Depoedu.com – Sikap adalah cara anda memandang sesuatu secara mental, sedangkan perilaku adalah buah dari cara pandang kita. Misalnya ketika anda bertemu dengan orang yang dicintai anda akan menyapanya penuh kehangatan dengan raut muka cerah dan perasaan senang, begitu juga sebaliknya jika anda bertemu dengan orang yang anda benci. Perilaku anda berbeda karena cara pandang anda berbeda. Farid Poniman, Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini melalui karyanya “Kubik Leadership” menyarikan untuk kita semua, semoga paparan ini mencerahkan para pembaca yang budiman.
Ada 3 sikap dan perilaku yang akan membantu kita meraih sukses dunia dan kemuliaan hidup.
I. Sikap Dan Perilaku positif.
Hal ini tampak pada seseorang yang selalu memandang segala sesuatu dari segi positif sehingga dia dapat terus menampilkan perilaku positif. Sikap dan perilaku positif tidak otomatis datang dengan sendirinya, anda harus berupaya mencapainya.
Bila anda ingin memiliki sikap dan perilaku positif lakukan hal – hal di bawah ini :
1. Lawan Tamak Dengan Sahaja, caranya:
– Meringankan diri dengan menjauhi keborosan.
Jangan ikuti kemauan kita, belilah barang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan sebab keinginan manusia tidak terbatas, yang terbatas adalah kebutuhan manusia.
– Tidak semaunya sendiri.
Sebagai mahluk sosial kita harus menyadari bahwa apapun yang kita lakukan pasti memberikan dampak kepada orang lain.
– Jauhi amarah diri dan amarah orang lain.
Marah tidak akan meningkatkan integritas justru menimbulkan kebencian dan permusuhan. Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengangkat banyak beban, melainkan orang yang
mampu menahan amarah pada saat seharusnya dia mampu marah (Umar bin Khattab).
2. Lawan Sombong Dengan Rendah Hati, caranya :
– Tundukkan kesombongan dengan belajar.
Semakin banyak anda belajar, anda makin sadar betapa diri anda sangat kecil dan jauh dari sempurna. Semakin proaktif anda belajar semakin kurang sikap sombong anda, jadilah seperti
padi makin berisi makin merunduk.
– Pakai baju kepribadian sendiri.
Kita harus jadi diri kita sendiri, jangan pernah memakai “baju” orang lain jangan tergoda untuk menjadi seperti orang lain. Anda sendirilah yang menentukan sosok, karakter, dan hidup anda.
Orang -orang sukses yang anda idolakan bisa menjadi rujukan untuk meningkatkan kualitas hidup anda. Ketahuilah potensi hidup anda dan kembangkan sesuai dengan arah yang anda
inginkan.
– Ketinggian budi diperoleh melalui kerendahan hati.
Bagaimana kita akan memiliki ketinggian budi apabila justru hati kita yang tinggi ? Mata air dari kaki gunung mengalir ke tempat yang lebih rendah, ilmu akan lebih mudah diterima oleh
orang yang rendah hati.
3. Lawan Ingkar Dengan Taat, caranya:
– Jadikan ilmu sebagai bahan bakar untuk pekerti.
Kebodohan sering menjadi sumber kekotoran pikiran dan hati, orang bodoh banyak bicara yang tidak bermakna. Orang berilmu biasanya lebih cepat menerima kebenaran, lebih cepat
instropeksi, dan senang menerima nasehat.
– Jangan menantang datangnya nasib buruk
Orang yang bersikap dan berperilaku positif selalu menerima sesuatu dengan positif, berani melakukan pekerjaan dengan resiko yang terukur, sikap dan perilaku positifnya selalu
ditempatkan pada posisi yang tepat.
II. Sikap dan Perilaku Produktif.
Bagaimana anda mengelola aset yang anda miliki seperti waktu, kesehatan, ilmu, uang, jabatan, kenalan, dll ? Sesungguhnya banyak orang yang tahu bahwa semua itu sangat berharga tetapi tidak sedikit yang gagal memanfaatkannya. Siapapun anda jadilah orang yang produktif, jangan sia – siakan yang ada di depan anda.
Bila ingin memiliki sikap dan perilaku produktif lakukan hal- hal di bawah ini :
4. Lawan Malas Dengan Rajin, caranya:
– Setelah yang satu kerjakan yang lain.
Aktivitas tidak selalu identik dengan bekerja, buatlah aktivitas harian yang terencana dan menantang, jangan terjebak pada pekerjaan rutin yang akan membuat kemampuan anda tumpul.
– Jadikan hari ini sebagai hari paling sibuk;kemarin telah pergi,dan besok belum datang
Jadikan hari ini selalu menjadi hari yang terbaik, kejayaan kemarin telah berlalu, masa depan belum tentu kita jalani, jadi lakukanlah yang terbaik hari ini, karena hari ini tidak pernah akan
kembali dalam hidup kita.
– Sambut kehidupan yang baru dengan tetesan keringat
Mereka yang dicatat sejarah dan dikenang pasti para pekerja keras, tidak ada penghidupan yang pasti tanpa tetesan keringat.
5. Lawan Kebiasaan Merusak Dengan Memelihara, caranya:
– Mempertahankan kebaikan dengan kebaikan yang lain.
Andai seluruh penduduk bumi berbuat kebaikan sesungguhnya masih banyak kebaikan yang lain yang belum mampu dikerjakan, maka sibukkanlah diri anda dengan selalu berbuat baik.
Jangan coba-coba tergoda dengan sesuatu yang buruk walau sekecil apapun.
– Damaikan konflik karena setiap orang adalah aset
Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda, karena perbedaan itulah membuat hidup indah dan dinamis, di sisi lain perbedaan dapat menimbulkan pertentangan dan permusuhan.
Bukankah masing-masing punya kelebihan ? Bagaimana kalau semua sama seperti saya ? Kesadaran seperti ini mendorong anda untuk mendamaikan setiap konflik yang terjadi antara
sesama.
– Memelihara satu orang seakan memelihara seluruh manusia
Kawan seribu masih kurang, musuh satu sudah banyak, bila anda sudah memiliki banyak sahabat, jagalah jangan sampai anda kehilangan walau hanya satu orang. Jangan karena status
sosial anda meningkat, anda tinggalkan sahabat-sahabat lama.
6. Lawan Cepat Puas Dengan Cita-Cita, caranya :
– Raih bintang dengan optimis.
Para pencetak sejarah adalah orang- orang optimis, penuh semangat, tidak pernah dan selalu berjuang agar mampu meraih “bintang”yang telah dicanangkan.
– Tidak tergesa melihat nasib
Hidup ini terkadang naik, terkadang turun, tatkala sedang naik waspadalah suatu saat bisa turun. Begitu pula sebaliknya, jika sedang turun sadarlah bahwa bila anda mau dan mampu bekerja
keras, cerdas, dan ikhlas anda akan mampu bangkit.
– Saat diuji,sambutlah ujian itu dengan baik
Orang yang sering mendapat ujian hidup sesungguhnya adalah benih-benih orang hebat di masa mendatang, kalau ada ujian itu berarti anda mau naik kelas. Bila tidak pernah mendapat ujian
harus kuatir jangan- jangan derajat dan kelas hidup anda memang belum naik kelas.
– Paham atas kesalahan yang tak terhindarkan,tapi besok harus lebih baik.
Setiap orang pasti pernah berbuat salah, oleh sebab itu jangan terus-menerus menangisi kesalahan yang pernah terjadi. Jalan yang paling tepat adalah sesali kesalahan, ambil pelajaran dan
segera bertindak menabur epos lagi dimanapun dan kapanpun.
III. Sikap dan Perilaku Kontributif.
Semua manusia dikaruniahi 4 -TA (harTa, takhTa, kaTa, dan cinTa), seberapapun kecilnya tinggal bagaimana anda menggunakannya. Apakah anda menyimpannya untuk kepentingan sendiri ? Atau mengkontribusikannya kepada orang lain ? Banyak orang berfikir bahwa kontribusi itu identik dengan materi , itu keliru karena karunia Tuhan bukan hanya harta tetapi juga takhta, kata dan cinta. Jika anda hidup anda ingin tetap terjaga mulailah dengan sikap dan perilaku konributif.
Ada beberapa cara untuk mewujudkannya:
7. Lawan Dengki Dengan Sayang, caranya :
– Selalu ingin menambah sahabat.
Orang yang memiliki hubungan kemanusiaan (human relationship) yang baik akan lebih mudah mendapat dukungan dari lingkungannya (Dale Carnegie Institute)
– Menyayangi orang lain
Sikap dan perilaku positif harus ditunjukkan dengan rasa sayang yang tulus kepada siapapun termasuk orang yang memusuhi anda.
– Selalu senang dengan kesuksesan orang lain
Orang yang memiliki sikap penyayang selalu ikut bergembira melihat orang lain meraih sukses dan segera mengucapkan selamat.
8. Lawan Pelit Dengan Pemurah, caranya:
– Memberi bahkan disaat anda tidak punya sekalipun.
Kualitas kedermawanan terletak ketika kita memiliki sedikit kelebihan tetapi tetap berbagi. Sedangkan ketika memiliki kelebihan harta dan kita berbagi itu adalah hal yang biasa.
– Bermurah hati dari yang kecil hingga nyawa sekalipun
Berlatihlah dari hal-hal yang sederhana untuk bisa bermurah hati kepada sesama.
Foto: freshconsultant.co.id