Strategi Meraih Sukses Dalam Karir

Bimbingan
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Banyak orang menginginkan kesuksesan dalam kariernya, namun sedikit yang bersedia membayar harga dari sebuah kesuksesan. Sukses menjadi sesuatu yang tak dapat diraih karena ada banyak orang yang belum mengerti strategi yang jitu. Johanes Lim, Phd. dalam bukunya “No Pain No Gain” mengupas hal tersebut dan di bawah ini adalah buah pikiran beliau yang sangat bermanfaat bagi kita semua, selamat membaca dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Goal & Result Oriented.
Ini adalah tema sentral, strategi sentral, dan program sentral, karena tanpa orientasi pada tujuan anda tidak akan pernah mencapai tujuan anda. Tanpa berorientasi kepada hasil dan prestasi nyata anda tidak akan ”meregangkan diri” untuk berjuang menjadi The Best Achiever. Itulah mengapa anda harus peduli dan berketetapan teguh : Apa yang akan anda capai ? Kapan ? Bagaimana ? Mengapa ? Jika anda sudah paham tentang apa yang anda kehendaki dalam hidup ini, maka anda memilih bidang pendidikan/ karier yang sesuai dengan tujuan hidup anda tersebut.

2. Cintai pekerjaan anda.
Dengan melakukan pekerjaan yang anda sukai, efektivitas, produktivitas, serta daya juang anda akan bertambah karena anda merasa bahwa pekerjaan adalah anugrah, dan berfungsi pula sebagai media untuk mewujudkan cita-cita anda. Sebaliknya jika anda melakukan pekerjaan yang tidak anda sukai, anda bekerja kerena terpaksa, mungkin untuk mencari nafkah, atau daripada menganggur, maka hasil tidak akan optimal dan akhirnya tidak bisa berprestasi.

3, Gemar belajar.
Setelah anda diterima bekerja sesuai dengan latar pendidikan dan talenta anda, jangan lupa andapun harus membiasakan diri untuk belajar baik formal maupun informal, bacalah buku – buku ilmu pengetahuan yang bisa meningkatkan keterampilan dan wawasan bisnis anda, atau jika diperlukan sekolah/kuliah untuk meningkatkan pendidikan dan karier anda. Perilaku dan ambisi anda akan menimbulkan kekaguman dan simpati dari banyak orang khususnya pimpinan perusahaan anda. Anda manusia progresif, kader sukses luar biasa, berlakukan kebiasaan terus belajar. Ijazah anda boleh disimpan di laci namun buku-buku pelajaran anda yang relevan harus dipajang untuk dipelajari kelak jika diperlukan referensinya dan menjadi pengingat.

4. Continousuous Core Competense Development ( pengembangan kompetensi diri secara berkesinambungan)
Melalui program belajar yang berkesinambungan, diharapkan ilmu pengetahuan dan wawasan anda menjadi luas dan dalam, dengan demikian anda dapat mengembangkan kompetensi inti anda secara berkesinambungan. Misalnya jika anda adalah sarjana keuangan, maka anda bisa juga mempelajari dan menjadi ahli dalam manajemen pemasaran, dan atau dalam bidang manajemen operasi, dan atau dalam bidang manajemen strategi, dengan begitu anda menjadi Generalist – Specialist, yakni orang yang mempunyai ketrampilan luas dan keahlian mendalam. Memang dalam ambisi ini anda akan cukup repot dan lelah, karena harus mempelajari dan menguasai beberapa disiplin ilmu, namun anda pasti bisa melakukannya, dan dunia bisnis menuntut profesional yang mempunyai kompeten ganda, akibat gelombang restrukturisasi dan downsizing movement ( perusahaan menuntut jumlah karyawan lebih sedikit ) namun mampu mengerjakan lebih banyak hal dan memberikan output yang lebih besar. Jika anda secara terus – menerus mengembangkan kompetensi inti anda, maka bisa dipastikan bahwa banyak perusahaan mengincar dan membutuhkan anda.

5. Work harder, work smarter
Kerja keras semata tidak cukup untuk membuat anda sukses lebih cepat, anda harus bekerja lebih cerdas dibanding dengan rata-rata orang. Itulah yang akan membuat sukses karier anda cepat datang. Memang benar bekerja dengan otot dibayar murah, bekerja dengan otak bayarnya akan lebih mahal. Anjuran bekerja lebih keras adalah bekerja secara efektif. Membiasakan ( berperilaku) berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak agar anda hanya mengerjakan pekerjaan yang tepat dan memberikan manfaat lebih. Sedangkan bekerja keras yaitu bekerja efisien, memberikan output yang optimal secara ekonomis.

6. Initiative & Innovative.
Jika anda ingin cepat sukses dalam karier, jangan hanya bekerja secara rutin dan monoton, kerahkan segenap pengetahuan dan pengalaman serta intuisi anda untuk memikirkan “bagaimanakah cara melakukan pekerjaan lebih efektif, lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah ?”. Sampaikan gagasan aplikatif anda itu ke atasan atau pimpinan perusahaan anda, jika sekali ditolak coba pikirkan dan cetuskan ide lain demikian seterusnya, secara berkesinambungan. Jika anda peduli dan berjuang keras untuk kemakmuran perusahaan maka perusahaanpun akan peduli dengan kemakmuran anda.

7. Eloquent
Adakah kefasihan berbicara untuk mempengaruhi orang lain, baik melalui tatap muka pribadi, maupun melalui kecakapan berbicara di depan publik. Keterampilan ini sangat penting bagi anda jika ingin menjadi “super star”. Anda harus kompeten dan harus mampu meyakinkan orang lain tentang kompetensi anda agar mereka menghargai anda secara layak. Banyak orang yang kompeten, cerdas, dan berbakat namun tidak menjadi apa-apa karena tidak seorangpun yang tahu apalagi yakin dengan kemampuan mereka, mereka pendiam, pasif dan tidak berani mempromosikan diri. Jika anda menginginkan sukses yang lebih cepat, promosikan kompetensi diri anda melalui beberapa perilaku misalnya jika ada acara rapat atau acara sumbang saran, duduklah di depan, angkat bicaralah jika ada kesempatan, kemukakan gagasan, komentar atau kritik konstruksi anda. Jika anda mendapat kesempatan untuk memberikan presentasi lakukan dengan sebaik-baiknya. Maksud dari semua aksi ini adalah untuk meyakinkan orang-orang khususnya atasan anda, bahwa anda adalah orang yang kompeten, kontributif, bermanfaat, berharga, dan langka.

8. Tactful
Kebijaksanaan, taktis, atau kemampuan untuk membawa diri adalah penjabaran yang tepat untuk istilah ini. Ada teknik yang dapat digunakan dalam tactful ini agar dapat memenangkan kompetisi tanpa harus menjadi orang selalu “yes-man” atau “asal bos senang”.

  • Anda harus kompeten agar tidak seperti tong kosong yang berbunyi nyaring.
  • Anda harus menjadi orang yang pro-aktif dalam membantu perusahaan.
  • Jadilah orang yang cerdik seperti ular dan bijaksana seperti raja Salomo, anda harus pandai membaca “air muka orang”.

Jika anda menemukan kendala yang berat dalam hubungan interelasi dengan atasan atau kolega anda (seperti membentur tembok), carilah jalan memutar, jangan melawan secara frontal, karena hanya akan merugikan diri anda sendiri. Hikmahnya adalah, sekalipun hati / emosi anda sangat panas kepala anda harus tetap dingin, sebisanya jangan mencari musuh, lebih baik mengalah untuk menang, mundur dua langkah untuk maju tiga langkah itulah perilaku orang bijak. Hal ini juga berlaku bagi hubungan anda dengan bawahan anda.

9. MBA = Make Boss Affluent.
Buat bos makmur adalah perilaku positif yang langka, bagi banyak karyawan tujuan mereka bekerja adalah untuk mencari nafkah, mencari pengalaman, memperbaiki taraf hidup. Jadi jika mereka diajarkan untuk membuat bosnya makmur mereka merasa heran, bukankah seharusnya bos yang membuat karyawan makmur ? Itulah sebabnya karyawan seperti mereka tidak meningkat karier dan penghasilannya secara proporsional. Mereka mempunyai filosofi dan perilaku yang keliru tentang makna kerja, pekerjaan, eksistensi karyawan dan bos. (Oleh: F. Prasongko/Foto: pro-m.net)

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments