Depoedu.com – Media pembelajaran merupakan sarana guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik agar mereka bisa dengan mudah memahaminya. Media pembelajaran didesain semenarik mungkin untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar peserta didik.
Adapun media pembelajaran berupa visual, audio, dan audio-visual. Penggunaan media pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Guru bisa lebih jelas dalam menyampaikan materi menggunakan media, peserta didik pun akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan melalui media yang menarik.
Animasi adalah sekumpulan objek (gambar) bergerak yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan.
Animasi juga dapat diartikan sebagai suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.
Media animasi dalam pembelajaran bertujuan untuk memaksimalkan efek visual dan memberikan interaksi berkelanjutan sehingga pemahaman akaan materi pembelajaran bisa meningkat. Media animasi dalam pembelajaran memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau komplek untuk dijelaskan dengan hanya gambar dan kata-kata saja.
Melalui kemampuan ini maka media animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat terlihat oleh mata. Dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan dapat tergambarkan.
Situasi pandemi Covid-19 ini menghendaki para peserta didik untuk belajar dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Panduannya adalah Surat Penyampaian dari Bupati Flores Timur tanggal 05 Januari 2021, nomor: PKO.420/03/PSD-SMP.1/2021.
Baca Juga: IGI Flores Timur Go International
Point pertama dari isi penyampaian tersebut yakni: Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 belum bisa dilaksanakan pada satuan pendidikan melainkan Belajar Dari Rumah (BDR) melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring) serta penugasan mandiri terstruktur. Sementara point ke-tiga menyatakan bahwa Kepala Sekolah bersama guru membuat program pembelajaran BDR untuk anak.
Hal inilah yang mendorong pimpinan lembaga pendidikan SMP Swasta Batu Payung-Belogili untuk mengambil langka-langkah strategis dalam mengatasi kemelut yang dialami oleh para guru setempat.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pembelajaran sebelumnya, salah satu masalah yang mengemuka adalah strategi pembelajaran. Model pembelajaran seperti apa yang cocok diterapkan serta alternatif media pembelajaran apa yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ)?
Untuk maksud itu, Kepala Sekolah melakukan kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia daerah Kabupaten Flores Timur (IGI Flotim). Sebagai organisasi profesi guru, IGI Flotim senantiasa siap berbagi hal-hal positif demi peningkatan kompetensi para guru di daerah ini.
IGI Flotim memiliki puluhan canal pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai pedoman pengembangan diri bagi para pendidik. Salah satu canal yang tak kalah menarik adalah program Satu Guru Satu Video pembelajaran (Sagu Savid).
Melalui video pembelajaran berbasis animasi, IGI Flotim berupaya membantu sekaligus menjalankan salah satu kegiatan program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 dibidang pendidikan.
Baca Juga: IGI Flotim Gelar Halal Bihalal, Rayakan Hari Nan Fitri 1440 H
Narasumber atau fasilitator dalam kegiatan tersebut adalah Ketua IGI Flotim, Fransiskus X. Berek, M. Pd bersama rekan pengurus, Wilhelmus Darang Weking, S. Pd. Meski telah menyambangi belasan sekolah yang ada di Kabupaten Flores Timur, IGI Flotim masih setia berbagi hal-hal yang menarik dan berguna untuk sesama guru di masa pandemi ini.
Mulai dari satuan pendidikan yang ada di Ibukota Kabupaten dan sekitarnya, menyeberang ke pulau-pulau hingga menembus daerah terpencil, IGI Flotim tak bosan-bosannya menebar virus kebaikan dalam spirit “Sharing and Growing Together”.
Jumat, 15 Januari 2021, berlangsung workshop pembuatan video pembelajaran berbasis animasi untuk semua guru SMPS Batu Payung-Belogili. Sebuah sekolah di Desa Baluk Herin, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.
Lembaga Pendidikan Yayasan Gelekat Lewo ini dinahkodai oleh Adrianus Pedan Balun, SS. Beliau adalah sosok pribadi yang ramah dan rendah hati. Keberadaanya di sekolah ini sejak tahun 2009. Waktu yang cukup lama dalam mengabdi sebagai guru hingga dua tahun lalu dipercayakan untuk memimpin sekolah ini.
Baca Juga: Mengemas Pembelajaran, Dengan Media Pembelajaran, Pada Masa Pandemi Covid-19
Menurut Adi, situasi pandemi ini tentu berdampak besar pada berbagai bidang kehidupan termasuk dunia pendidikan. Oleh karena itu, para guru harus memastikan bahwa proses pembelajaran tetap berlangsung meski belum diijinkan pembelajaran tatap muka.
Ia mengatakan bahwa unsur penting dalam proses pembelajaran yang harus dimiliki oleh guru yakni metode dan media pembelajaran. Kedua aspek itu saling berkaitan satu sama lain untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru kepada peserta didik.
“Akhir-akhir ini hampir semua sekolah mengeluh bahwa minat belajar siswa semakin menurun. Kita tidak bisa mempersalahkan mereka tetapi kita perlu merefleksikan diri dalam hal penggunaan metode dan media pembelajaran. Hadirnya IGI hari ini tentu bisa membuat satu pembaharuan dalam hal penggunaan media pembelajaran kita nanti” ungkapnya.
Di sela-sela kegiatan, Rm. Yeri Diaz, Pr seorang peserta kegiatan menyatakan rasa syukur karena di masa darurat ini para guru boleh mendapat pengalaman baru untuk kepentingannya ke depan. Video pembelajaran berbasis animasi memang cocok untuk aktivitas non tatap muka saat pandemi.
“Kami sebagai guru di sini merasa beruntung atas pengalaman baru ini.. Anak-anak pada masa sekarang pun sudah berada di zaman teknologi yang maju sehingga tidak salah juga bila video pembelajaran berbasis animasi ini dijadikan sebagi salah satu alternatif media pembelajaran jarak jauh, jelasnya”.
Sementara seorang pemerhati pendidikan di Kabupaten Flores Timur, Blasius Ignatius Tefo ketika dikonfirmasi terkait strategi pembelajaran menyatakan bahwa guru perlu terampil dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang ada demi menunjang proses pembelajaran baik luring maupun daring.
Baca Juga: Peran Media Pembelajaran Bagi Keberhasilan Siswa
Tokoh yang selalu memberi motivasi atas perjalanan dan gerakan IGI Flotim selama ini mengakui bahwa organisasi profesi guru ini sudah cukup berkarya dan berbagi sejak terbentuknya di tahun 2018.
“Saat ini kita dalam masa pandemi dan pemerintah juga menyampaikan bahwa proses pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan maka sarana teknologi digital yang ada harus dikuasai guru. Hal ini tentu dapat membantu guru dalam menciptakan karya-karya inovatif di bidang Pendidikan termasuk video animasi, imbuhnya”.
Beliau juga berpesan bahwa para guru perlu terus belajar dan berkarya demi kemajuan bersama rekan-rekan guru di wilayah Lamaholot ini.