Depoedu.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap Nobo terletak di desa Nobo, kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur. Lembaga pendidikan yang biasa dikenal dengan sebutan “SPENSANO” ini berdiri tanggal 15 Oktober tahun 2009 dengan inisiatif masyarakat yang disetujui oleh Pemerintah Daerah Flores Timur.
Sekolah Menengah Pertama ini didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat setempatakan sekolah lanjutan. Jarak rumah penduduk dengan sekolah menengah lainnya sangat jauh sehingga banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutkan ke tingkat SMP.
Padaawal berdirinya, sekolah ini menggunakan ruang kelas milik SDI Nobo, dan sebagian guru SDI Nobo mengajar pada SMP ini. Seiring berjalannya waktu, sekolah ini telah mendapat banyak perhatian dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Dalam rangka memeriahkan HUT sekolah, SMPN Satu Atap Nobo menggelar beberapa kegiatan yang melibatkan semua guru, pegawai, dan peserta didik. Kegiatan-kegiatan ini digelar bukan saja untuk menyongsong hari special lembaga tetapi juga ingin melibatkan diri sepenuhnya dalam mengisi Bulan Bahasa dan memperingati SumpahPemuda di bulanOktober ini.
Ibu Agnes Oyan selaku ketua panitia kegiatan ini sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari semua komponen sekolah. Hal ini terekam jelas dari pembicaraannya di ruang guru saat memimpin rapat pemantapan. “Bapak, ibu guru dan pegawai, mari kita sukseskan kegiatan ini melalui kerjasama dan saling mendengarkan” harap guru Bahasa Inggris ini.
Selain ketua panitia, Cyntia, seorang siswa kelas VIII pun mengungkapkan harapan terbesarnya. “Kelas kami harus menjadi kelas unggul dalam perlombaan nanti”, ungkapnyadenganpenuhsemangat, yang terlihatjelasdarirautwajahcantiknya.
Pertandingan Futsal adalah salah satu kegiatan seru yang menghebohkan Satap Nobo kali ini. Dalam pertandingan futsal pada babak final, Sabtu, 28 September 2019, Tim IX A dengan pasti menyandang gelar juara. Mereka berprinsip bahwa juara satu tak perlu medali. Kemenangan yang mereka peroleh merupakan suatu bentuk kerja sama dan komitmen yang mereka bangun. Skenario permainan yang ditampilkan di penghujung hari itu memang sangatlah menarik.
Selain pertandingan futsal, lomba pementasan drama, berpidato, lomba penataan kelas, dan sejumlah kegiatan pendukung lainnya, akan turut member warna pada keseluruhan perayaan, serta menjadi kegiatan andalan yang kini tengah dipersiapkan.
Menyongsong usia yang ke-10 ini, semua komponen lembaga baik guru, pegawai, maupun peserta didik akan terjun ke bumi perkemahan. Kegiatan kemah bersama tersebut akan dilaksanakan sejak Sabtu, 12 Oktober 2019 sampai dengan Senin, 14 Oktober 2019.
Rangkaian acara yang sudah dikonsepkan oleh panitia ini puncaknya akan berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2019 dalam perayaan Ekaristi dan dilanjutkan dengan resepsi. Pada kesempatan tersebut akan diserahkan hadiah bagi para juara dari berbagai lomba dan pertandingan. Hadiah dimaksudkan sebagai bagian dari apresiasi lembaga khususnya panitia kepada yang berhak mendapatkannya. Apresiasi tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik motivasi.