SMK Strada Daan Mogot Tangerang, Peraih Peringkat Pertama Hasil UNBK

Info Sekolah
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Kepala  SMK Strada Daan Mogot, Tangerang, Ignatius Sigit Rinta Padmaka S.Pd mengatakan sebenarnya pembelajaran di lembaga pendidikan yang dipimpinnya berjalan natural saja. Hanya saja  dalam proses mendidik yang dijalankan, peserta didik ditempa untuk tidak hanya menjadi pintar secara akademik tetapi juga memiliki karakter baik.

Sigit mengatakan hal itu belum lama ini di Tangerang menjawab pertanyaan tentang kiat yang digunakan SMK Strada Tangerang sehingga berhasil meraih peringkat pertama hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)  untuk SMK negeri dan swasta se- Propinsi Banten selama tiga tahun berturut-turut.

Dikatakan, prestasi  akademik akan segaris lurus dengan karakter anak. Hal ini dilakukan didukung dengan sumber daya manusia (SDM) guru yang selalu mengikuti perkembangan meskipun guru tersebut adalah produk pada zaman yang bukan sekarang. Selain itu guru harus membuka diri melalui pembelajaran e-learning. Kemudian di sisi peserta didik ditanamkan disiplin.

‘’Anak-anak sejak awal ditanamkan disiplin tinggi, melalui mekanisme yang kita lakukan di SMK Strada Daan Mogot. Proses itu sesuai berjalannya waktu dan sudah pasti akan  membuahkan hasil,’’ ungkap Sigit yang tengah memasuki tahun kedua memimpin lembaga ini.

Selain peringkat pertama UNBK, pada masa Anis Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, SMK Strada Daan Mogot memperoleh penghargaan dari Presiden Joko Widodo,  sebagai sekolah berintegritas, dalam hal kejujuran mengerjakan UNBK.

Kejujuran itu sejak awal ditanamkan menjadi rutinitas. Sigit tidak berpikir soal penilaian tentang integritas, tetapi menurutnya apresiasi itu menjadi hal yang positif bagi lembaga pendidikan. Pada intinya keberadaan SMK Daan Mogot adalah untuk menyiapkan lulusan yang berkualitas agar membangun Kota Tangerang ke arah yang lebih baik.

Tentang hal baru, Sigit menceritakan lembaganya sedang merintis kerja sama dengan pihak  dari Jerman berupa pengadaan  “kelas pesanan”. Artinya para peserta didik di SMK Strada Daan Mogot saat ini secara khusus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri di Jerman.  ‘’Kerja sama masih dalam proses dan kalau tidak ada halangan akan direalisasikan pada 2020-2021,’’ kata Sigit.

Berkaitan dengan hubungan masyarakat, mulai tahun 2019/2020 SMK Strada Tangerang mulai bekerja sama dengan pihak RT/RW sekitar sekolah, mengolah makanan berbahan dasar lidah buaya. Di SMK Strada yang memiliki tiga Jurusan (AK, AP dan Animasi), para peserta didik telah dibekali untuk membantu usaha seperti mengatur kemasan, iklan, produksi dan pemasaran.

Menjawab pertanyaan Depoedu tentang target yang hendak dicapai selanjutnya, Sigit menjelaskan sebagai lembaga yang memberikan pelayanan pendidikan, pihaknya akan mengoptimalkan apapun untuk masyarakat, termasuk menyiapkan output anak yang berkualitas. Upaya ini mungkin bukan hal yang mudah dilakukan oleh team yang terdiri dari 52 orang guru dan karyawan ini. Namun, dengan semangat kebersamaan ia yakin SMK Strada Daan Mogot, bisa mencapai target di atas.

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments