Depoedu.com – “Waktu penting tapi bukan segalanya“, banyak orang hidup dengan pola pikir “go with the flow”, hidup itu mengalir demikian motto mereka. Pada akhirnya setiap tindakan lebih didasari oleh dorongan -dorongan sesaat ketimbang hasil rancangan yang sudah dipikirkan secara matang. Ada juga orang yang sedemikian terobsesi dengan waktu, bagi mereka waktu harus dikendalikan secara ketat, dan menganggap kesalahan jadwal sebagai malapetaka. Kedua ekstrem diatas jelas salah, yang harus diambil adalah jalan tengah. Harus ada tanggungjawab untuk mengendalikan waktu, sehingga waktu yang ada bisa bermanfaat bagi Tuhan, sesama, dan juga diri sendiri. Nexx Media, Inc. mencoba menyarikan strategi untuk mengelola waktu agar hidup kita seimbang.
Ada enam bidang hidup yang penting dalam memanfaatkan waktu, yakni :
1. Spiritual
Disadari atau tidak unsur spiritual itu penting sekali, dapat dikatakan keseimbangan hidup seseorang dimulai dari bidang spiritualnya. Orang sering mengartikan bidang spiritual ini sebagai aktivitas di tempat ibadah dan kegiatan lain yang bersifat kemanusiaan, tapi itu hanya satu bagian saja. Kehidupan spiritual bermakna lebih dalam, sebagai suatu keseluruhan yang mempengaruhi segala aspek kehidupan seseorang. Ini penting karena bidang spiritual memberi makna dan tujuan dalam hidup kita, tanpa dimensi spiritualitas kita hidup tanpa makna dan tujuan dalam hidup kita. Spiritualitas memungkinkan anda selalu memiliki energi yang dibutuhkan untuk menjalani bidang kehidupan lainnya.
Spiritualitas dan waktu.
Unsur spiritual meliputi keseluruhan kehidupan, the wholeness of being. Ada tiga aturan yang bisa diterapkan untuk mengatur waktu di bidang ini :
a. Harus jadi prioritas.
Pastikan bahwa anda memberikan prioritas nomor satu dalam hal ini. Sebelum membuat jadwal untuk kegiatan lain anda buat dulu jadwal untuk spiritual.
b. Waktu khusus.
Harus ada waktu khusus untuk kegiatan spiritual anda, jika harus sembahyang gunakan untuk sembahyang, jika waktu untuk pergi ke tempat ibadah maka pergilah, jangan malah
mengerjakan yang lain.
c. Jangan rusak aktivitas lain.
Walau jadi prioritas, bukan berarti merusak jadwal lainnya, bukan tindakan yang tepat kalau anda membaca Kitab Kuci di tengah-tengah kesibukan pekerjaan sehingga melalaikan waktu
tenggang (deadline) yang sudah ditetapkan.
2. Kesehatan
Banyak orang menganggap remeh tentang kesehatan, mereka menganggap kesehatan sudah dari ”sononya” sampai mereka sadar kalau kesehatan sudah lari darinya. Kesehatan pribadi tidaklah diperjualbelikan, anda tidak dapat “mengganti” kesehatan anda tiap dua tahun sehingga terus-menerus sehat hanya dengan membayar sejumlah uang. Kesehatan adalah harta yang paling berharga, orang sakit tidak bisa berbuat banyak, dan kalau sakitnya parah malah bisa menjadi beban bagi orang lain. Karena itu harus ada waktu khusus untuk menjaga kesehatan anda. Olah raga dan check up harus dilakukan secara teratur. Kesehatan juga banyak berhubungan dengan pikiran dan kejiwaan, itu berarti hendaklah kita selalu bepikir hal yang benar dan positif.
Kesehatan dan waktu.
Hal pertama adalah olahraga, berapa kali anda harus melakukannya? Ada beragam pendapat tapi pada intinya semakin sering semakin baik. Disesuaikan dengan kesibukan anda, anda harus meluangkan waktu setidaknya sekali sehari selama paling sedikit 15 menit untuk melakukan olahraga ringan, itu paling minim. Selain olahraga anda juga mesti melakukan medical check up, bisa bersifat rutin atau reguler dengan periode tertentu, untuk hal inipun harus ada waktu khusus yang disediakan. Kalau diukur berdasarkan satuan waktu, alokasi waktu untuk kesehatan mungkin terlihat sedikit, namun manfaatnya luar biasa. Apa yang anda lakukan 15 menit setiap hari dapat membawa manfaat untuk 23 jam 45 menit berikutnya. Apa yang anda lakukan sebulan sekali akan membawa manfaat untuk setahun berikutnya.
3. Keluarga
Keluarga menempati kedudukan penting dalam kehidupan setiap orang, tapi masih banyak orang yang menyia-nyiakan keluarga dengan tidak memberi waktu yang memadai untuknya. Banyak orang menjadikan keluarga hanya tempat persinggahan. Penyebab utama retaknya sebuah keluarga adalah karena kurangnya komunikasi, karena anggota keluarga khususnya suami istri jarang ada waktu untuk bertemu mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pada tingkat yang “ringan” banyak keluarga mengalami disfungsi (disfunctional family), hubungan suami istri berlangsung kering, sementara hubungan orangtua dan anak juga penuh ketegangan dan konflik. Yang terlihat hanyalah hubungan di luar saja, sedangkan di dalamnya “kosong”. Waktu untuk keluarga seharusnya menduduki porsi yang penting, walaupun harus diseimbangkan dengan bidang kehidupan lainnya, namun keluarga harus mendapat prioritas utama. Anda bisa saja kehilangan pekerjaan tapi tidak sebanding dengan kehilangan keluarga.
Keluarga dan waktu.
Untuk keluarga harus selalu ada waktu, memang kita tinggal bersama keluarga tapi tidak otomatis kita menghabiskan waktu paling banyak dengan keluarga sendiri. Karena itu harus dibuat jadwal khusus buat keluarga yaitu :
a. Waktu berkumpul bersama : saat seperti ini digunakan untuk saling berkomunikasi dan menguatkan hubungan.
b. Waktu tamasya bersama : minimal sekali setahun harus ada acara tamasya bersama seluruh keluarga, hal ini mengakrabkan hubungan semua anggota keluarga.
c. Waktu khusus suami istri : suami dan istri perlu meluangkan waktu tertentu tanpa gangguan orang lain.
d. Waktu khusus orangtua dan anak : orangtua harus meluangkan waktu untuk anak-anaknya, waktu itulah pendidikan dan penanaman nilai-nilai bisa berlangsung.
4. Finansial
Waktu sebagian besar dihabiskan untuk mencari uang, bahkan bisa sampai kehilangan hari libur demi uang. Masyarakat modern semakin hari semakin terikat dengan uang, hampir segala hal memerlukan uang, dan jumlahnya juga semakin besar, bahkan untuk urusan spiritualpun kita butuh uang. Tapi kita harus waspada jangan terjebak ke dalam “mammonisme” yaitu suatu anggapan bahwa uang paling penting dalam hidup, sehingga mendorong orang mengabaikan aspek-aspek lainnya. Lebih baik jadikanlah uang sebagai teman kita untuk mencapai tujuan-tujuan mulia.
Finansial dan waktu
Dalam kaitannya dengan waktu, anda tentu heran melihat bagaimana orang dengan waktu yang sama dapat menghasilkan jauh lebih banyak uang dari orang lain. Orang yang kaya raya dan orang yang tidak punya penghasilan sekalipun tidak ada perbedaan waktu diantara mereka, semuanya mendapat waktu yang adil 24 jam sehari. Yang terjadi sebenarnya adalah orang yang memiliki banyak uang menggunakan waktu mereka secara berbeda. Bagaimana mungkin anda kaya kalau kerjanya hanya belanja dan berhutang terus, sementara orang lain bekerja keras, menabung dan berinvestasi dengan rajin. Karena itu sediakan waktu unruk meningkatkan aliran finansial ( cash- flow) anda.
5. Pekerjaan
Pekerjaan merupakan hal yang penting, seiring perubahan zaman pekerjaan makin beragam dan kompleks. Pekerjaan kini dikaitkan dengan kemampuan intelektual dan profesionalisme, artinya ada unsur teknis dan unsur non – teknis. Unsur teknis berhubungan dengan keahlian yang bisa didapat dengan belajar, sedangkan non- teknis merupakan sikap, etos kerja yang harus didasarkan pada nilai-nilai kehidupan seseorang. Pekerjaan bukan soal melakukan sesuatu kemudian dibayar, pekerjaan lebih daripada itu. Pekerjaan membawa kepuasan, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Pekerjaan dan waktu.
Pada masa lalu, setiap orang cukup belajar di sekolah dan setelah itu memasuki dunia pekerjaan, kini keadaan berbeda. Perubahan begitu cepat, teknologi makin merasuki kehidupan setiap orang, apa makna perubahan itu ? Maknanya anda juga harus berubah dan mengejar perubahan yang terjadi. Harus ada waktu khusus untuk re-learning (pembelajaran ulang) dan re-training (pelatihan ulang). Anda mesti belajar setidaknya satu ketrampilan baru setahun, yang pasti harus ada waktu yang cukup yang disediakan untuk menyegarkan keterampilan anda.
6. Sosial
Manusia hakikatnya mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, kehidupan sosial yang kaya dengan teman-teman sejatinya menambah kualitas hidup dan membuat kita bahagia. Lihatlah sekeliling maka terlihat ada orang yang memiliki banyak teman tapi ada juga yang seolah tidak memiliki teman walau satupun itu semua soal pilihan, yang satu menggunakan banyak waktu untuk mengenal orang baru, menambah teman, dan menjaga hubungan dengan orang lain, sedangkan yang satu lagi cenderung tertutup. Anda perlu bersosialisasi karena hal ini juga “kewajiban” anda, sosialisasi memungkinkan anda mengenal orang dengan baik, mengetahui karakternya, dan mengerti permasalahannya. Kalau dia kesulitan andapun bisa menolongnya, tidak ada yang lebih membahagiakan daripada bisa menolong orang lain.
Sosial dan waktu.
Bagaimana cara meningkatkan kehidupan sosial anda ? Luangkan waktu dan mulailah pelan-pelan susun rencana dan alokasikan waktu secukupnya untuk hubungan sosial. Perluas pergaulan sehingga anda mengenal bermacam-macam orang yang memungkinkan anda mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan dari mereka. Ingat hubungan sosial bersifat fleksibel dan tidak bisa tepat waktu. Anda harus tegas soal waktu karena semuanya harus diseimbangkan dengan waktu di bidang lainnya.
Time Management, mengatur waktu itu mudah, Nexx media Inc. (Oleh: F. Prasongko / Foto: lawtechnologytoday.org)