Bila Tidak Ada Lakeside School, Maka Tidak ada Microsoft

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Judul di atas saya ambil dari kutipan pidato Bill Gates dalam salah satu acara wisuda anaknya tahun 2015 di Lakeside School. Lakeside adalah sebuah sekolah swasta di tepi danau Washington, Amerika Serikat. Bill Gates adalah alumni dari sekolah tersebut. Ia mengatakan, bersekolah di Lake side adalah hal terbaik di hidupnya. Lakeside adalah sekolah swasta terbaik keenam di Amerika Serikat. “Pengalaman yang saya dapat dari Lakeside memberi saya kepercayaan diri untuk memulai Microsoft, perusahaan yang didasarkan pada ide gila, dan ketika itu, tidak ada satu orang pun yang setuju”, ujarnya dalam pidato di Lakeside, seperti dikutip oleh Kumparan.com. Di akhir pidato ini Bill Gates memberi sumbangan sebesar Rp 540 milyar kepada Lakeside School.

Untuk menjadi siswa di Lakeside, Bill Gates mengaku harus berjuang keras hingga akhirnya diterima pada usia 13 tahun. Sejak kelas satu hingga kelas enam ia bersekolah di sekolah negeri. Di sekolah negeri ia dikenal sebagai anak cerdas, tetapi ia cenderung mengalami kesulian di sekolah. Di usia 13 tahun, orang tuanya memutuskan membuat perubahan dengan memindahkan Bill ke Lakeside School. “Sekarang saya dapat mengatakan apa yang tidak akan dikatakan oleh anak laki-laki manapun, khususnya di hadapan public, “Ayah dan Ibuku memang benar”, ucap Bill Gates.

Ia mengaku, bersekolah di Lakeside tak selalu memberinya kenangan manis. Dulu Lakeside adalah sekolah khusus laki-laki. Para murid harus datang ke gereja setiap pagi. Ia sebetulnya tidak terlalu suka sekolah seperti itu. Oleh karena itu ia sempat tak ingin lulus ujian masuk. Meskipun demikian, ia dapat lulus dari SMA Lakeside dengan nilai yang hampir sempurna, pada tahun 1973. Ia meraih nilai 1590 dari total 1600. Nilai tinggi inilah yang menghantarnya ke Harvard University, namun ia cuma bertahan dua taun di Harvard.

Di Lakeside itulah, pada tahun 1968, Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia computer, dalam bentuk mesin teletype, yang dihubungkan dengan telepon, sebuah computer pembagian waktu. Ia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemrograman computer. Di Lakeside, bersama para hacker, ia melewatkan waktu berjam-jam, belajar menulis program, melakukan permainan, dan belajar aneka masalah terkait computer. Oleh gurunya, ia dijuluki eksentrik. Di Lakeside juga ia bertemu dengan Paul Alen yang kemudian menjadi partnernya dala membangun Microsoft.

Lakeside School mengembangkan banyak program dalam rangka mewadahi bakat murid-murid. Sebagai sekolah Katolik, Lakeside menjunjung tinggi keberagaman dengan aktif mengirim siswanya ke luar negeri melalui program Global Service Learning, misalnya murid kelas VIII melakukan perjalanan mengelilingi Barat Laut Pasific selama seminggu. Di samping itu, para murid pun diijinkan untuk membuat kelompok minatnya dan mengorganisir diri. Misalnya siswa kulit hitam mendirikan MIxED, yaitu inisiator multikultural yang bekerja mendorong keanekaragaman. Ada juga kelompok siswa Asia Pasific dan kelompok siswa Amerika Latin. Oleh karena itu para murid tidak hanya tumbuh secara akademis, tetapi juga berkembang dalam soft skill.
Reputasi baik yang terus dipertahankan inilah yang membuat Bill Gates memutuskan menyekolahkan ketiga anaknya di Lakeside School. Jenifer Katherine Gates dan Rory John Gates, adiknya, telah lulus. Sedangkan anak bungsu Bill Gates sedang menempuh pendidikan di Lakeside School.

Dengan demikian Bill Gates adalah loyal customer Lakeside School. Pengalaman suka dan dukanya ketika belajar di sana tetap membuatnya percaya dan yakin bahwa Lakeside School akan membuat anak-anaknya tumbuh seperti yang ia alami. Meskipun ia, dengan kemampuan finansialnya bisa mengakses sekolah terbaik sekalipun, ia tetap mempercayakan anak-anaknya dididik di Lakeside.

Kepercayaan ini tentu saja hasil dari perjuangan panjang, bertahan dan terus beradaptasi di tengah-tengah dunia yang terus menerus berubah. Pelajarannya adalah, jika Eduers bekerja, mendidik dan mengajar baik hari ini, Eduers tidak hanya meletakkan dasar bagi pertumbuhan dan kesuksesan murid anda saat ini, tetapi Eduers sedang menumbuhkan sekolah bahkan dua generasi ke depan. Karena jika murid Eduers puas dan mengalami pertumbuhan, ketika ia sukses seperti Bill Gates, ia tidak hanya datang memberi sumbangan, tapi juga menyerahkan anaknya dididik di sekolah Anda. Itulah pertumbuhan sekolah yang sesungguhnya. (Oleh: Sipri Peren / Foto: www.businessinsider.com)

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca Juga : Bila Tidak Ada Lakeside School, Maka Tidak Ada Microsoft […]

trackback

[…] Baca Juga : Bila Tidak Ada Lakeside School, Maka Tidak Ada Microsoft […]