Menembus Batas, IGI Flores Timur Melayani Hingga Ke Daerah Terpencil

Event
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Perjuangan organisasi profesi guru, IGI (Ikatan Guru Indonesia) untuk memajukan dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran bagi para kuli pendidikan, tak bisa dianggap main-main dan patut diberi acungan jempol.

Setelah berkunjung untuk pertama kali di wilayah Tanjung Bunga, Flores Timur November lalu di SMP Negeri 1 Tanjung Bunga, kali ini IGI cabang Flores Timur menyambangi SMP Negeri 2 Tanjung Bunga yang berada jauh di pelosok, wilayah terjauh paling utara kabupaten Flores Timur.

Sekolah yang berada di Desa Latonliwo ini berada sekitar 60 KM dari ibu kota kabupaten, dan memiliki akses jalan yang belum memadai. Di tengah segala keterbatasan dan masa pandemi yang ada, para guru Spendu Tanjung Bunga sangat merindukan atmosfer perubahan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik.

Baca Juga : Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Animasi Di SMPN 2 Tanjung Bunga Bersama IGI Flores Timur

Jumat, 11 Desember 2020, di tengah musim hujan, tim IGI Flores Timur memutuskan untuk berkunjung ke SMPN 2 Tanjung Bunga untuk melayani kebutuhan para guru untuk meningkatkan mutu proses pendidikan mereka.

Jarak yang membentang jauh, tanjakan dan turunan bukit, jalan berlumpur, serta lintasan air di kali mati bukan menjadi penghalang berarti bagi para IGIers Flotim untuk bergerak menjalankan misi berslogan ‘Sharing and Growing Together’ di Spendu Tanjung Bunga, dengan tema Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Easy Sketch Pro 3.0.6.

Tim IGI Flotim menyadari betul akan pentingnya slogan karya ini bahwa para guru di pelosok manapun akan tetap disebut guru karena karya dan pengabdian mereka. Maka guru-guru pelosok pun memiliki hak yang sama untuk dibekali pengetahuan yang sepadan untuk menunjang proses pembelajaran bagi para peserta didik.

Baca Juga: Sharing And Grow Together; Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Oleh IGI Flores Timur Di SMPN 1 Tanjung Bunga

Setelah melewati satu jam perjalanan penuh tantangan, tim IGI Flotim tiba dan disambut dengan penuh kasih oleh pimpinan dan warga Spendu Tanjung Bunga. Kegiatan workshop kali ini dihadiri oleh Kepala Desa Latonliwo, Kepala SMPN 2 Tanjung Bunga, Ketua IGI Cabang Flores Timur dan dua orang anggota IGI Flotim yang menjadi tim pemateri workshop, Wilhelmus D. Weking, S.Pd dan Maria Goreti Peni, S.S, S.Pd.

Dalam sambutan pembuka, ketua IGI Flotim, Frans Berek menyatakan rasa senangnya karena di penghujung tahun 2020 ini, beliau bisa menginjakan kaki di Desa Latonliwo 1 untuk pertama kalinya, walau harus melalui medan berat dan bisa berbagi bersama rekan guru hebat di wilayah terpencil.

Beliau juga mengatakan bahwa dalam tahun 2021, IGI Flotim akan membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk  meluncurkan berbagai program inovasi pembelajaran bagi para guru di Kabupaten Flores Timur, agar mutu pendidikan di bumi Flores Timur terus tumbuh dengan baik.

Kepala SMPN 2 Tanjung Bunga, Ignasius Bera Koten menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim IGI Flotim yang dengan segala niat mulianya membantu para guru Spendu Tanjung Bunga dalam mengembangkan kompetensi profesi mereka.

Kita tidak bisa terus berteriak tentang kualitas pendidikan yang terbaik ketika tidak dilakukan inovasi seperti ini. Tanpa gerakan perubahan seperti yang dilakukan oleh IGI Flotim ini, dunia pendidikan Flores Timur akan tetap stagnan. Ke depannya, Spendu Tanjung Bunga akan terus membangun kerja sama baik dengan IGI Flotim dalam menyerap program-program inovasi pembelajaran untuk diterapkan dalam proses pendidikan di sekolah”, pungkasnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Latonliwo 1, Gaspar Balik Belaja, yang hadir dan membuka kegiatan workshop tersebut. Harapan beliau, semua stake holder mesti mengambil peran dan membangun sinergisitas bersama dalam membangun desa.

Salah satunya adalah melalui dukungan terhadap pihak sekolah dan para pemerhati, agar dunia pendidikan di Desa Latonliwo mengalami pencerahan bagi para generasi penerus.

Baca Juga: Ujian PAS Hari Ke -2: Kadis PKO Monitoring Ujian PAS Menggunakan Microsoft 365 Berbasis Android.

Salah seorang guru asal Solor Selatan yang mengabdi di Spendu Tanjung Bunga, Roy Kroon menyampaikan rasa bahagianya karena kerinduannya bersama semua rekan gurunya akan inovasi pembelajaran, akhirnya menemui jalan setelah lama menunggu. Dan hal ini pertama kali bersama IGI Flotim.

Maka ia berharap IGI Flotim tidak kapok berkunjung membawa materi inovasi pembelajaran lain ke Spendu Tanjung Bunga karena keberadaan mereka di pelosok dan harus melalui medan sulit.

Yang mengejutkan dalam kegiatan ini, hadir pula guru partisipan, Adam Hurit dari SMAN Lewolema Kabupaten Flores Timur, yang rela menempuh jarak dan medan sulit hanya untuk belajar dan berbagi bersama dalam workshop media pembelajaran ini.

Baca Juga : Gerakan IGI Flotim (GIF) : Satu Flores Timur Satu Rumah Belajar

Hal ini membuktikan bahwa tak ada yang mustahil bagi seorang guru untuk mengembangkan diri ketika punya kemauan yang kuat untuk belajar.

Sore yang tetap cerah itu, IGIers Flotim kembali pulang melalui tanjakan berat dengan hati ringan karena berkat Tuhan dan perkenaan semesta yang menyertai sepanjang hari. Kembali dengan penuh kesyukuran atas kebesaran dan karya tangan Tuhan maha indah yang Ia titipkan pada semesta Tanjung Bunga hingga saat ini.

IGIers Flotim berjanji akan kembali menembus batas, memenuhi kerinduan guru-guru di pelosok lain di Flores Timur akan perubahan wajah pendidikan yang lebih cerah.

Penulis adalah Guru SMPN 1 Tanjung Bunga

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments