Depoedu.com – Ada 10 (sepuluh) langkah yang sangat menentukan keberhasilan belajar. Adapun hal tersebut adalah:
1. Keyakinan Positif.
Hal pertama yang disampaikan semua siswa yang sukses adalah keyakinan positif. Mereka yakin BISA dan LAYAK meraih nilai tertinggi, keyakinan positif ini yang mendorong mereka meraih tujuan. Bila mereka gagal mendapat yang diinginkan, mereka tidak menyerah, mereka akan belajar dari kesalahan itu sampai mereka berhasil.
2. Menetapkan Tujuan.
Faktor kedua yang membuat siswa terbaik adalah mereka sangat berorientasi pada tujuan dan tahu apa yang ingin mereka capai dalam hidup. Mereka menentukan target spesifik, seperti nilai A dalam ujian dan melakukan yang terbaik untuk mencapainya. Perlu diketahui bahwa anak tidak akan pernah memiliki kepercayaan diri untuk menentukan tujuan bagi mereka sendiri, ”kecuali” anak memiliki tingkat keyakinan diri yang tinggi dan sikap mental positif.
3. Pengelolaan Waktu.
Langkah penting berikutnya adalah tahu cara memprioritaskan dan mengatur waktu untuk melakukan berbagai hal. Jika anak-anak kita tidak mempelajari keterampilan mengelola waktu, mereka tidak tahu cara menentukan prioritas permintaan berganda dari tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, waktu untuk keluarga, dan rekreasi. Mereka biasanya mengerjakan di menit-menit terakhir, motto mereka adalah “akan saya lakukan jika ada waktu” atau “ akan saya lakukan besok”. Anak yang tahu mengelola waktu pasti juga paham akan enam langkah selanjutnya untuk mendapat hasil terbaik yaitu membaca cepat, mengumpulkan infomasi, membuat catatan, mengingat, menerapkan secara efektif dan revisi.
4. Membaca Cepat.
Rata-rata orang membaca dengan kecepatan sekitar 150 – 240 kata permenit dan memahami kurang dari 50%. Siswa yang telah dilatih membaca cepat mampu membaca 800 –1500 kata permenit, enam kali lebih cepat, dengan tingkat pemahaman 80% -100%. Ada 4 tip cara membantu anak menjadi pembaca yang lebih baik yaitu :
a. Baca ringkasan lebih dahulu.
Dengan membaca ringkasan, siswa mengetahui dengan jelas gagasan utama dan hasil dari bab itu. Ketika membaca detail isi bab mereka memahami jauh lebih baik.
b. Baca pertanyaan – pertanyaan.
Dengan mengetahui lebih dahulu pertanyaan-pertanyaan, siswa dapat membaca bab itu dengan lebih jelas tentang informasi dan kunci yang perlu dicari. Metode ini akan menambah pemahaman mereka secara signifikan.
c. Baca dengan penuntun.
Teknik yang penting adalah membaca dengan sebuah pena untuk menuntun mata anda menyusuri halaman. Siswa yang menggunakan penuntun akan lebih fokus dan efisien dalam menangkap gagasan.
d. Baca 5 – 7 kata dalam satu kilasan.
Sebab utama mengapa kebanyakan anak membaca di bawah potensi mereka yang sebenarnya adalah banyak yang terkondisi dengan kebiasaan membaca satu persatu suku kata. Jika mata kita terhenti dan tetap pada setiap kata, maka kecepatan membaca kita akan terbatas pada 240 kata permenit.
5. Mengumpulkan Informasi.
Ketika membaca buku teks anak harus mempelajari keterampilan penting dalam mengidentifikasi dan mengumpulkan kata-kata kunci dalam paragraf. Biasanya buku teks hanya 20% kata kunci yang mengandung informasi yang mereka butuhkan untuk mendapatkan nilai A. Anak harus tahu cara mengumpulkan dan membuat intisari dari 20% kata kunci tersebut sehingga mengurangi waktu untuk revisi.
6. Membuat catatan seluruh otak.
Hal selanjutnya yang dilakukan siswa yang sukses adalah mengatur kata-kata kunci dan informasi menjadi catatan seluruh otak untuk revisi dan mengingat kembali dengan cepat. Dengan menggunakan catatan seluruh otak seperti Mind Mapping, Flow Chart, Peta Konsep, dll, maka mereka dapat menghemat waktu revisi dan mengingat data dengan lebih baik, karena menggunakan kedua belah otak. Kualitas dari hasil yang diperoleh siswa sangat tergantung pada kualitas catatan yang dibuatnya.
7. Teknik Mengingat.
Alasan dan keluhan terbesar dari anak-anak yang tidak berhasil baik dalam ujian adalah buruknya daya ingat, sebenarnya tidak ada daya ingat yang bagus atau jelek yang ada hanyalah daya ingat yang terlatih dan yang tidak terlatih. Dengan mengunakan teknik mengingat yang sudah dibahas sebelumnya, anak akan dapat mengingat semuanya dan mengingat kembali sekaligus membayangkan data-data dari catatan mereka dengan mudah.
8. Strategi Penerapan.
Setelah memasukkan data dan semua informasi ke dalam memori, anak kemudian harus menerapkan apa yang sudah mereka pelajari untuk menjawab bermacam-macam jenis soal yang mungkin keluar dalam ujian. Siswa terbaik tahu setiap bab yang dipelajari dapat dibuat sejumlah soal, mereka akan membiasakan diri dengan semua soal yang mungkin dan mempelajari langkah-langkah untuk mendapatkan jawaban terbaik.
9. Revisi.
Penelitian menunjukkan otak manusia cenderung lupa 80% dari yang sudah dipelajari dalam 24 jam. Siswa terbaik tahu cara menjaga ingatan mereka agar tetap segar dan pikiran mereka tajam dengan terus melakukan revisi dari catatan seluruh otaknya. Rahasianya selalu merevisi apa yang sudah dipelajari 24 jam pertama.
10. Keterampilan Ujian.
Yaitu mempelajari dan menerapkan keterampilan ujian yang efektif pada hari ujian, siswa yang efektif tahu cara membuat pikiran mereka rileks, menulis langsung pada sasaran dan mengelola waktu dengan baik agar dapat bekerja optimal pada hari penting tersebut.