Depoedu.com – Pepatah bijak mengatakan ” Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat “. Maka, di dalam jiwa yang kuat terdapat pemikiran yang sehat, dalam pemikiran yang sehat terdapat tindakan-tindakan yang positif, dan dengan tindakan yang positif akan membuat diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat kita lebih baik.
Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan bagi masyarakat melalui pembangunan kesehatan dengan perencanaan terpadu. Pembangunan kesehatan di Indonesia memiliki beban ganda (double burden), dimana penyakit menular masih masalah karena tidak mengenal batas wilayah administrasi sehingga tidaklah mudah untuk memberantasnya. Dengan tersedianya vaksin mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien.
Pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma Sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Dalam kerangka menyukseskan program pemerintah. SDK Sang Timur bekerja sama dengan pihak Puskemas Karang Tengah mengadakan pemberian imunisasi difteri kepada anak anak SD Sang Timur Karang Tengah – Kota Tangerang pada hari Selasa (28/08/2018) pukul 08.00 wib- 11.00 wib. Dokter Wiwi Sugiarto Mendampingi petugas puskesmas kecamatan Karang Tengah melaksanakan imunisasi difteri.
Dalam imunisasi di ikuti oleh 800 siswa/I ini para guru kelas dengan sabar membujuk anak anak untuk mau di imunisasi karena anak anak banyak yang takut bahkan sampai menangis tetapi dengan kesabaran guru serta petugas semua anak-anak bisa di imunisasi. Imunisasi difteri yang di laksanakan ini merupakan tahap ketiga dari pemerintah untuk menjaga agar para anak anak tidak mudah terkena virus atau penyakit yang berbahaya.
Sebagaimana diketahui, Difteri adalah penyakit pada selaput lendir hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan, sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung. Lebih jauh pemberian imunisasi juga harus ditindak lanjuti dengan bebrapa hal ini :
- Istirahat secukupnya
Pastikan anak-anak selalu istirahat dengan baik setiap harinya, jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Untuk waktu beristirahat disarankan 7-8 jam. Untuk mendapatkan kualitas istirahat yang baik ada beberapa faktor yang menentukan yaitu kenyaman untuk tidur malam anda, dengan suasana kamar yang sejuk, tenang (tidak berisik), dan bersih. Tidur malam adalah salah satu hal yang paling penting untuk menunjang kesehatan pikiran dan badan.
- Makan makanan yang sehat
Pola makan anak akan sangat menentukan kesehatan tubuh dan berpengaruh besar terhadap daya tahan tubuh. Terlebih lagi makanan yang anak makan akan sangat berpengaruh terhadap “bentuk fisik” dari setiap manusia. Kalau anak mau terlihat segar, makanlah makanan yang segar-segar seperti sayur sop, sukiyaki, sayur bayam, ayam rebus, tahu kukus, buah-buah segar, dll. Usahakan proses pembuatan makanan yang anda konsumsi tidak mengandung lemak jenuh yang tinggi, kolesterol, dan zat-zat yang berbahaya seperti pewarna dan pengawet. makanan yang pengolahannya dengan dikukus, direbus atau dipanggang akan lebih baik daripada yang di goreng.
- Olahraga secara teratur
Hal yang 1 ini jangan sepelekan. Lupa / malas berolahraga seminggu saja dapat membuat otot-otot tubuh menjadi kendur dan tubuh ank akan terasa loyo serta pikiran anak menjadi mumet. Selalu buat jadwal yang baik untuk berolahraga bagi anak , misal: seminggu 3 kali atau setiap hari pun juga tidak apa-apa. Olahraga yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah dan menguatkan otot-otot yang kendur. Vitalitas anak akan tetap terjaga sepanjang hari. (Oleh: Celly Beto)
[…] Baca Juga: Imunisasi dan Dampak bagi Kesehatan Anak […]