Enam Kriteria Baru Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Memilih perguruan tinggi negeri adalah hal yang biasa dilakukan setelah atau menjelang lulus dari SMA/MA. Hal tersebut dilakukan bagi mereka yang memilih untuk melanjutkan kuliah. Pilihan tempat kuliah kini beragam, mau pilih yang dalam kota atau luar kota, mau pilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS).  Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Tahun 2019 nanti ada mekanisme baru untuk  seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri.  Akan ada sejumlah ketentuan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi yang berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.

Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 di Ruang Sidang Utama, Gedung D Kemenristekdikti, Senin (22/10/2018), menyebutkan, terdapat sejumlah ketentuan baru yang berbeda dari tahun sebelumnya, termasuk sistem tes yang dilakukan peserta sebelum mendaftar ke PTN. Kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel, serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.

Ada enam hal pokok yang menjadi kajian.

  1. Permulaan tahun ajaran 2019 Kemenristekdikti akan memberlakukan kebijakan di bidang seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT merupakan lembaga nirlaba penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi (PT) bagi calon mahasiswa baru. LTMPT berfungsi: Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa baru untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN.
  2. SBMPTN 2019 Akan Gunakan Soal HOTS Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri.
  3. Hanya ada 1 model tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Mulai tahun mendatang, metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan (masih dikembangkan).
  4. Ada 2 materi tes Lebih lanjut, , yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Untuk soal TKA, tetap akan menggunakan pilihan Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosial Humaniora (Soshum).
  5. Bisa melakukan tes 2 kali. Peserta Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak Rp. 200.000 pada setiap tes. Peserta dapat menggunakan nilai tertingginya dalam mendaftar program studi yang diinginkan, pada dua kali UTBK, dengan jenis soal akan sama, namun pertanyaannya akan berbeda. hal ini bertujuan menjaring calon mahasiswa berkualitas serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.
  6. UTBK diselenggarakan 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu . Pelaksanaan SBMPTN akan dilaksanakan pada Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00. Pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu, yakni SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri, dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.

Akhirnya memilih kampus negeri yang sesuai dengan keinginan mahasiwa  tentu tidak bisa sembarang, Karena mahasiswa nanti  akan melewati masa pendidikan selama paling tidak empat tahun hingga meraih  gelar sarjana. Selain jurusan atau program studi tersebut berkualitas tentu  ada hal-hal lain yang sepatutnya jadi pertimbangan kenapa mahasiswa  memilih kampus  negeri tersebut.

Selain untuk mengasah bidang keilmuan, ada baiknya mahasiswa  juga mempertimbangkan suasana kampus yang sesuai dan akan membuat mahasiswa  betah selama menjalani masa kuliah. Namun sebelum membayangkan semua hal-hal menarik tersebut, mahasiswa  tak boleh lupa mengasah kemampuan dan terus belajar untuk menghadapi Ujian Nasional dan ujian lainnya yang sudah menanti di depan mata. (Oleh: Celly Beto / Foto: kemendagri.co.id)

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments