Depoedu.com – SMP Negeri Satu Atap Tapobali Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Timur, Kamis/04/02/2021 melepas-pergikan dua orang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirangkai dalam acara perpisahan.
Hadir dalam acara perpisahan tersebut adalah Ketua Komite SMPN Satu Atap Tapobali, dan Kepala SD Inpres Tapobali. Acara perpisahan tersebut terjadi di luar ruangan guru.
Dalam sambutan singkat, Kepala SMPN Satu Atap Tapobali Aloysius Ola Langoday, S.Pd atau yang akrab disapa Pak Alo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada dua orang guru ASN yang dilepas-pergikan, dalam hal ini mutasi atau pindah tugas ke tempat yang baru.
Baca Juga: SMP Negeri Satu Atap Tapobali (Spensabali) Gelar Rapat Penentuan Kelulusan
Kedua ASN yang dilepas-pergikan tersebut adalah ibu Yogi Dharmayanti yang akan pindah ke salah satu SMP Negeri di Kec. Kupang Barat dan Pak Kamsudin Ridwan yang akan mutasi ke SMPN 1 Adonara Timur.
Dalam sambutannya juga Kepala SMPN Satu Atap Tapobali mewakili semua jajaran guru di SMPN Satap Tapobali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada dua orang guru ASN tersebut yang akan dilepas-pergikan.
Pak Kamsudin Ridwan dalam menyampaikan pesan dan kesannya yang terakhir kepada rekan-rekan guru yang akan ditinggalkan “bahwa SMPN Satap Tapobali ini gurunya beragama dilihat dari agamanya, ada Islam, ada Khatolik, dan ada yang Hindu, namun suasana keseharian yang dibangun begitu kental keakraban dan tali persahabatannya.
Baca Juga: Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah Dan Temu Pisah, SMPN Satap Tapobali
Ada pun pesan yang disampaikan pak Kamsudin kepada rekan-rekan gurunya, terutama terhadap rekan-rekan guru yang masih honorer adalah tetap bertahan dalam pengabdian terhadap lembaga pendidikan SMPN Satap Tapobali karena menyandang status sebagai adalah pengabdian terhadap masyarakat, agama, nusa bangsa, dan kampung halaman,”tutur Kamsudin”.
Selanjutnya dalam menyampaikan pesan dan kesan singkatnya, Ibu Yogi Dharmayanti menyatakan bahwa “dirinya kurang lebih mengabdi di lembaga SMPN Satap Tapobali ini selama 6 tahun dan telah menyatu dan betah di desa Puhu Tapobali.
Ibu Yogi juga menyampaikan ucapan permohonan apabila dalam kebersamaan selama kurang lebih selama 6 tahun berada di lembaga SMPN Satap Tapobali, apabila ada tutur kata, prilaku atau tingkah yang tidak berkenan di hati bapak ibu seklian maka mohon dimaafkan.
