Di bawah arahan dan bimbingan guru, ketiga siswa itu memutuskan untuk memulai pembahasan awal yang lebih serius mengenai kayu bajakah tersebut. Penelitian diawali dengan uji pendahuluan di laboratorium sekolah. Lalu penelitian dilanjutkan dengan uji sampel penelitian lanjutan, yang menggunakan dua ekor mencit atau tikus betina atau tikus kecil berwarna putih, yang sudah diinduksi atau disuntik zat pertumbuhan sel tumor atau kanker. Sel kanker berkembang di tubuh tikus dengan ciri banyaknya benjolan di tubuh, mulai dari ekor hingga bagian kepala. Kerja keras mereka akhirnya menghasilkan karya yang mendunia.
Karya dan kerja para remaja ini dalam waktu dekat akan segera dipatenkan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan atas karya ini serta menjaga kekayaan alam Kalimantan Tengah khususnya, Indonesia secara umum. Namun, di balik gegap gempitanya sambutan masyarakat terhadap khasiat tersebut, ada kekhawatiran terhadap eksplorasi tanaman bajakah dan perlindungan hutan di Kalimantan., perlu adanya peran pemerintah secara aktif dalam perlindungan terhadap kawasan tumbuhan obat. Pemerintah perlu mencanangkan program biodiversity dalam rangka perlindungan alam yang diawasi oleh masyarakat setempat. Perlindungan alam dan biodiversity mesti diikuti dengan inventarisasi praktik kearifan (pengobatan, pangan, tenure) masyarakat hukum adat yang terikat dengannya. Tujuannya agar ada perlindungan dan pemanfaatan tanaman menyesuaikan aturan masyarakat lokal dan berguna bagi banyak orang. (Foto: bandungkita.id)