Depoedu.com – Salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) bidang Pendidikan di NTT yang lolos evaluasi proposal Program Organisasi Penggerak (POP) adalah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Flores Timur.
Hal ini didasarkan pada surat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Nomor: 2314/B.B2/GT/2020, Hal: Pemberitahuan Hasil Evaluasi Proposal POP, tanggal 17 Juli 2020.
Program yang diluncurkan pada bulan Maret 2020 lalu itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan melibatkan peran serta Ormas bidang pendidikan.
Sebagai tindak lanjutnya, diadakan penandatanganan perjanjian kerja sama atau MoU antara IGI Flotim dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga : Depoedu.Com, “Jembatan” Bagi Penulis Dan Pembaca
Penandatanganan dilaksanakan oleh Drs. Bernadus Beda Keda, M.A.P selaku Kadis PKO Kabupaten Flores Timur dan Fransiskus Xaverius Berek, M. Pd selaku Ketua IGI Kabupaten Flores Timur di ruang kerja Kadis PKO Kabupaten Flores Timur pada hari Kamis, 17 Desember 2020 pkl. 11.30 WITA.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Persekolahan Umat Katolik Flores Timur (Yapersuktim) Keuskupan Larantuka, RD. Thomas Labina, Pr, Badan Pengurus Organisasi Matematika Nusantara NTT dan Badan Pengurus IGI Flotim.
Usai penandatanganan MoU, Kadis PKO Kabupaten Flores Timur menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan suatu pernyataan akan kesamaan tekad dalam mewujudkan kemajuan Pendidikan di Flores Timur.
“Cukup banyak masalah di dunia pendidikan yang muncul akhir-akhir ini maka sudah saatnya pula kita bergerak untuk membuat perubahan di daerah ini,” ajak Pak Bernad.
Sejalan dengan itu, Ketua Yapersuktim menyatakan bahwa kerja sama yang terjalin ini merupakan hal yang sangat berharga untuk mengatur strategi meningkatkan kompetensi para guru dan Kepala Sekolah.
Baca Juga : Menembus Batas, IGI Flores Timur Melayani Hingga Ke Daerah Terpencil
“Jadikanlah organisasi profesi sebagai ruang untuk menempa diri dan menimba ilmu. Apa yang diperoleh dari guru-guru potensial di organisasi ini, selanjutnya dapat ditularkan kepada sesama guru ketika bergerak ke sekolah-sekolah pada tiap pelatihan dan pendampingan,” kata Rm. Thomas.
Momentum penandatanganan perjanjian kerja sama ini, membuka peluang baru bagi para guru yang siap bergerak untuk membuat perubahan di bidang pendidikan. IGI Flotim akan menjalankan program peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan tingkat SD dan SMP pada sekolah-sekolah sasaran yang telah disepakati bersama.
Dari tiga tipe program organisasi penggerak, IGI Flotim lolos evaluasi proposal pada program dengan bukti peningkatan hasil belajar siswa dan peningkatan motivasi, pengetahuan atau praktek pembelajaran guru atau kepala sekolah.
Dengan demikian tentunya akan mendapat dana bantuan pemerintah dalam kategori gajah selama dua (2) tahun dari 2020-2022. Sehubungan dengan itu, sangat diharapkan nantinya bahwa segala bentuk pelatihan/kegiatan di sekolah-sekolah sasaran, serta penggunaan dana bantuan tersebut hendaknya dilaporkan secara tertib dan berkala kepada pihak pemerintah.