Bangga Berbatik Di Hari Batik Nasional

Info Sekolah
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Indonesia memiliki ragam aneka kebudayaan. Pada kali ini, kita akan membahas salah satu ragam budaya tersebut yaitu batik. Batik berkaitan erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit, Solo, dan Yogyakarta.

Pada awalnya, batik hanya digunakan sebagai pakaian para raja dan keluarganya, namun seiring berkembangnya maka mulai diproduksi oleh masyarakat umum. Bahkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia. Artinya, batik diakui berasal dari negara Indonesia.

Batik sendiri memiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan dari proses pembuatannya. Tiga jenis proses pembuatan batik yaitu batik tulis atau batik tradisional yang dibuat dengan menggambarkan langsung pola di atas kain dengan canting.

Baca juga : Bill Gates Baru Mengizinkan Anaknya Menggunakan Smartphone Di Usia 14 Tahun?

Lalu, ada batik cap yang dibuat masih dengan lilin tapi memakai bantuan cap untuk polanya. Ada juga batik print. Namun, batik print tidak bisa dikategorikan sebagai batik, sebab dalam proses ini tidak menggunakan malam atau lilin.

Batik juga dapat dibedakan dari beberapa motifnya seperti motif Batik Parang Rusak, motif batik khas Indonesia yang berasal dari Yogyakarta; Batik Mega Mendung, motif batik populer dari Cirebon yang menggambarkan kumpulan awan; Batik Sekar Jagad, motif batik yang berasal dari Yogyakarta dan Solo, yang diambil dari kata “sekar” yang artinya bunga dan “jagad” yang berarti dunia; dan berbagai jenis motif lainnya.

Pada tanggal 2 Oktober 2024, kita memperingati hari Batik Nasional. Hari Batik mengusung tema “Bangga Berbatik”. Tema ini dipilih untuk mendukung para pengrajin hingga pengusaha produk batik, mengingat bahwa produksi ternyata tidak semudah dibayangkan. Selain itu, sebagai upaya memotivasi banyak orang untuk menggunakan batik di setiap aktivitas mereka.

Hari Batik bukan hanya sekedar peringatan setiap tahunnya, namun menjadi pertanda dan pengingat bahwa kita sebagai orang Indonesia harus selalu menjaga identitas budaya bangsa Indonesia. Sama seperti yang telah dilakukan oleh anak–anak SD Santo Yosef Surabaya.

Baca juga : Merangkai Warna Warni Nusantara dalam Setiap Lipatan dan Sentuhan Alam

Peserta didik SD Santo Yosef Surabaya mulai dari kelas I hingga kelas VI memakai pakaian batik bebas, rapi dan sopan di hari Batik Nasional. Selain peserta didik, para guru dan karyawan juga menggunakan seragam batik.

Para guru dan karyawan SD Santo Yosef mengajarkan kepada peserta didik bahwa kita harus bangga memakai batik yang mencerminkan kebudayaan Indonesia, dan harus dilestarikan. Tak lupa, momen hari batik ini juga telah diabadikan dalam bentuk foto bersama wali kelas dan teman–teman mereka.

Selamat hari Batik Nasional 2024! Batik adalah simbol kekuatan budaya Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan batik, warisan budaya yang tak ternilai.

5 3 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments