Depoedu.com-Pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2024, Yayasan Tarakanita mengadakan kegiatan visitasi dan monitoring ke Tarakanita Wilayah Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai Rencana Strategis (Renstra) Yayasan Tarakanita.
Selain itu, fokus program implementasi Renstra tahun pertama, serta membuka dialog berkaitan dengan evaluasi Value Proposition (VP) tahun pertama dan implementasi VP di tahun kedua.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Tarakanita dan struktural kantor pusat, yang turut memperkuat sinergi dan komitmen dalam menjalankan visi dan misi Yayasan.
Para pengurus yang hadir antara lain Ketua Pengurus Sr. Marie Yose CB, Sekretaris 1 Sr. Brigita CB, Sekretaris 2 Bapak Yohanes Bambang Kristianto, Bendahara Bapak A. Kristiyanto Wahyu Indriya, serta Anggota Pengurus Ibu Theresia Triza Yusino.
Selain itu, turut hadir kepala divisi pendidikan Yayasan Tarakanita, Bapak Ambrosius Sigit Kristiantoro, kepala biro SDM Bapak Aurelius Arya Saputra, kepala biro keuangan Bapak Agustinus Suhartana, dan kepala biro umum Ibu Paula Ruliyati Puji Lestari.
Baca juga : Lima Tahun Lagi, Mungkin HP Akan Punah
Kegiatan hari pertama dimulai dengan sambutan pembuka yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pendidikan Wilayah Tarakanita Bengkulu, Ibu Lourentia Elin Permata, disusul dengan ucapan selamat datang dari Kepala Kantor Wilayah Bengkulu, Sr. Margriet Sutrinah CB.
Pengantar dari Sr. Marie Yose CB sebagai Ketua Pengurus menyampaikan pesan hangat, “Kedatangan pengurus seperti kunjungan orang tua (bapak dan ibu) kepada anaknya. Kedatangan pengurus bukan untuk menilai, tetapi untuk mengajak maju bersama dalam memajukan lembaga.”
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari struktural kantor wilayah Bengkulu. Dalam presentasi ini disampaikan berbagai data terkait kondisi wilayah selama lima tahun terakhir, seperti jumlah siswa, hasil PPDB, profil SDM, kondisi sarana dan prasarana, hingga potret keuangan.
Paparan juga mencakup daya dukung dan strategi untuk mengoptimalkan komponen PEOPLE, SYSTEM, CULTURE & CHARACTER dalam upaya mendukung target Renstra Yayasan, yaitu reputasi unggul, kapasitas penuh, dan pertumbuhan aset serta margin.
Dalam tanggapannya, Ibu Yusi, salah satu pengurus, menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan visi ini. “Tarakanita itu KITA, bukan aku,” ungkapnya, seraya mengingatkan pentingnya membagikan kabar baik melalui publikasi VP secara konsisten.
Setelah presentasi wilayah, para pengurus dan struktural kantor pusat melakukan visitasi ke beberapa unit pendidikan di Tarakanita Wilayah Bengkulu, seperti TK, SD, SMP, dan SMA Sint Carolus.
Mereka melihat langsung dinamika pembelajaran di kelas, berdialog dengan karyawan, serta meninjau kondisi sarana dan prasarana sekolah. Saat tiba di SMA Sint Carolus, rombongan disambut dengan Tarian Penyambutan yang diiringi alunan musik ”Dol”, alat musik khas Bengkulu.
Sebagai bentuk penghormatan, pengurus juga menerima cendera mata berupa kain motif Besurek yang merupakan hasil karya membatik siswa-siswi SMA Sint Carolus.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi capaian dan evaluasi implementasi Value Proposition dari setiap unit, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA Sint Carolus.
Presentasi ini juga membahas upaya masing-masing unit dalam mengoptimalkan PEOPLE, SYSTEM, CULTURE & CHARACTER melalui sumber daya yang ada, demi mendukung ketercapaian target Renstra Yayasan.
Baca juga : Perlu Lebih Obyektif Mempertimbangkan Berbagai Episode Merdeka Belajarnya Nadiem Makarim
Adapun VP yang diusung oleh Tarakanita Bengkulu adalah “Adaptive and Explorative Learners,” yaitu mendidik siswa menjadi pribadi pembelajar yang mampu mengeksplorasi pengetahuan dan beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Konsep ini diwujudkan melalui pembelajaran karakter Tarakanita, pembelajaran riset dan seni budaya khas Bengkulu.
Rangkaian kegiatan visitasi ditutup dengan dialog dan tanggapan pengurus kepada struktural kantor wilayah. Dalam penutupannya, para pengurus menyampaikan apresiasi atas capaian dan perkembangan yang telah dicapai Tarakanita Bengkulu.
Namun, beberapa catatan dan saran untuk perbaikan di masa mendatang juga disampaikan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan yang berkesinambungan.
Kegiatan visitasi dan monitoring ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kerjasama antara Yayasan, struktural wilayah, dan unit-unit pendidikan di Tarakanita Bengkulu.
Hal ini juga menjadi wujud nyata dari peran Yayasan dalam mendukung dan mengarahkan unit-unit pendidikan agar senantiasa selaras dengan visi dan misi Yayasan Tarakanita, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas akademis tetapi juga berkarakter kuat.