Depoedu.com-Bengkulu, 2 Desember 2024. Pembelajaran pagi ini dipenuhi oleh keceriaan anak-anak dan antusiasme orang tua yang hadir untuk menyaksikan Science Project Fair TK Sint Carolus Tarakanita Bengkulu.
Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, yang bertempat di Aula SD Sint Carolus Tarakanita Bengkulu ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Karakter Tarakanita melalui Pembelajaran Berbasis Riset (PBR).
Dalam kegiatan ini, peserta didik diajak untuk berani dan belajar membuat percobaan sederhana melalui proses mengamati, mengenali, melakukan, dan mengkomunikasikan.
Melalui pengalaman ini, anak-anak diajarkan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sains dasar dalam suasana belajar yang menyenangkan dan menarik. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan kognitif, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai karakter Tarakanita, salah satunya adalah Conviction.
Nilai Conviction tercermin dalam bagaimana peserta didik berusaha keras menyelesaikan setiap percobaan yang mereka lakukan, meskipun menghadapi kegagalan berulang kali. Proses belajar ini membentuk keberanian dan ketangguhan mental anak-anak untuk terus mencoba hingga berhasil.
Baca juga : Inilah Cara Finlandia Mengelola Sekolahnya, yang Dimulai dari Keluarga
Kepala TK Sint Carolus, Ibu Cicilia Rini Handayani dalam sambutannya, menegaskan pentingnya daya juang dalam kehidupan sehari-hari. “Dalam dunia sains, gagal adalah bagian dari proses. Melalui percobaan-percobaan ini, anak-anak belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan langkah menuju keberhasilan,” ujarnya.
Selain itu, ibu Cicil juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membangun generasi yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, kreatif, dan berani bereksperimen.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang sains, tetapi juga tentang pentingnya keberanian, kerja keras, dan rasa ingin tahu,” katanya.
Pada Science Project Fair kali ini, anak-anak menampilkan berbagai percobaan kreatif, seperti “Magic Water”, ”Magic Orange”, ”Magic Balloon”, ”Candle Magic”, ”Rainbow on the Milk”, ”Terapung dan Tenggelam”, ”Air Ajaib”, ”Tutup Botol Tisu”, ”Gunung Meletus”, ”Hujan Pelangi”, ”Magic Paper”, hingga ”Ikan Buntal”.
Salah satu percobaan yang menarik perhatian adalah “Magic Balloon”, di mana anak-anak menunjukkan bagaimana balon dapat mengembang dengan campuran baking soda dan cuka.
Percobaan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkenalkan konsep dasar reaksi kimia dengan cara yang sederhana. Percobaan lainnya, seperti “Rainbow on the Milk”, membuat anak-anak bereksperimen dengan warna dan cairan untuk menciptakan pola indah pada permukaan susu.
Percobaan ini melatih kepekaan visual dan kreativitas mereka. Anak-anak dengan penuh antusias menjelaskan proses dan hasil percobaan mereka kepada para pengunjung.
Momen ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk melatih kemampuan komunikasi dan rasa percaya diri dalam berbicara di depan orang banyak.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran para orang tua yang memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka. Mereka menyaksikan dengan bangga bagaimana anak-anak tampil percaya diri menjelaskan setiap langkah dan hasil percobaan yang telah mereka lakukan.
Kehadiran orang tua tidak hanya memberikan motivasi bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga dalam mendukung pembelajaran berbasis karakter dan riset.
Baca juga : Ini Langkah Tanggung Pemerintah Indonesia dalam Mencegah Dampak Buruk Media Sosial
Salah satu orang tua mengungkapkan rasa bangganya, “Kegiatan ini benar-benar luar biasa. Anak-anak kami tidak hanya belajar tentang sains, tetapi juga belajar bagaimana menghadapi tantangan dengan keberanian.”
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan usia dini tidak hanya tentang penguasaan akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan kreativitas.
Dengan suksesnya Science Project Fair ini, TK Sint Carolus Tarakanita Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi yang adaptif dan eksploratif melalui pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk menjelajahi dunia sains dengan cara yang menyenangkan dan bermakna, memberikan pengalaman yang akan terus mereka ingat dan bawa hingga masa depan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran yang menumbuhkan karakter positif pada anak-anak sejak dini.