Kompas-Gramedia Gandeng Sekolah Murid Merdeka, Mendirikan Sekolah Dasar di 8 Cabang Toko Buku Gramedia

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Kini muncul pemain baru di bidang pendidikan. Setelah mengelola Universitas Multimedia Nusantara, kini kelompok Bisnis Media Kompas-Gramedia menggandeng Sekolah Murid Merdeka (SMM)  mendirikan Sekolah Dasar di delapan Toko Buku Gramedia. 

Kedelapan Toko Buku Gramedia tersebut adalah Toko Buku Gramedia cabang BSD Tangerang Selatan, Toko Buku Gramedia cabang Margonda Depok, Toko Buku Gramedia Matraman Jakarta Timur, dan  Toko Buku Gramedia CBD Emerald Bintaro. 

Selain itu, Sekolah Murid Merdeka juga dibuka di cabang Toko Buku Gramedia Galuh Mas Karawang, cabang Toko Buku Gramedia Kota Harapan Indah Bekasi, cabang Toko Buku Gramedia Cipto Mangunkusumo Cirebon, dan Toko Buku Gramedia cabang Kota Baru Yogyakarta. 

Dengan kerjasama ini SMM akan memberikan pendidikan kontekstual yang menjadi diferensinya kepada para murid, agar proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Di samping itu dengan dukungan Gramedia, upaya pengembangan literasi pun semakin berkembang.

Baca juga : Mahkamah Agung: Guru Usia 50 Tahun Boleh Mengikuti Program Guru Penggerak

Menurut Najeela Shihab, founder SMM, pendidikan kontekstual akan sangat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri anak atas pilihan yang dibuatnya. Proses belajar di SMM dengan menggunakan metode belajar campuran antara luring dan daring dengan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. 

Program SMM akan dibagi dalam enam kategori dengan tujuan pembelajaran untuk pengembangan identitas diri anak, pengembangan numerasi, pengembangan literasi, pengembangan sosial, pengembangan sains dan seni.

Kata Najeela, pendidikan dan pengajaran di SMM akan menjadi jembatan untuk masa depan anak melalui pendidikan yang kontekstual. Proses ini menurutnya, hanya akan berhasil jika dalam proses tersebut orang tua bersedia berkolaborasi dengan guru.       

Aktivitas SMM di delapan cabang toko buku Gramedia tersebut akan dimulai pada April 2024.   Kata Adi Ekatama, Direktur Penerbit dan Edukasi Gramedia seperti dilansir pada laman Kompas.id, kerjasama ini diharapkan bisa membantu pemerataan pendidikan dan pengembangan kompetensi generasi muda Indonesia.

Kata Adi, selain di delapan cabang ini, kehadiran  SMM akan diperluas ke cabang toko buku Gramedia yang lain. Ini semakin menegaskan komitmen kelompok bisnis Kompas-Gramedia untuk berkontribusi di bidang pendidikan. 

Baca juga : Orientasi Pembelajaran Di PAUD Bukan Calistung Tapi Pembentukan 6 Kemampuan Ini

“Langkah ini adalah perwujudan misi Kompas-Gramedia sejak lama. Kami ingin berkontribusi untuk pendidikan. Kini Kompas-Gramedia sudah mengelola lembaga kursus, universitas, dan sekarang kami lengkapi dengan pendidikan dasar,” kata Adi dalam penandatanganan MOU dengan SMM.

Selain itu, langkah ini juga merupakan langkah antisipasi di tengah lesunya bisnis penjualan buku di Indonesia. Terjadi perubahan cara penjualan buku beberapa tahun belakangan. Data tahun 2021 yang lalu, penjualan buku Gramedia secara daring melonjak hingga 226 persen.

Angka ini mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2020. Peningkatan ini belum termasuk penjualan buku digital yang tiap tahun terus meningkat, Tahun 2022 misalnya terjadi peningkatan penjualan buku digital hingga 20 persen.

Mudah-mudahan kolaborasi antara Gramedia dan SMM membawa angin segar bagi dunia pendidikan dan bukan hanya menjadi ladang bisnis baru bagi kelompok bisnis Kompas-Gramedia. 

Foto: Quora

5 2 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments