Depoedu.com – Untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik yang lebih bervariasi dalam pembelajaran online, SMK Setia Bhakti yang berada di bawah Perguruan Setia Bhakti menyelenggarakan workshop pembelajaran aplikasi moodle.
Diikuti 40-an guru, bertempat di sekolah SMK Setia Bhakti Tangerang beralamat di Jalan Kisamaun no 171 Tangerang, Propinsi Banten.
Workshop yang berlangsung Selasa, 1 September 2020 selama sehari itu dibuka oleh Pengawas Pembina SMK Setia Bhakti, Ujang Hendri Suyatna, S.Pd,Bio dan didampingi Kepala SMK Setia Bhakti, Djoko Suharto S.Pd.
Djoko Suharto S.Pd menjelaskan workshop ini bertujuan memberikan wawasan kepada para guru agar menciptakan iklim belajar online yang lebih bervariasi sehingga dengan demikian dapat menghindari rasa bosan anak dalam mengikuti pembelajaran secara online.
Baca Juga : Mengenal Enam Elemen Kunci Pembelajaran Jarak Jauh
Ia mengakui bahwa aplikasi moodle ini selain dilakukan di sekolah-sekolah SD, SMP, SMK dan SMK, aplikasi ini telah lama digunakan di jenjang perguruan tinggi di Indonesia.
Pengawas Pembina SMK Setia Bhakti, Ujang Hendri Suyatna dalam sambutan mengatakan para guru SMK Setia Bhakti adalah ujung tombak dalam rangka peningkatan mutu pendidikan sekolah.
Kendati di tengah pandemi covid 19, ia mengharapkan pelayanan pendidikan tetap dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
‘’Pemerintah menganjurkan untuk tetap melakukan pembelajaran secara online karena wilayah Tangerang akhir-akhir ini berstatus zona merah. Untuk itu semua mengharapkan dalam melaksanakan tugas sebagai guru, misalnya bepergian ke luar rumah tetap memperhatikan protokol kesehatan,’’ harap Ujang yang didampingi kepala SMK Setia Bhakti.
Baca Juga : Workshop Jurnalistik Di Sekolah Stella Maris BSD
Sujiharno S.Kom, pemateri aplikasi moodle mengatakan, aplikasi ini telah digunakan sejak tahun 2002. Artinya penggunaan aplikasi ini telah dilakukan jauh sebelum adanya pandemi covid melanda negara–negara, termasuk Indonesia.
Maka ketika pandemi covid ini semakin meluas, keunggulan moodle semakin menarik lembaga pendidikan untuk menggunakannya dalam kegiatan pembelajaran.
Ada beberapa keunggulan moodle ini yaitu dapat difungsikan oleh para guru secara gratis, mudah digunakan, felksibel, aman, terintegrasi, dan dapat dimodifikasi. “Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur yang sangat membantu,’’ kata Sujiharno yang juga wakil kepala SMK Setia Bhakti itu.
Setelah dijelaskan tentang materi moodle, semua guru dilatih menggunakan laptop masing-masing untuk mempraktikkan aplikasi tersebut. Dina Hosari S.Pd, misalnya merasa perlu untuk mengikuti pelatihan lanjutan sehingga menggunakan aplikasi ini lebih lancar.
Baca Juga : Panduan Bagi Sekolah Di Masa New Normal Pembelajaran
Inilah SMK Setia Bhakti di tengah pandemic covid 19, semakin serius, dan bersemangat untuk mengenal model pembelajaran aplikasi baru. Tetap semangat!