Depoedu.com-Pada tanggal 3–4 Febuari 2022, SMP Yuwati Bhakti mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk kelas 7 di hari pertama dan kelas 7 dan 8 di hari kedua. Hari pertamanya berlangsung dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00 dan hari kedua berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00.
Kegiatan ini dipimpin oleh Pak Nicks dan Pak Kamil. LDK ini membimbing kami untuk menjadi pemimpin yang baik, dengan cara mengenal teman lebih jauh dan bergaul dengan siapa saja.
Kami juga dibimbing agar percaya dengan teman lain dan diri sendiri, bekerja sama, jika gagal maka terus coba lagi, fokus dan teliti, berkomunikasi, bersabar, menghargai teman dan pendapat teman.
Hari pertama, kegiatan ini diawali dengan para pembimbing mengenalkan diri. Di sesi pertama LDK, akan dipimpin oleh Pak Nicks. Sebagai pemanasan, kami melakukan yel-yel yang diberikan oleh Pak Nicks. Kemudian, kami menjawab soal cerita tentang 1 burung yang dapat mempengaruhi burung-burung lain untuk berkicau.
“Sebagai seorang pemimpin, kita harus mampu memberi teladan dan pengaruh terhadap orang lain. Tuliskanlah dan sebutkanlah hal-hal teladan yang ada dalam dirimu dan pengaruh positif dari aktivitasmu yang memberikan pengaruh terhadap orang lain.” kata Pak Nicks.
Setelah selesai menulis, Pak Nicks menyuruh kami untuk melakukan pidato dalam hati lalu, berpasangan dengan teman sambil melakukan pidato yang telah dibuat dalam hati tadi. Kami kemudian diminta untuk menuliskan apa makna LDK menurut kami sejauh ini.
Pukul 09.55 istirahat selesai dan lanjut ke sesi kedua yang kali ini dipimpin oleh Pak Kamil. 1 kelas menjadi 1 kelompok dan membentuk lingkaran. Kami diminta Pak Kamil untuk bermain lempar-tangkap botol dalam kelompok.
Syarat-syarat game ini adalah, hanya boleh melempar botol ke teman yang lebih dari 4 orang samping kita, jika botol tersebut tidak tertangkap atau menangkap botol lebih dari 1 kali maka kita harus mengulang dari awal, setiap anggota dalam kelompok harus kebagian melempar dan menangkap botol.
Setelah gagal, kami dihukum untuk merayap dari ujung pintu keluar belakang aula hingga layar yang ada di seberang kami. Setelah itu, kami diberi kesempatan lagi dan gagal lagi. Juga dihukum dengan squat jump 7 kali. Gagal lagi squat jump lagi.
Gagal lagi lalu kali ini kami disuruh untuk lari ke lapangan dan menyentuh tiang di lapangan lalu kembali ke aula. Kami belum diperbolehkan minum sama sekali.
Dan setelah gagal lagi dan gagal lagi Pak Kamil memberi kami kesempatan untuk terus mencoba ulang ketika gagal dan tidak diberi hukuman. Akhirnya semua kelas/kelompok berhasil. Kami diberi game lagi yaitu melempar dan menangkap bola plastik secara bersamaan ke kanan kita.
Baca Juga : Ingin Menjadi Pemimpin Besar, Anda Membutuhkan Mindset Yang Benar
Habis bermain, 5 anggota per kelas/kelompok diminta untuk berdiri dan mengatakan game ini melatih kita dalam hal apa. Pukul 12.10 kami istirahat dan makan siang dari mama-mama panitia.
Sesi ketiga pukul 12.50, dipimpin oleh Pak Nicks. Pak Nicks meminta kami untuk menuliskan minimal 10 hal tentang “saya adalah pemimpin yang.” di buku tulis. Lalu jika sudah, hitung jumlah hal positif dan negatifnya.
Jika positifnya lebih banyak, maka kita berada di atas garis, yaitu pemimpin yang hebat. Namun, jika negatifnya lebih banyak, maka kita berada di bawah garis, yaitu kita adalah pemimpin yang kurang hebat.
Dan jika jumlah positif dan negatifnya sama, maka kita berada digaris tersebut, yaitu kita adalah orang yang akan membalas dengan negatif jika kita diperlakukan negatif dari orang lain.
Kemudian, kami dibagi kelompok yang beranggota 4 orang dan menceritakan tentang sejarah pemimpin yang paling kami sukai.
Lalu, kami diminta Pak Nicks untuk menggambar symbol yang besar di buku tulis lalu tuliskan di dalamnya 3 hal tentang apa yang perlu dikembangkan lagi/kekurangan dalam diri kita sebagai pemimpin berpola pikir sains. Penutup dipimpin oleh Pak Kamil. Per kelas, dibagi menjadi 2 barisan selang-seling perempuan dan laki-laki. Di lantai, kami disuruh tiduran untuk meditasi.
Kemudian, 2 orang perwakilan tiap kelas maju ke depan dan berbicara tentang makna LDK, apa yang telah dipelajari, pesan untuk guru, teman-teman, Pak Nicks dan Pak Kamil. Sudah sekitar pukul 14.40, kami foto bersama, lalu pulang.
Hari kedua, diadakan bagi yang terpilih menjadi OSIS kelas 7 dan 8 yang berjumlah 50 siswa, tema LDK pada saat itu adalah “Pemimpin Penggerak Yang Inovatif’’.
Sebelum kita mulai melakukan kegiatan LDK kita semua berdoa supaya kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan lancar, kegiatan yang pertama kita semua lakukan adalah Pak Nicks menghitung nomor acak dari 1-7 dan harus kita hafal nomor kita sendiri.
Ternyata kita diberi tantangan dari Pak Nicks yaitu kita harus berbaris dengan teman kita yang ikut ke pilih nomor kita sendiri dalam waktu 10 detik, tetapi sebelum berbaris Pak Nicks menunjukkan tempat yang akan di duduki oleh setiap kelompok.
Saat percobaan pertama semua siwa di beri aba-aba dari hitungan 1-3 dan ‘’Mulaiii!!!’’ Kita semua berlarian supaya cepat ke barisan kita masing-masing, tetapi gagal karena masih ada beberapa siswa yang belum siap masuk barisan kelompoknya sendiri.
Baca Juga : Menjalankan Roda Organisasi Siswa Di Tengah Pandemi
Kita semua terus-terus gagal sampai 4x dan saat percobaan yang ke-5 dan semua kelompok bisa berbaris dengan rapi. Saat itu Pak Nicks berkata “ Sebagai seorang Pemimpin haruslah bergerak dengan cepat” dan kami semua senang karena bisa melakukan barisan dengan rapi dengan hitungan yang singkat.
Saat sesi 1 sudah selesai, kita semua istirahat. Saat sudah selesai istirahat, kita diberi perintah oleh Pak Kamil dan Pak Nicks, untuk mengganti baju pramuka dengan baju dan celana hitam yang dibawa.
Kita semua ganti baju untuk membuat yel-yel dari masing-masing kelompok dalam waktu 5 menit dan menunjukkan yel-yel nya kepada Pak Kamil dan Pak Nicks. Bagi siapa yang yel-yel yang paling bagus, itulah yel yang harus diperagakan kepada Pak Kamil dan Pak Nicks.
Ketika selesai membuat yel-yel kita semua diuji oleh Pak Kamil yaitu mengadakan Fashion Show dengan gaya berjalan dari setiap siswa harus berbeda.
Saat semua siswa sudah melakukan Fashion Show, para Kakak-Kakak OSIS masuk ke aula untuk mengadakan sebuah permainan di setiap pos kepada setiap kelompok.
Permainan itu diadakan selama 2 jam. Kita semua seru-seruan bermain bersama Kakak-Kakak OSIS, sebelum dimulai kelompok harus menunjukkan yel-yelnya kepada Kakak OSIS.
Ada lomba yang membuat saya ingin bermain lagi yaitu lomba kuis tentang pengetahuan Indonesia dan melempar balon berisi air menggunakan sarung.
Lomba kuis selain menambah pengetahuan kita, juga dapat mengajak kita untuk berpikir dengan soal-soal yang belum pernah kita jawab, dan melempar balon berisi air menggunakan sarung adalah bisa bermain air sampai bajunya basah.
Pada pukul 14.00 para siswa-siswi diberitahukan masuk ke aula kembali, di situ kita duduk dan mengambil waktu istirahat untuk menghilangkan rasa penat dan haus.
Sesudah selesai istirahat kami diberi kesempatan untuk menceritakan kesan saat mengikuti LDK hari itu serta juga menceritakan suka dan duka ketika bermain dengan Kakak-Kakak OSIS.
Memang sangat seru, di situ aku bisa belajar lebih berani, percaya diri, dan tidak takut mencoba hal baru. Kita semua diajak Pak Nicks dan Pak Kamil untuk berdiri menyanyikan lagu yang berjudul “Roll Over the Ocean”. Sekian cerita tentang LDK di sekolahku.
