Depoedu.com-Sebanyak 122 siswa SMA Tarakanita Magelang mengikuti kegiatan Bina Iman dalam bentuk doa bersama di tempat ziarah di Kabupaten Magelang pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024.
Ada dua tempat ziarah yang dikunjungi yaitu Gua Maria Tuk ing Katentreman yang berlokasi di Ngargomulyo, Kecamatan Dukun dan Taman Doa Maria Ratuning Katentreman lan Karaharjan di Gantang, Sawangan Kabupaten Magelang.
Kegiatan yang dilaksanakan di hari libur tersebut tak hanya diikuti oleh para siswa Katolik, namun terbuka juga untuk para siswa Non-Katolik yang ingin mengikuti. Sebanyak 14 guru mendampingi dan membimbing mereka dalam kegiatan kerohanian tersebut.
Sekolah menyediakan kendaraan untuk mereka, dan sejumlah siswa juga mengendarai sepeda motor untuk menuju ke tempat ziarah.
Baca juga : Melihat Kekerasan terhadap Anak di Lingkungan Sekolah dari Sudut Pandang Nilai Sila Ke-2 Pancasila
Pada pukul 08.00 para siswa berangkat bersama-sama dari sekolah setelah sebelumnya berdoa bersama memohon keselamatan dalam perjalanan. Sesampai di lokasi yang pertama, yaitu Gua Maria Tuk ing Katentreman, para siswa diajak untuk berdoa rosario, berdoa pribadi diakhiri dengan berfoto bersama.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju ke lokasi ke-2 yaitu Taman Doa Maria Ratuning Katentreman lan Karaharjan, di Kecamatan Sawangan, tidak jauh dari lokasi pertama. Suasana pedesaan di kaki Gunung Merapi tersebut memberikan kesejukan di hati para siswa.
Mereka selama ini lebih banyak berada di tengah kota dengan pemandangan gedung-gedung tinggi serta padatnya lalu lintas, karena SMA Tarakanita Magelang memang berada di pusat Kota Magelang.
Sesampai di lokasi Taman Doa, para siswa beristirahat terlebih dahulu dengan menyantap makan siang. Mereka menggunakan gedung SD Negeri Gantang untuk transit, kebetulan di hari Sabtu sekolah SD tersebut libur, sehingga selasar sekolah bisa mereka gunakan untuk beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan berikutnya.
Tentunya anak-anak dilibatkan untuk membereskan tempat sebelum ditinggalkan, menempatkan kardus-kardus bekas tempat makan mereka dan memastikan sekolah kembali bersih setelah ditinggalkan.
Baca juga : Baru. Anak Sekolah dengan Prestasi Rendah dalam Bidang Studi Matematika Dapat Berobat di Rumah Sakit Ini
Kegiatan dilanjutkan dengan berdoa Jalan Salib di lokasi Taman Doa, dan meski gerimis sempat mewarnai kekhusukan anak-anak dalam proses doa Jalan Salib, kegiatan tetap berlanjut hingga selesai.
Selanjutnya para siswa berfoto bersama di depan patung Bunda Maria yang berdiri tinggi menjulang di taman doa tersebut, kemudian mengakhiri kegiatan dengan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Yustinus Andi Muda Purniawan, Pr. dari Seminari Menengah Mertoyudan.
Dalam homili, Romo Andi mengajak para siswa untuk berubah, tentunya menjadi pribadi yang positif agar bisa diandalkan di manapun mereka berada. Dan para siswa pun kembali ke Magelang setelah Ekaristi selesai.
Puji Tuhan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, seperti didoakan sebelum berangkat menuju ke lokasi ziarah.