Depoedu.com – Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Istilah politik yang berasal dari bahasa Yunani ‘polis’ yang artinya negara-kota. Dalam negara-kota di zaman Yunani, orang saling berinteraksi guna mencapai kesejahteraan atau kebaikan dalam terminologi Aris Toteles dalam hidupnya.
Ketika manusia mencoba untuk untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika mereka berusaha meraih kesejahteraan pribadi melalui sumber daya yang ada, atau ketika mereka berupaya mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya, maka mereka sibuk dengan suatu kegiatan yang kita disebut sebagai ‘politik’. Pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika dikaitkan dengan partai politik, pendidikan politik bisa diartikan sebagai usaha sadar dan tersistematis dalam mentransformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan perjuangan partai politik tersebut kepada massanya agar mereka sadar akan peran dan fungsi, serta hak dan kewajibannya sebagai manusia atau warga negara.
Pengembangan pendidikan politik masyarakat sebagai bagian pendidikan politik yang merupakan rangkaian usaha untuk meningkatkan dan memantapkan kesadaran politik dan kenegaraan, guna menunjang kelestarian Pancasila dan UUD 1945 sebagai budaya politik bangsa. Pendidikan politik juga merupakan konsep bagian dari proses perubahan kehidupan politik yang sedang dilakukan dewasa ini dalam rangka usaha menciptakan suatu sistem politik yang benar-benar demokratis, stabil, efektif dan efisien.
Pentingnya pendidikan politik bagi anak remaja ialah untuk membangun minat dan kesadaran politik mereka. Hal ini agar anak mampu berperan aktif terhadap perpolitikan bangsa dan menjadi pengawas kebijakan politik pemerintah. Pendidikan politik bagi anak remaja akan sangat berguna untuk mempersiapkan mental dan pemikiran mereka yang nantinya akan melahirkan para pemimpin dengan pemikiran yang matang. Hal terpenting yang harus diberikan kepada anak-anak terkait pendidikan berpolitik itu sendiri adalah tentang sikap mental dan moral. Misalnya dalam lingkungan, dia harus bisa peduli pada lingkungannya. Dia harus bisa memberi pertolongan bagi yang membutuhkan, berlaku adil, jujur dalam bertindak, arif dalam menerima pendapat dan sebagainya.
Pendidikan politik yang dikenalkan sejak dini dan selalu dipupuk dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan dan tauladan, nantinya akan sangat mungkin ketika anak tersebut besar tetap mempunyai sifat-sifat arif, jujur, dan moral serta mental yang baik, yang akhirnya ketika mereka besar kelak dan menjadi politikus maka akan mejadi politikus yang bermental kuat dan bermoral baik, yang secara tidak langsung akan mengurangi cara-cara kotor dlam demokrasi. Mengutip apa yang pernah disampaikan Presiden RI pertama, Sang Proklamator, Soekarno: “Berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan menggoncangkan dunia”. Indonesia punya jutaan anak bangsa . Jika itu dibekali dengan pemahaman politik yang optimal, bisa dipastikan, kekuatan baru di dunia ketiga akan muncul dari sini, dari negeri Indonesia. (Oleh: Celly Beto / Foto: radarbangka.com)
[…] Baca Juga: Urgensi Pendidikan Politik bagi Remaja […]