Depoedu.com – Lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman, sejak jaman orde baru dinyanyikan hanya stanza pertama. Padahal lagu aslinya harusnya dinyanyikan dalam tiga stanza, sebagaimana ditetapkan oleh peraturan pemerintah nomor 44 tahun 1958 oleh Presiden Sukarno, pada tanggal 26 Juni 1958.
“Selama ini lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan hanya satu stanza atau bagian pertama saja. Kini anak sekolah harus diajarkan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam tiga Stanza,” demikian disampaikan oleh Muhadjir Effendy, menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam sambutan pemberian penghargaan guru dan tenaga pendidikan berprestasi, belum lama ini.
“Semoga ditularkan kepada seluruh sekolah di Indonesia. Upacara bendera di setiap sekolah harus menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam tiga stanza. Kenapa tiga stanza ? Karena itu keutuhan lagu Indonesia Raya. Selama ini, yang dinyanyikan itu bagian pendahuluannya, padahal intinya di bagian tengah dan penutupnya di bagian akhir malah tidak dinyanyikan, “ lanjut mantan rektor Universitas Muhammadyah Malang ini.
Menurut Kemendikbud, sikap nasionalisme bisa ditumbuhkan dengan cara menyanyikan lagu Indonesia Raya secara lengkap. Karena pada lagu tersebut sarat termuat pesan-pesan nasionalisme. Berikut ini lagu Indonesia Raya lengkap dengan tiga stanza menurut PP nomor 44 tahun 1958.
Indonesia Raya
Stanza satu
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku, hiduplah negriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka, merdeka, tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka, merdeka, hiduplah Indonesia Raya
Stanza dua
Indonesia, tanah yang mulia, tanah kita yang kaya.
Di sanalah aku berdiri, untuk slama-lamanya
Indonesia, tanah pusaka, pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya, bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya, sadarlah budinya, untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka, merdeka, tanahku, negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka, merdeka, hiduplah Indonesia Raya
Stanza tiga
Indonesia, tanah yang suci, tanah kita yang sakti
Di sanalah, aku berdiri, menjaga Ibu sejati
Indonesia, tanah berseri, tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji, Indonesia abadi
Slamatkan rakyatnya, slamatkan putranya, pulaunya, lautnya, semuanya
Majulah negrinya, majulah pandunya, untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka, merdeka, tanahku, negriku, yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka, merdeka, hiduplah Indonesia Raya
(Foto: ilustrasi@Pos-Belitung-)