Depoedu.com – Dr. Michael Leksodimulyo, M.B.A., M.Kes., seorang dokter berpengalaman, resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan akan bertugas di komisi yang menangani Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan, dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Dr. Michael adalah alumni Sekolah Menegah Pertama (SMP) Santo Yosef Surabaya yang masuk tahun 1980 dan lulus tahun 1983. Sejak SMP bakat kepemimpinan dan kepeloporan Dr. Michael memang sudah menonjol di antara teman-teman seangkatannya.
Sejak SMP, ia memang sudah tergerak untuk menolong banyak orang terlebih orang susah setelah orang tuanya ditimpa musibah. Pada tahun 1980 usaha orang tuanya bangkrut setelah toko sepatu milik keluarganya di pasar Turi bangkrut setelah mengalami musibah kebakaran.
Setelah lulus SMP Santo Yosef, Ayah tiga anak ini kemudian melanjutkan pendidikan di SMAK Sint Louis Surabaya. Di SMA kelas III keluarganya mengalami lagi musibah kebakaran. Toko yang dibangun kembali setelah musibah kebakaran yang pertama terbakar kembali. Peristiwa ini membuatnya hampir putus asa.
Di tengah musibah itu, ia menyaksikan orang tuanya, juga orang-orang di sekelilingnya, para korban yang lainnya, sangat menderita. Untuk berobat para korban tidak punya biaya. Dari sini ia mulai berkeinginan untuk menjadi dokter.
Baca juga : Negara-negara ini Membatasi Penggunaan Ponsel Pintar di Sekolah. Indonesia Bagaimana?
Namun melihat kondisi ekonomi keluarganya ia sadar bahwa orang tuanya pasti tidak punya biaya untuk menyokong cita-citanya menjadi dokter. Michael berusaha keras menyiapkan diri masuk fakultas kedokteran termasuk mencari beasiswa untuk membiayai studinya.
Dengan ketekunan dan kegigihan, sulung tiga bersaudara ini akhirnya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Menado dengan beasiswa penuh oleh negara.
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran, ia bersedia ditempatkan di pedalaman Kalimantan Timur. Kala itu, dia melihat rekaan-rekannya yang baru lulus tidak mau ditempatkan di daerah terpencil. Merasa punya janji pada Tuhan, Dr. Michael bersedia menerima tugas di Berau Kalimantan selama 3 tahun.
Selepas dari tugas ini, Dr. Michael bekerja di beberapa rumahsakit swasta sambil melayani masyarakat miskin di kantong-kantong kemiskinan di kota Surabaya. Ia aktif memberikan pengobatan gratis secara door to door, dan pembagian vitamin bagi lansia miskin.
Aktivitas ini sudah ia lakukan bertahun-tahun sehingga ia dijuluki Dokter Spesialis Glandangan. Karena aktivitas ini, organisasi Kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) memberikan penghargaan Doctor of the Year tahun 2014 dalam ajang The Asia Pacific Action Alliance on Human Recources for Health.
Baca juga : Lima Pelajar dari Himeji International School of Japan Kunjungi SMP Tarakanita 4 Jakarta
Dr. Michael, selain latar belakang medisnya, yang menjadi sarananya dalam berbagai kegiatan sosial, ia juga terlibat dalam kegiatan pendidikan, terutama penyuluhan kesehatan, pelayanan lansia di Surabaya, serta inisiatif peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Dengan keahlian dan kompetensi di bidang kesehatan dan aktivitas di bidang sosial Dr, Michael memutuskan untuk terjun di bidang politik melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Melalui perjuangan di bidang politik ia berharap dapat membantu masyarakat kecil mendapatkan layanan kesehatan dengan membuat kebijakan.
Program lain yang ia perjuangkan adalah BPJS gratis. Menurutnya program ini harus diwujudkan. Masyarakat kecil harus gratis mendapatkan layanan kesehatan, terutama masyarakat yang tidak mampu. Dan kini alumni SMP Santo Yosef dan SMAK Sint Louis Surabaya ini sudah terpilih.
SMP Santo Yosef Surabaya, yang dikenal dengan motto “Cerdas Berintegritas”, turut mengapresiasi pencapaian alumninya ini. “Entrepreneurship with Leading Character” menjadi nilai yang dipegang teguh oleh Dr. Michael dalam perjalanannya, dan kini ia siap berkontribusi lebih lanjut dalam memajukan Kota Surabaya melalui perannya di DPRD.
Foto: Telusur.co.id