Depoedu.com – Pengertian Kurikulum adalah kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara mengajar, yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi tercapainya tujuan akhir pembelajaran.
Secara etimologis, kurikulum berasal dari kata yang diambil dari Bahasa Yunani yaitu curir yang berarti “pelari”, serta curere yang artinya “tempat berpacu”. Istilah ini dahulunya digunakan dalam dunia olahraga.
Jika ditinjau dari segi istilah, kata kurikulum dapat diartikan sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari agar dia bisa mendapatkan medali atau penghargaan lainnya.
Kemudian, hal tersebut diadaptasi ke dalam dunia pendidikan, menjadi sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari atau ditempuh oleh seorang peserta didik, demi mendapatkan ijazah sebagai penghargaannya.
Baca Juga : Pentingnya Literasi Numerasi bagi Generasi Milenial
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah merancang penyederhanaan kurikulum yang sesuai dengan konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar berjalan lebih efektif di tahun ajaran 2020/2021.
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, masih banyak yang belum optimal pada PJJ yang telah berlangsung beberapa bulan belakangan, sehingga perlu diperbaiki.
“Jadi ada satu tim khusus, di bagian tim Balitbang yang sedang merumuskan bagaimana kita melakukan berbagai macam perubahan kurikulum dan asesmen selama masa PJJ, agar kemungkinan pembelajaran yang efektif lebih tinggi,” papar Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu yang lalu.
Mendikbud Nadiem Makarim mengakui, pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi virus corona (Covid-19) terkendala jaringan internet. Banyak siswa di berbagai daerah tak bisa mengikuti pelajaran dengan maksimal.
Menyikapi kondisi ini Nadiem mengungkapkan tiga hal yang harus dilakukan dalam pembenahan kurikulum yakni literasi, numerasi dan pendidikan karakter.
Literasi
Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis, yakni kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.
Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis.
Saat ini, istilah literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.
Baca Juga : Literasi sebuah Gerakan Membangun Kematangan Diri Siswa
Definisi baru dari literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya. Kini ungkapan literasi memiliki banyak variasi, seperti literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya.
Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis diringkas dalam lima verba: memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks.
Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.
Numerasi
Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat juga sebagai warga negara. Atau kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.
Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan.
Baca Juga : Dua Tahun Perjalanan Depoedu.com
Pendidikan Karakter
Pengertian pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik, di mana di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
Jadi, pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Jika ketiga hal ini dilakukan dengan baik maka ke depan pendidikan kita semakin berkembang dan menjadi lebih bermutu.
Foto : haipedia.com
Tantangan yang tidak ringan dalam pelajaran jarak jauh (PJJ) Adalah pendidikan karakter.
Bagaimana sekolah membangun fokus untuk pendidikan karakter?
[…] Baca Juga : Urgensi Literasi, Numerasi Dan Pendidikan Karakter Dalam Mendidik Siswa […]