Kisah Sukses Group Band Voice of Baceprot dan Peran Guru Bimbingan dan Konseling

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Kenal Group music Voice of Baceprot (VOB)? Ini adalah group music rock fenomenal yang digawangi oleh tiga anak perempuan muda dari kabupatean Garut Jawa Barat. Mereka adalah Firda Kurnia sebagai gitaris dan vocal, Widi Rahmawati sebagai bass dan Euis Siti sebagai drummer.

Usia ketiga personil VOB baru 20-an tahun awal. Meski demikian, prestasi bermusik mereka sudah mulai mendunia. Selain menciptakan lagu sendiri hingga menelurkan tiga album yang laris, selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2021 mereka sudah melakukan dua kali tour Eropa.

Tahun 2021 mereka tampil di festival music Women of the World UK. Pada tahun yang sama mereka melakukan tour Eropa ke empat kota di empat negara, bertajuk Fight Dream Believe European Tour 2021. Keempat negara tersebut adalah Belanda, Belgia, Prancis dan Swis.

Pada tahun 2022 VOB kembali melakukan tour Eropa dan beberapa negara Asia. Tapi dari tour tersebut, yang paling berkesan adalah ketika VOB tampil di festival musik tahunan Wacken Open Air pada Agustus 2022.

Wacken adalah salah satu festival music rock yang terbesar di dunia yang dihadiri oleh banyak Group music Rock dari berbagai negara dan VOB terpilih sebagai salah satu group music rock terfavorit.

Baca juga : Sharing Is Caring, Berbagi Ala Siswa SMP Tarakanita 4

Di Indonesia, prestasi VOB tidak kalah mentereng. Pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) awards pada akhir tahun 2022, VOB dengan lagunya berjudul God Allow Me (please) to Play Music berhasil memperoleh penghargaan sebagai Group Rock terbaik.

Guru Bimbingan Konseling dan VOB

Sehari-hari waktu di sekolah dulu, ketiga personil VOB ini dikenal sebagai murid bermasalah. Mereka kerap komplain karena menurut mereka banyak guru tidak konsisten. Misalnya murid tidak boleh datang terlambat padahal banyak guru  terlambat datang ke sekolah.

Oleh karena itu, mereka kerap dianggap guru sebagai tukang protes bahkan dianggap liar. Banyak guru bahkan mencap mereka sebagai anak yang kelak tidak akan berguna.

Perubahan mulai terjadi setelah ditantang oleh guru Bimbingan dan Konseling yang bernama Cep Erza Eka Susila Satya atau biasa disapa Abah Erza yang memgenali kemampuan mereka dalam bermusik,  untuk membentuk group musik.

Dalam wawancara dengan detik.com Abah Ezra yang menempatkan diri sebagai teman bagi para murid, mengatakan sering mendengarkan curhat dan sering merasa tertampar karena apa yang dikeluhkan oleh murid sering benar.

Menurut Abah Ezra, para murid terlalu sering dinasehati padahal mereka cuma butuh didengarkan. Menurutnya, para murid yang sering resah bahkan protes, biasanya adalah anak-anak yang pintar, meskipun tidak selalu pintar dalam pelajaran.

Baca juga : Dana BOS 2023 Tahap Pertama Akan Cair? Simak Perubahannya!

Oleh karena itu, ia selalu berusaha mendengarkan mereka, lalu berusaha mengenali bakat para murid tersebut dan mewadahi bakat mereka, di antaranya ketiga murid ini, yang menurutnya berbakat seni.

Berawal dari sini group VOB akhirnya terbentuk, yang merupakan group pengiring teater. Awalnya terdiri atas 15 orang personel, kemudian berkurang menjadi 7 orang dan terakhir menjadi 3 orang.

Kini VOB menjadi group Band yang sukses dan terkenal, namun Abah Ezra enggan jika dikatakan bahwa ia sebagai aktor dibalik kesuksesan VOB. Menurutnya VOB sukses karena para personelnya mampu menjadi Manusia Merdeka.

Kini setelah VOB sukses, ketiga personilnya memutuskan pindah ke Jakarta. Meskipun Abah Ezra masih terdaftar sebagai pengurus di management VOB, namun ia memilih tetap menjadi Guru Bimbingan dan Konseling di sekolahnya, dan tetap berada di Garut. Salut untuk peran dan sikap Abah Ezra.

Pelajaran apa yang Eduers peroleh dari kisah ini? Mudah-mudahan ke depan muncul lebih banyak guru mata pelajaran dan guru Bimbingan dan Konseling seperti Abah Ezra di sekolah kita, agar sekolah menjadi area di mana murid menemukan bakatnya dan bertumbuh. 

Foto:widodo groho blog

5 3 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga : Kisah Sukses Group Band Voice Of Baceprot Dan Peran Guru Bimbingan Dan Konseling […]

trackback

[…] Baca juga : Kisah Sukses Group Band Voice Of Baceprot Dan Peran Guru Bimbingan Dan Konseling […]

trackback

[…] Baca Juga: Kisah Sukses Group Band Voice Of Baceprot Dan Peran Guru Bimbingan Dan Konseling […]