Depoedu.com – Kepribadian yang berdaya tarik adalah “penampilan”dari dalam, yang tak terlihat, yang anda tunjukkan kepada orang lain tentang diri anda, hal ini bisa mendorong kekuatan yang hebat sehingga membuat orang lain ingin bertindak demi anda.
1. Kepribadian -Tulus atau Kosmetik?
Di mata orang lain kepribadian anda mengatakan sesuatu tentang anda, saat itu orang akan membentuk suatu opini apakah anda tulus atau berpura-pura, benar atau salah. Walaupun kepribadian mungkin sering kali salah dibaca orang lain, akhirnya “anda” yang sesungguhnya akan tampak jelas. Dalam banyak hal kepribadian mungkin dianggap sebagai cara anda mengkomunikasikan diri anda kepada orang lain. Dari kepribadian seseorang kita tahu apakah seseorang tertekan, khawatir atau bahagia, tidak ada yang harus menjelaskan bagaimana perasaan orang itu, kepribadiannya mengkomunikasikannya kepada kita.
2, Dampak -Gema Motivasi
Rasa suka akan menarik rasa suka, rasa bermusuhan akan menarik rasa bermusuhan. Jika anda berharap seseorang menyukai anda, maka anda harus menyukai orang itu. Dengan kata lain anda akan mendapatkan tepat dengan apa yang anda berikan, ini sama prinsipnya dengan gema. Seperti kata-kata yang anda teriakkan pada gunung akan kembali kepada anda persis sama. Jika kita menginginkan sesuatu, kita harus berpikir positif tentangnya, kita harus berfokus pada hasil akhir dari apa yang ingin kita capai. Kita harus bertindak sesuai dengan harapan kita, ini membuat kepribadian kita tulus. ”dampak -gema” adalah suatu fungsi dasar kepribadian, cara kita mengharapkan orang lain memberikan respon kepada kita harus menjadi cara kita mengekspresikan diri kita sendiri. Mungkin anda telah mendengar bahwa anak berperilaku sebagaimana ia diperkakukan, jika ia diperlakukan dengan kasih, ia akan mengasihi begitupun sebaliknya. Sampai taraf tertentu, hal yang sama berlaku dalam hidup kita semua, kita mendapatkan dari orang lain sama dengan yang kita berikan.
3. Apa yang Diinginkan Orang Lain dari Anda?
Orang yang tidak mempunyai perasaan terhadap orang lain, dan yang tidak bisa belajar untuk mendapatkannya, pasti akan gagal, mereka akan dihindari. Tidak ada yang akan datang kepada mereka untuk minta tolong, mereka tidak akan penah sukses dalam memotivasi orang lain, keegoisan akan menjadi tanda mereka. Jika anda ingin berhasil, anda memerlukan orang lain. Anda bisa mendapatkan dukungan itu “hanya ketika anda menemukan apa yang mereka inginkan dari anda”. Perilaku anda tercermin dalam perilaku mereka.
4. Kekuatan Kejujuran
Orang yang jujur tersenyum dengan mata mereka bukan dengan bibir mereka. Jika anda belum pernah memperhatikan senyum seseorang, luangkan waktu untuk melakukannya. Tempat untuk mencari kejujuran ada di mata. Orang yang tidak memandang anda langsung ke arah mata, dan yang tidak pernah tersenyum dengan matanya, memberikan kesan ketidak-tulusan, tidak mempunyai kepercayaan diri, atau tidak dapat dipercaya. Mari kita melihat kejujuran sebagai kekuatan. Orang menjadi takut ketika mereka mempunyai sesuatu yang disembunyikan. Orang yang jujur tidak mempunyai apa-apa yang disembunyikan dan ia melangkah dengan kekuatan dan keberanian. Seluruh penampilannya menyampaikan suatu rasa integritas dan hormat yang menarik. Ia mempunyai kuasa untuk memotivasi orang lain dalam pengarahannya.
5. Pengampunan
Pengampunan yang sejati merupakan tindakan menghapus masa lalu sepenuhnya, pengampunan tidak ada gunanya jika dilakukan setengah-setengah. Jika pengampunan tidak bersifat mutlak, maka tidak ada pengampunan. Masalah atau iritasi yang anda bawa kemana-mana yang disebabkan oleh orang lain telah sepenuhnya dibersihkan dan dilupakan selamanya jika anda mengampuninya dengan tulus. Para peneliti telah membuktikan bahwa orang yang menyimpan dendam dan perasaan buruk terhadap orang lain, bisa membuat diri mereka tidak hanya menderita masalah mental tapi juga tekanan fisik dan penyakit. Jadi pengampunan itu penting, pengampunan mengembalikan seseorang kepada kesehatan mental dan fisik yang lebih baik. Sebanyak kejujuran yang tampak di mata anda, sebesar itulah tingkat empati anda untuk orang lain, karena pada hakikatnya perasaan merupakan suatu ekspresi kejujuran.
Pengampunan itu seperti kejujuran, menyembuhkan, ini merupakan tindakan keberanian yang menambahkan kebaikan pada kepribadian anda dan memotivasi orang lain untuk mengampuni anda. Juga ada saatnya anda perlu mengampuni diri sendiri, seberapa seringkah anda terganggu oleh kesalahan di masa lalu ? Anda bisa melupakannya. Ampuni diri anda sendiri, akhiri pikiran itu untuk selama-lamanya, seakan-akan masa lalu tidak pernah terjadi.
6. Kerendahan Hati
Kerendahan hati akan menarik orang lain kepada anda dan membuka banyak pintu. Kerendahan hati mengakui kesalahan dan menerima kritik dengan baik. Kerendahan hati juga memberikan pujian ketika pujian itu pantas diberikan.
7. Kepribadian dan Kasih
Dalam analisis final suatu kepribadian yang berdaya tarik adalah kepribadian kasih. Kasih mewujudkan karakter yang baik, rasa syukur, kejujuran, pengampunan, dan kerendahan hati. Kasih adalah kekuatan dan tindakan, kasih membuka semua pintu, karena kasih memproduksi kembali kasih anda dalam diri orang lain. Jika anda mengasihi seseorang katakan itu kepadanya. Begitu sering kita gagal melakukannya, sebaliknya kita berpikir bahwa orang itu mengetahuinya atau tidak perlu mendengarnya.
Lonceng bukanlah lonceng sebelum anda membunyikannya
Sebuah lagu bukanlah lagu sebelum anda menyanyikannya
Kasih dalam hati anda tidak hanya untuk dibiarkan disana,
Kasih bukanlah kasih sampai anda membagikannya. (Foto: kelascinta.com)