Depoedu.com – Gerakan Pramuka sebagai Organisasi Pendidikan nonformal merupakan organisasi yang terkonsep dengan baik, memberikan manfaat menyeluruh dan vital sesuai dengan fungsi dari kepramukaan yang bermanfaat secara langsung dan tak langsung kepada peserta didik, anggota dewasa pramuka dan bagi negara. Tidak usah lagi diragukan peran pramuka saat ini benar benar menjadi kebutuhan bagi Negara.
Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana. Dahulu gerakan ini juga terkenal dengan nama kepanduan. Organisasi Pramuka terdapat di berbagai penjuru dunia dan bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat. Gerakan Pramuka mengganti istilah kepanduan secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 melalui Apel Besar, yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Gerakan Kepaduan secara resmi menjadi Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 yang ditandai dengan pelantikan anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, oleh Presiden RI di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Peristiwa ini dilanjutkan dengan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Apel besar Gerakan Pramuka yang digelar dalam rangka memperingati HUT Gerakan Pramuka ke-57 di SDK Sang Timur Karang Tengah, selasa, 14 Agustus 2018, yang dipusatkan di Halaman SDK Sang Timur Karang Tengah. Wakil Bidang Kurikulum SD Sang Timur , Antonius Iman Mundu bertindak sebagai pemimpin dalam apel besar gerakan pramuka tersebut. Kak Imam panggilan akrab Bapak Antonius Imam ini menitipkan pesan kepada anggota pramuka. “ Menjadi pramuka harus membuat bangga masyarakat sekolah, bangsa dan negara dengan gerakan-gerakan yang positif dan bersinergi dengan masyarakat. Pramuka tidak boleh eklusif melainkan harus inklusif, mengapa demikian karena dengan adik-adik membaur dengan masyarakat akan jauh lebih baik kedepan”, pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Imam juga mengucapkan terima kasih atas peran seluruh jajaran gerakan pramuka di SDK Sang Timur atas partisipasi aktif dalam kegiatan peduli lingkungan seperti penghijauan. Ke depan SDK SangTimur Karang Tengah terus berinovasi. Kegiatan pramuka memberi manfaat yang banyak. Antara lain manfaat kegiatan pramuka adalah :
- Melalui kepramukaan, kegiatan eksplorasi bakat lebih terasa. pramuka menghargai setiap bakat dan kreatitas untuk dikembangkan, dan pramuka adalah wadah yang selalu siap sedia memberikan upgrading pada bidang kreativitas pada berbagai event di pramuka seperti pelatihan broadcasting, photography, internet, dan berbagai kerajinan tangan lainya.
- Pramuka diajak menjadi penemu karya, berfikir untuk menjadikan bahan yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat. Setiap pramuka diajak berfikir inovatif menciptakan teknologi tepat guna pada tingkatan khusus
- Rasa kekeluargaan lebih terasa dan sangat kokoh terbangun di Pramuka, hangatnya salam pramuka yang bergema di bumi perkemahan pramuka menjadi salah satu simbol bahwa pramuka dengan mudahnya menyatu dengan mentoleransi perbedaan agama, suku dan kebudayaan yang ada.
d.Gerakan Pramuka adalah organisasi nasionalisme, mengenal dan bergabung dengan pramuka berarti berkesempatan berkenalan dengan Indonesia melalui event nasional pada berbagai tingkatan, Hanya pramuka yang berprestasi yang mendapatkan kesempatatan.
Beberapa deskripsi diatas menggambarkan bagaimana pentingya mengikuti kegiatan kepramukaan dan bergabung bersama organisasi gerakan pramuka. Demikian beberapa hal yang menjadi manfaat mengikuti kegiatan kepramukaan, semoga bermanfaat. Jangan segan bergabung bersama pramuka. (Oleh: Celly Beto)
[…] Baca Juga : Membingkai Semangat Nasionalisme Melalui Pramuka […]
[…] Baca Juga : Membingkai Semangat Nasionalisme Melalui Pramuka […]