Depoedu.com-Hari kedua dalam kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus mengawali kegiatan dengan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Agenda kegiatan tersebut berlangsung pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB.
Sebagai tamu negara, Paus Fransiskus disambut secara khusus antara lain dengan kemeriahan pagar betis para peserta didik dari berbagai sekolah di Jakarta, baik sekolah swasta maupun sekolah negeri, dengan jumlah 500 anak dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Semua peserta didik mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia dan berbaris secara rapi di area sisi Barat, area sisi Utara, hingga sisi Timur Istana Negara. Masing-masing dari mereka membawa bendera Merah Putih dan bendera Vatikan Kuning Putih dengan lambang Vatikan di tengahnya.
Baca juga : Guru Jangan Jadi Badut: Belajar Nggak Harus Menyenangkan
Paus Fransiskus tiba di Istana Negara pada pukul 09.35. Para peserta didik yang sudah menunggu cukup lama sangat antusias menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Dengan kompak mereka meneriakkan “Welcome to Indonesia… Welcome to Indonesia…” secara berulang-ulang dan disambut Paus Fransiskus dengan lambaian tangan serta senyum gembira dari dalam mobil yang ditumpanginya.
Di ujung barisan peserta didik, sudah mengunggu Bapak Presiden RI Joko Widodo yang langsung menyambut Paus Fransiskus setibanya di sisi Timur Istana Negara. Setelah bersalaman, kedua pimpinan negara tersebut langsung menuju pendopo Istana untuk mengikuti upacara penyambutan tamu kenegaraan.
Kemeriahan penyambutan Paus Fransiskus di Istana Negara memberi kesan tersendiri bagi peserta didik Sekolah Tarakanita yang hadir. Mereka mengungkapkan kegembiraan sekaligus kekaguman kepada Pemimpin Umat Katolik sedunia ini.
Edwin dari kelas 9 SMP Tarakanita 2 mengungkapkan kegembiraannya menyambut Bapa Paus. “Saya sangat senang, ternyata Bapa Paus orangnya ramah dan sederhana, hanya menumpang mobil Inova padahal Kepala Negara Vatikan”.
“Bapa Paus sudah cukup tua tapi kok mau mengunjungi kita di Indonesia. Terima kasih Bapa Paus”, tandas Karlita juga dari kelas 9 SMP Tarakanita 2.
Sebagai kepala sekolah, saya sendiri berkesempatan ikut mendampingi para peserta didik menyambut Bapa Paus. Tidak berbeda dengan para siswa, saya sendiri pun sangat terkesan.
Baca juga : Paus Fransiskus, Sering Dibicarakan Orang Karena Sikap Ini
Menurut saya, Paus Fransiskus sungguh sosok yang menginspirasi dengan teladan kesederhanaannya. Contoh ini patut ditiru karena sangat relevan dengan realitas hidup umat yang seharusnya lebih berbelarasa bagi sesamanya, bukan sebaliknya hidup dalam konsumerime, materialisme, dan hedonisme serta individualistik.
Para peserta didik begitu gembira menyambut dan melepas Paus Fransiskus sehabis melakukan pertemuan dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo. Tepat pkl. 11.30 WIB, iring-iringan Bapa Paus meninggalkan Istana Negara dan melanjutkan kegiatannya di Jakarta. Terima kasih Bapa Paus Fransiskus.