Sports vs Game Online

Hobby
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Dewasa ini kita memasuki dekade Revolusi Industri 4.0, di mana pekerjaan manusia dapat tergantikan dengan kecanggihan teknologi. Demikian pula hiburan di dunia maya. Banyak dari kalangan anak-anak sampai dewasa sangat menyukai hiburan, permainan game online salah satunya. Tampak di gadget anak dan remaja hingga orang dewasa di-download berbagai game. Bahkan  ada remaja yang men- download berbagai game di laptopnya, sehingga tidak tersisa untuk progam sekolah atau kerja lainnya.

Tidak dapat dihindari kemajuan teknologi terus berkembang. Bagaimanakah sikap kita dengan hal tersebut? Apakah kita akan menghibur diri kita terus menerus dengan game online tanpa kenal waktu? Dapatkah sports menjadi alternatif pengisi waktu?

Di sini penulis mengingatkan, harus pandai-pandai me-manage waktu selama 24 jam, mengungat karakteristik waktu seperti waktu tidak dapat dibeli, waktu tidak dapat disimpan, dan waktu juga tidak dapat dihentikan. Semua itu harus kita lewati dengan bijaksana. Karena menurut survey ada 10 pencuri waktu yang sangat menggangu produktivitas kita, antara lain :

  1. Interupsi
  2. Perencanaan yang buruk
  3. Tidak fokus
  4. Bukan pekerjaan kita
  5. Rapat yang tidak efektif
  6. Perfeksionis
  7. Tidak tahu apa yang harus dikerjakan
  8. Menunda pekerjaan
  9. Tidak punya tujuan yang jelas
  10. Masalah yang tidak selesai

Dampak dari manajemen waktu yang buruk, tak dapat dielakkan oleh anak-anak, maupun orang  dewasa seperti menjadi tergesa-gesa, tidak sabaran, kinerja menurun, kehabisan energi, sulit mengambil keputusan, dan dapat terjadi frustasi.

Salah satu upaya mengisi waktu dengan melakukan sports ataupun berolahraga, adalah alternatif agar  dapat tetap mengisi waktu secara positif dan produktif. Tujuan berolahraga salah satunya  menjaga stamina dan kebugaran tubuh, melalui aktivitas seperti joging,berenang, bersepeda, gym dan lain-lain. Manfaat dari olahraga banyak sekali, selain menjaga stamina, juga metabolisme tubuh menjadi lancar, sehingga distribusi penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.

Dengan berolahraga kita juga dapat menjalin hubungan sosial dengan kerabat lainnya. Sebagai contoh, banyak terbentuk komunitas-komunitas olahraga, seperti komunitas pencinta alam, komunitas renang, komunitas jogging, ada juga komunitas bersepeda dan masih banyak lagi komunitas lainnya. Untuk itu dari sekarang mulai atur waktu, agar dapat berolahraga. Karena tujuan berolahraga adalah melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. (Oleh: Juni Lius T./ Foto: jonmulkeen.com)

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments