Depoedu.com-Jika sekarang Eduers sedang bergumul dalam keprihatinan yang besar karena seorang anak yang menjadi tanggung jawabmu sebagai orang tua, memiliki perilaku buruk yang sangat membuatmu terganggu.
Sudah banyak hal Anda lakukan untuk mencoba mengajak anak tersebut berubah, tetapi hingga sekarang perilakunya yang membuatmu prihatin belum juga berubah. Sehingga Anda bahkan sudah bolak balik dipanggil oleh sekolah karena perilaku anak tersebut.
Pengalaman seperti ini adalah pengalaman banyak orang tua saat ini. Mereka sudah menerapkan cara mendidik yang efektif dari orangtua terhadap mereka, ketika menjadi anak, namun anak mereka belum juga menunjukkan perubahan perilaku.
Jika mempunyai pengalaman seperti itu, dan Eduers suka membaca, saya merekomendasikan kepada Eduers untuk membaca sebuah buku bagus yang ditulis oleh Sarah Ockwell-Smith berjudul The Gentle Discipline Book.
Buku bagus tersebut telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Ade Komalasari dan diterbitkan pertama kali tahun 2019 oleh Bentang Pustaka, Yogyakarta. Pada tahun 2021 buku tersebut sudah dicetak ulang sebanyak 4 kali.
Gambaran Isi Buku
Penulis buku ini, Sarah Ockwell-Smith adalah ibu dari 4 orang anak. Selain menulis buku ini, ia juga menulis 5 judul buku lain tentang issue parenting. Selain menulis, ia juga aktif menjadi narasumber dalam berbagai acara di televisi dan radio yang membahas issue parenting.
Baca juga : Kampanye Politik, Natal, Dan Solidaritas
Menurut Sarah, hingga kini banyak upaya orang tua dan guru mengatasi masalah perilaku buruk atau upaya pendisiplinan pada anak tanpa ada upaya mengetahui terlebih dahulu jawaban pertanyaan mengapa anak berperilaku buruk.
Biasanya proses mengupayakan perubahan, atau upaya pendisiplinan orang tua dan guru selalu berfokus pada hukuman dan upaya memotivasi anak, karena mereka yakin akan membuahkan perubahan lebih cepat.
Padahal biasanya hanya perubahan sementara dan semu yang terjadi. Masalah lanjutan yang kemudian ditimbulkan untuk orang tua dan guru biasanya jauh lebih lebih buruk daripada masalah sebelumnya.
Oleh karena itu Sarah menulis buku Gentle Discipline ini untuk membantu orang tua dan guru memahami mengapa anak berperilaku buruk dan bagaimana merespon perilaku buruk anak dengan cara yang efektif sekaligus lembut.
Menurut Sarah, kunci sejati membentuk perilaku yang lebih baik adalah bekerja bersama anak dan bukan melawan anak misalnya dengan hukuman. Jadilah satu tim bersama anak dan bukan menjadi musuh anak.
Oleh karena itu, pada buku yang terdiri dari 15 bab ini, 5 bab pertamanya berisi penjelasan tentang mengapa anak berperilaku buruk, bagaimana anak belajar, bagaimana otak anak berkembang, serta upaya memahami bagaimana upaya pendisiplinan saat ini berlangsung.
Baca juga : Isu Kesehatan Mental Mahasiswa, Belum Menjadi Isu Penting Dalam Pengelolaan Universitas Di Indonesia
Menurut Sarah memahami hal-hal tersebut, adalah titik awal untuk mengetahui dan mengupayakan cara paling tepat untuk memperbaikinya. Ini adalah upaya melangkah ke dunia anak, cara pandang anak dan mencoba memahami sudut pandang anak.
Sedangkan pada 8 bab berikutnya Sarah menjelaskan jenis-jenis perilaku buruk anak yang pada umumnya dialami, mulai dari perilaku kekerasan dan merusak, perilaku tidak sopan, hingga perilaku rendah diri dan kurangnya rasa percaya diri pada anak.
Dan 2 bab terakhir mencoba menggambarkan tantangan yang akan dihadapi dalam menerapkan gentle discipline dan bagaimana gentle discipline dilaksanakan tanpa ancaman dan hukuman.
Gentle discipline adalah upaya orang tua dan guru memahami anak, menghormati anak dan memandu pertumbuhan anak. Sebelum mengerjakannya pada anak, orang tua berubah terlebih dahulu.
Oleh karena itu, Sarah meyakini, gentle discipline adalah cara paling efektif bagi orang tua dan guru untuk mendidik dan menumbuhkan anak yang bahagia, percaya diri, mandiri, sopan, kooperatif dan sukses.
Gentle discipline mungkin bukanlah cara yang mudah untuk memperbaiki perilaku namun, cara ini akan menghasilkan perubahan perilaku yang lebih permanen. Bahkan menerapkan cara ini akan mengubah hidup, tidak hanya anak tetapi juga mengubah hidup orang tua dan guru.