Buku Adalah Jendela Dunia Bagi Anak

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Buku adalah jendela dunia, begitulah cerminan yang mengingatkan kita pentingnya membaca buku untuk memperoleh berbagai macam ilmu pengetahuan pengetahuan. Tentu saja saat ini buku sudah tidak hanya berbentuk secara fisik, e-book yang bertebaran di dunia maya pun semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya

Akan tetapi buku hanya akan menjadi barang mati yang tidak berguna apabila kita tidak membacanya. Permasalahannya adalah tidak semua orang suka membaca. Memang sangat disayangkan , sebab dengan suka membaca maka kita dapat menambah pengetahuan kita dalam bisang apapun. Oleh karena itu apabila kita menginginkan keluarga kita, anak kita menjadi generasi yang tidak gaptek, berpengetahuan luas adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk membentuk kebiasaan dan kecintaan membaca sejak dini bagi anak-anak kita.

Lingkungan pembentuk pondasi perilaku anak adalah rumah. Jika kita ingin membentuk kebiasaan membaca sejak dini kepada anak anda, maka mulailah dari rumah anda. “Hal terpenting yang dapat dilakukan orangtua ialah berbicara dan membaca untuk anak mereka. Selama tahun-tahun balita dan prasekolah, sungguh penting memberi anak kesempatan untuk mengalami berbagai bahasa dan bacaan..”Dengan membaca anak dapat memperoleh semua pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai yang perlu untuk keberhasilan mereka di sekolah dan di dalam hidup.

Ada anggapan pribadi seseorang dapat dilihat dari buku bacaannya, tak terkecuali dengan buku bertema anak-anak. Banyak orang sukses yang suka membaca buku bertema anak-anak dan bahkan sangat menghargai dampak abadi berbagai cerita masa kecil terhadap kehidupan mereka.

Lantas, buku bertema anak-anak apa saja direkomendasikan? Menurut orang-orang sukses, berikut beberapa buku bertema anak-anak terbaik dan paling berpengaruh, seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (15/2/2018):

1. Seri ‘Harry Potter’ oleh J.K. Rowling
2. ‘The Little Prince’ oleh Antoine de Saint-Exupery
3. ‘Goodnight Moon’ oleh Margaret Wise Brown
4. ‘James and the Giant Peach’ oleh Roald Dahl
5. ‘The 500 Hearts of Bartholomew Cubbins’ oleh Theodore Geisel

Dengan membaca beberapa buku diatas , anak akan terbiasa mendengar berbagai kosakata baru. Ini akan memperkaya mereka dalam memahami berbagai kata yang ada disekitar mereka. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membuat otak agar lebih berkembang karena anak dirangsang untuk memperkaya “bahasa” mereka.Sebagai contoh, sebuah penelitian di Rhode Island Hospital, Amerika Serikat, dengan membandingkan dua kelompok bayi yang berusia delapan bulan. Kelompok pertama adalah kelompok yang sering dibacakan buku cerita oleh orang tuanya dan kelompok kedua sebaliknya. Hasilnya bahwa pada kelompok pertama, kosakata beserta pemahaman si bayi meningkat menjadi 40 persen, sedangkan kelompok non membaca hanya meningkat 16 persen.

Lebiih jauh dengan perbendaharaan kata yang semakin banyak, akan membantu anak lebih mudah dalam berkomunikasi. Mereka akan lebih percaya diri dalam berucap karena mereka kaya dengan berbagai kata dan kalimat. Susunan yang baik dalam berbicara pun secara perlahan akan berpengaruh pada cara mereka berkomunikasi.Karena itu budaya membaca buku harus menjadi pembiasaan.

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Talk7 June 2019 Penulis: Celly Beto0Sebarkan Artikel Ini:FacebookTwitterWhatsAppCopy LinkSambung Artikel […]