Pikiran Anda Adalah Sumber Kekuatan Yang Tidak Terbatas

Depoedu.com – Jika kita mempunyai IQ yang tinggi, kita dianggap mempunyai kekuatan mental yang baik untuk bertindak, jika IQ kita rendah sedikit yang bisa diharapkan dari kita. Keyakinan ini salah, tingkat IQ tidak membuktikan apa-apa tentang kemampuan seseorang untuk menggunakan pikirannya dalam menyelesaikan masalah dan pekerjaannya. Suatu sikap yang positif mengkondisikan pikiran kita untuk berlatih dan oleh karena itu mengembangkan kemampuannya untuk mencetak prestasi. George Shinn pemilik tim basket Charlotte Hornets membagikan rahasia keberhasilannya.

1. Bagaimana Cara Meningkatkan Pikiran

Banyak orang berusaha mencari uang untuk bisnis mereka, ketika seharusnya mereka menemukan cara-cara yang kreatif untuk mengatasi kesulitan dan menyingkirkan masalah. Hal yang sama juga berlaku dalam dunia pribadi seseorang. Meningkatkan pikiran merupakan suatu langkah ke arah memutar – balikkan segala sesuatu agar bekerja demi keuntungan anda. Ada delapan langkah yang bisa meningkatkan pikiran anda :

1.1. Yakinkan bahwa anda bisa melakukannya.

Meyakini sesuatu bisa dilakukan membuat pikiran anda bekerja bagi anda dan membantu anda cara-cara untuk melakukannya. Jangan memandang rendah diri anda ! Yakinkan bahwa anda bisa menemukan penyelesaian terhadap masalah-masalah pribadi. Yakinkan anda bisa menemukan cara untuk membeli rumah baru atau mobil baru. Yakinkan anda bisa berhasil, dan anda akan mulai menggerakkan kekuatan terbesar manusia yaitu pikiran.

1.2. Bayangkan hal-hal yang baik tentangmasa depan anda,

Untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, terlebih dahulu anda harus berpikir untuk membantu perusahaan, kemudian perusahaan akan memperhatikan anda. Seberapa besar kita berpikir, menentukan ukuran keberhasilan kita. ”Gunakan akal sehat”. Suatu kesalahan yang umum kita lakukan adalah berusaha terlalu keras untuk menentukan suatu penyelesaian terhadap suatu masalah. Seringkali kita berpikir bahwa suatu masalah memerlukan suatu penyelesaian yang sulit. Carilah penyelesaian – penyelesaian yang sederhana terlebih dulu.

1.3. Berhentilah berfikir secara negatif.

Pikiran bisa dikendalikan. Gantilah pikiran yang negatif jadi pikiran yang positif. Tokoh golf Tom Watson berkata tentang berpikir negatif dan bagaimana hal itu bisa mempengaruhi seseorang : ”Ketika anda berpikir negatif, anda memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak anda lakukan. Dalam kasus saya, saya berpikir tentang dimana seharusnya saya tidak memukul bola, dan semakin sering saya berpikir secara negatif, semakin mungkin saya memukul bola dimana seharusnya saya tidak memukul”. Hukum keberhasilan yang terkenal dari Napoleon Hill menyatakan”apa yang bisa dipikirkan dan diyakini oleh benak manusia, itu bisa tercapai.”

1.4. Tenanglah.

Seringkali orang gagal karena mereka menjadi tidak sabar sehingga mereka tidak bisa memikirkan masalah-masalah mereka dengan jernih. Inilah saatnya untuk melangkah mundur dan mengamati situasi, kembalilah setelah suatu periode meditasi, relaksasi, atau mungkin rekreasi. Sebagian besar orang mempunyai suatu periode tertentu dalam suatu hari dimana mereka lebih produktif secara mental ketimbang pada saat – saat yang lain. Anda akan mengetahui waktu terbaik anda. Tinggalkan dulu permasalahan sampai suatu pikiran yang santai bisa menghasikan suatu penyelesaian yang cepat dan sederhana.

1.5. Tetaplah waspada dan berjaga.

Pikiran kita harus tetap waspada dan terjaga terhadap apa yang sedang kita coba capai dan tidak disimpangkan oleh gangguan – gangguan.

1.6. Lupakan kesalahan.

Tinggal dalam kesalahan – kesalahan tidak akan mengubah sesuatu, itu membuat anda terus menghadap arah yang salah dan menyia – nyiakan waktu anda. Jangan biarkan beban yang tidak berguna menahan anda, hiduplah untuk hari ini dan pandanglah hari esok. Buka pikiran anda terhadap gagasan-gagasan baru, eksposlah diri anda terhadap hal-hal baru, teman – teman baru, buku – buku baru dan pilihan -pilihan baru lainnya. Maka anda akan menikmati petualangan baru dan lebih jauh memperluas kemampuan pikiran anda untuk membangun gagasan-gagasan baru.

2. Kekuatan Pikiran.

Ingatlah pikiran mirip dengan sebuah komputer, pikiran tidak mempertanyakan apa yang anda masukkan ke dalamnya. Pikiran menerima segala sesuatu, namun pikiran menggunakan apa yang anda masukkan itu dan memunculkan gagasan dan penyelesaian terhadap masalah anda dan mengarahkan tindakan anda. Jika pikiran anda dimasuki hal – hal negatif, maka itulah yang akan anda dapatkan, namun input yang positif akan menghasilkan output yang positif.

Begitu pekanya pikiran terhadap pengkondisiannya, sehingga pikiran bisa membawa seseorang ke rumah sakit ketika seseorang itu sebenarnya tidak sakit, namun untungnya pikiran juga bisa membawa hal-hal yang baik ketika dikondisikan dengan tepat.

3. Pikiran dan Motivasi.

Kita harus menggunakan pikiran kita sebagai suatu kekuatan yang memberikan motivasi dalam menghadapi diri kita sendiri dan menghadapi orang yang berhubungan dengan kita. Walaupun kita membandingkan pikiran kita dengan komputer, namun pikiran bisa bekerja dengan cara – cara yang tidak bisa dilakukan oleh komputer, karena pikiran memanusiakan perilaku kita sendiri dan perilaku kita terhadap orang lain. Seorang guru diberitahu bahwa murid-muridnya mempunyai IQ yang sangat tinggi ketika pada kenyataannya ia sedang mengajar anak dibawah rata-rata. Ia memperlakukan muridnya seakan – akan mereka adalah anak – anak yang cemerlang, ia lebih banyak memberikan inspirasi dan lebih antusias. Dan para murid memberikan respon dengan hasil yang mengagumkan, mereka menjadi pelajar – pelajar teratas, mendapat nilai yang tinggi hanya karena seseorang berpikir bahwa mereka cemerlang dan berkemampuan. Mereka memberikan respon terhadap metode – metode pengajaran yang positif untuk melatih otak mereka. (Foto: oknews.co.id)