Depoedu.com – Seorang tokoh dan alumni Sekolah Dasar Katolik (SDK) St Petrus Honihama, Simon Kopong Seran, S. Sos, mengungkapkan peringatan hari ulang tahun ke-75 atau perayaan intan SDK St. Petrus Honihama pada tahun depan (2022) diarahkan pada kegiatan kegiatan bermanfaat untuk peningkatan kualitas SDM.
Satu diantaranya adalah meningkatkan minat membaca di kalangan peserta ddik, guru dan penyelenggara pendidikan umumnya di wilayah itu. Maka untuk mewujudkan itu perlu dibangun satu unit perpustakaan sekolah untuk dijadikan ruang baca, bagi seluruh siswa, pendidik dan tenaga kependidikan.
‘’Tujuh puluh lima tahun merupakan usia yang semestinya dimaknai dengan kegiatan yang berguna dan saya mengusulkan perlunya fasilitas ruang perpustakaan yang memadai untuk meningkatkan minat baca baagi seluruh penyelenggara pendidikan,’’ demikian diungkapkan Simon Kopong Seran, S. Sos.
Panitia perayaan Pesta Intan, salah satu seksinya adalah usaha dana. Sumbangan alumni diarahkan untuk membangun perpustakaan tersebut. “Saya usulkan untuk bangun perpustakaan, di saat-saat pemerintah terus menggiatkan kegiatan literasi di sekolah-sekolah,’’ katanya.
Menurutnya, perpustakaan memang sangat bermanfaat bagi lembaga pendidikan seperti sekolah. Bahkan perpustakaan sebagai media belajar yang paling efektif, maka secara tidak langsung anak didorong untuk terus membaca.
Baca Juga: Empat Strategi Guru Tumbuhkan Minat Baca Siswa SD
Walaupun kita ketahui ada hambatan di tengah maraknya pengunaan alat alat komunikasi seperti handphone seluler, yang secara otomatis mempengauhi minat mereka untuk membaca.
Keberadaan perpustakaan sangat penting dan vital, lanjut pria yang pernah bertugas di Polda Timtim (kini Timor Leste), sehingga pada gilirannya untuk terus meningkatkan potensi diri lewat kegiatan terus-menerus membaca.
“Keberadaan perpustakaan membukan peluang bagi siapa pun untuk mengembangkan diri dengan berbagai potensi dirinya,’’ kata Simon.
Selain itu, Guru perlu mengenali potensi anak didik dan memberikan motivasi untuk mengembangkan bakat dan kemampuan termasuk menulis, sebagai suatu kemampuan dasar, membaca dan menulis.
Selain itu sebagai lembaga pendidikan berbasis Katolik, SDK St. Petrus Honihama bersama guru, orangtua, siswa siswi perlu pembinaan moral keagamaan untuk memelihara dan menumbuhkembangkan basic sekolah Katolik.
Baca Juga: Membacakan Seribu Judul Cerita, Baru Bisa Menumbuhkan Minat Baca Anak?
Misalnya anak-anak diajarkan untuk terus memelihara sikap toleransi antarumat beragama di wilayah tersebut dan diberikan kesempatan untuk terlibat pada kegiatan gerejawi seperti menjadi pemazmur, pemimpin ibadah, misdinar, lektor dan koor.
Hal ini untuk meningkatkan pembinaan mental spritual dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Penanaman nilai-nilai moral Katolik juga terus digalakkan dan dihidupi, agar lembaga itu sungguh-sungguh mewartakan kebaikan atau kabar suka cita.
Pengembangan nilai-nilai moral yang universal menjadi hal penting di samping menggelorakan semangat literasi, juga buku-buku yang mengembangkan minat serta bakat anak di sekolah.
Ketua panitia perayaan 75 tahun, Silvinus Ola, didaulat sebagai ketua panitia telah melakukan beberapa kali rapat koordinasi. Berbagai program sudah mulai disusun untuk melakukan demi kesuksesan acara perta intan tersebut.
Berbagai kepanitiaan di berbagai wilayah sudah dibentuk untuk melakukan koordinasi pengumpulan dana terutama bagi alumni.
Baca Juga: Laman Media Sosial O.K, Perpustakaan K.O; Salah Siapa?
Wilayah Jakarta misalnya telah melakukan rapat Sabtu, (27 Maret 2021) di Tomang, Jakarta, untuk mendata lalu memastikan untuk menumpulkan sumbangan demi suksesnya acara tersebut.
Secara umum inti pertemuan putera-putera Honihama itu menunjukkan perhatian dengan mengumpulkan sumbangan yang telah disepakati, mulai dari bulan ini sampai dengan akhir bulan Februari 2022.
Sementara itu dari Malaysia dilaporkan, Lazarus Kia Tebak, belum lama ini mereka melakukan pertemuan lalu kesepakatan untuk mengumpulkan dana dalam rangka pesta Intan 2022.
“Kami sudah sepakat dengan angka yang telah ditentukan panitia, dan siap untuk terus mengimbau kepara perantau di Honihama di Malaysia,’’ kata Kia Tebak melalui WA nya kepada penulis.
Lorens Laga Boli, putera Honihama di Jakarta mengatakan kegiatan ini oleh kita dan untuk kita bersama jadi kalau memungkinkan nanti akan dilakukan kegiatan yang bisa mendorong para perantau akan kembali ke kampung untuk merayakan secara bersama dengan meriah tentu saja bermakna untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Foto: Simon Kopong Seran, S.Sos
