Depoedu.com – SEBANYAK 89 peserta didik mengikuti acara wisuda secara drive thru di sekolah -sekolah Stella Maris Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan, Sabtu (6 Juni 2020).
Ke-89 murid itu terdiri dari 40 anak jenjang TK dan 49 anak jenjang SMP Stella Maris BSD.
Acara dihadiri Kepala Sekolah TK Stella Maris, Paulina Susilowati, Kepala SD Stella Maris, Dra. Anna Margaretha, Kepala SMP Uning Anastasia, serta staf guru TK dan dewan guru SMP.
Pelaksanaan wisuda lulusan TK maupun SMP dilakukan secara drive thru. Paulina Susilowati menjelaskan sebanyak 40 orang murid diantar kedua orangtuanya masing-masing.
Setelah tiba di depan sekolah, anak dibawa ke lokasi wisuda, lalu kepala sekolah memindahkan tali toga dari sebelah kanan ke sebelah kiri.
Selain anak memperoleh dokumen nilai kelulusan, mereka berfoto bersama guru dan orangtua setelah menerima dokumen tersebut. Anak-anak yang diwisuda itu layak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca Juga : Menunggu Kebijakan Makro untuk Penerapan New Normal di Bidang Pendidikan
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa pembukaan yang dipimpin seorang staf guru. Selanjutnya, sambutan oleh Kepala Sekolah TK, Paulina Susilowati yang menyampaikan acara wisuda kelulusan TK ini dilakukan tanpa kemeriahan.
Mengapa? karena dilakukan secara online, yang berarti hanya diikuti lewat link oleh teman-teman atau anggota keluarga lainnya dari rumah.
Pelaksanaan wisuda tahun ajaran 2019/2020 ini memang unik atau tanpa dihadiri oleh siapa pun termasuk teman-teman lainnya (TK atau SD serta unit lainnya). Ini terjadi karena adanya Pandemi Covid 19 yang masih terus melanda di negeri ini.
Seperti disaksikan Depoedu, setiap anak diantar kedua orangtuanya lalu menerima tanda kelulusan dari TK kemudian berfoto bersama dengan orangtuanya masing-masing.
Pada hari yang sama, pkl 14.00 tingkat SMP Stella Maris BSD mewisuda 49 anak. Sama seperti TK, secara bergilir peserta didik datang diantar kedua orangtua masing-masing.
ketika tiba di lokasi sekolah, mereka disambut sejumlah petugas. Baik anak maupun orangtua dicek suhu tubuhnya dan diminta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ke area wisuda.
Di lokasi wisuda, telah berdiri Kepala Sekolah, wali kelas dan guru bidang kurikulum. Setelah menerima pengalungan bunga dan dokumen nilai kelulusan, peserta didik berfoto bersama guru-guru tersebut.
Uning Anastasia selaku kepala SMP Stella Maris BSD menjelaskan, sehubungan pandemi Covid 19, wisuda tidak dilaksanakan seperti biasanya yakni hanya dihadiri orangtua dan peserta didik secara bergilir.
Ia menegaskan, ini sesuai dengan anjuran pemerintah. Kehadiran orangtua dan siswa-siswi melewati serangkaian pemeriksaan sebelum masuk ke area wisuda.
Ia menambahkan, tentang pelaksanaan wisuda online, pihak sekolah hanya memberitahukan saja kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel. Pelaksanaan ini pun sesuai dengan arahan dai pemerintah tentang adanya PSBB dan aturan protokol kesehatan.
Baca Juga : Live Streaming Graduation Day SMA Stella Maris BSD
Menjawab pertanyaan tentang syarat kelulusan, Anastasia menjelaskan pihaknya tetap mengikuti aturan pemerintah mengenai syarat-syarat kelulusan yang ditetapkan. Salah satu syaratnya, nilai rata-rata yang telah ditetapkan pemerintah yakni dari semester satu sampai dengan lima tidak boleh kurang dari yang ditetapkan.
“Walaupun tahun ini juga tanpa UN, tetapi kami melakukan Ujian Sekolah yang telah kami lakukan secara online semasa covid 19,” katanya.
Berdasarkan nilai-nilai yang telah diperoleh, juga kemampuan dan potensi anak yang dimiliki, melalui rapat guru yang telah dilakukan pada 29 Mei 2020, sebanyak 49 anak dinyatakan lulus dan layak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (SMA atau SMK).
Chloe Josephine Mulya, seorang anak berpretasi yang diwawancarai Depoedu selesai menerima tanda kelulusan menjelaskan, ia merasa kaget karena memperoleh predikat siswa berprestasi.
Menurutnya, yang perlu dilakukan oleh adik-adik kelasnya saat ini adalah belajar harus penuh dengan semangat tinggi, jangan putus asa atau menyerah pada suatu keadaan, tapi terus bersemangat dalam menggapai cita-cita seperti yang diharapkan.
Hal yang paling penting bagi seluruh siswa yang bersekolah di Stella Maris adalah menjadi calon enterpreneur yang handal, menghadapi masa depan.