Depoedu.com – Pada tahun-tahun belakangan ini, Indonesia diisi dengan berbagai peristiwa yang dilatarbelakangi oleh satu akar masalah yang fatal sebab bisa merambat ke masalah-masalah lainnya. Problematika yang dimaksud di atas adalah kebrobokan mental.
Penjara menjadi saksi betapa buruknya moral masyarakat Indonesia, yang dimana di sana terdapat koruptor, pembunuh, pencuri, dan lain-lainnya. Dampak sosial yang ditimbulkan oleh kebrobokan mental dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat, seperti bentrok massa ataupun tawuran, pemuda-pemudi yang merokok dan menggunakan narkotika, pergaulan bebas dan sederet masalah lainnya.
Namun, setiap persoalan pasti punya jalan keluar. Menurut kacamata peneliti dan para ahli, solusi terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan pendidikan karakter yang berkualitas kepada setiap diri “generasi emas”. Pendidikan karakter sangat relevan untuk mengatasi krisis moral.
Apa itu pendidikan karakter? Saya yakin kita semua pernah mendengar istilah tersebut, baik di kehidupan sehari-hari maupun lewat membaca di media online. Menurut Thomas Lickona, seorang psikiater klinis, menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Singkatnya, pendidikan karakter merupakan segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa.
Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga negara secara keseluruhan.
Kita semua pasti juga pernah dibekali oleh pendidikan semacam ini, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekolah. Kita diajarkan tentang tata krama, sopan santun. Hal-hal sederhana yang biasa ditanamkan itu adalah salah satu bentuk kecil dari pendidikan karakter
Ada berbelas-belas butir dalam pendidikan karakter, dari tanggung jawab, mandiri, jujur, disiplin, toleransi, kerja keras, kreatif, dan masih banyak lagi. Karakter-karakter ini lah yang jika dipupuk kepada para “generasi emas” sejak dini akan mampu merubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik, lebih maju, dan lebih bermoral.
Mungkin ada dari kita yang berpikir bahwa menumbuhkan karakter-karakter tersebut tidaklah mudah dan cepat. Memang ini semua butuh kerja keras, namun bayangkan ketika semua masyarakat Indonesia mampu menjadi pribadi yang berkarakter, betapa majunya Indonesia nantinya. Pastinya kita ingin Indonesia menjadi lebih baik lagi, kan!
Tidak hanya kerja keras yang dibutuhkan, namun kita memerlukan pendidikan karakter yang berkualitas pula. Orang tua harus mendampingi anaknya untuk dapat menumbuhkan karakter mereka. Selain pendampingan dari orang tua, sekolah dengan pendidikan karakter yang berkualitas juga merupakan kunci kesuksesan untuk menumbuhkan karakter dalam diri anak.
Salah satu sekolah yang memiliki pendidikan karakter yang berkualitas adalah Stella Maris. Stella Maris, sebagai salah satu sekolah entrepreneur, selalu berusaha untuk menumbuhkan karakter di dalam diri siswa-siswinya lewat berbagai pengalaman di dalam kelas juga di luar kelas. Di Stella Maris, kita mengenal 14 butir karakter entrepreneur yang selalu diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari. Guru-guru Stella Maris tidak menuntut murid-muridnya untuk mendapat nilai yang bagus, namun bagaimana siswa-siswi menjadi pribadi yang lebih berkarakter. (Oleh: Arvyno Prananta L, siswa kelas 9.2 SMP Stella Maris BSD / Foto: salamyogyakarta.com)
[…] Baca Juga : Pentingnya Pembekalan Pendidikan Karakter Pada “Generasi Emas” […]