3 (Tiga) Fokus Pengembangan Pendidikan Vietnam

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Vietnam adalah negera paling Timur di Semenanjung Indocina di Asia Tenggara. Berbatasan dengan China di sebelah Utara, Laos di sebelah Barat Laut, Kamboja di sebelah Barat Daya dan Laut China Selatan di sebelah Timur. Vietnam adalah negara dengan jumlah penduduk cukup besar, yakni 84 juta jiwa.

Belakangan ini, ekonomi negara ini berkembang sangat pesat karena iklim investasinya tergolong stabil, dengan kepastian hukum yang baik. Derap pembangunan ekonomi, membuat mereka menyadari bahwa untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan membutuhkan pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu sejak tahun 2007, pembangunan sektor pendidikan sangat giat digalakkan.

Sejak saat itu anggaran pendidikan dinaikkan dari anggaran belanja negara mereka. Pengembangan pendidikan didorong dari tiga hal yakni : kepemimpinan yang berkomitmen, kurikulum yang berfokus, dan investasi pada guru. Dengan fokus pada tiga hal penting tersebut, mutu pendidikan Vietnam segera terdongkrak. Tahun 2012, setelah lima tahun pembangunan pendidikan dijalankan, hasil Tes PISA mengkonfirmasikan pertumbuhan tersebut. Vietnam berada di peringkat 12, menggeser Malaysia dan Thailand. Indonesia berada di peringkat ke-72. Tulisan ini mencoba meneropong ketiga kebijakan tersebut lebih dalam untuk menimba inspirasi dari derap pengembangan pendidikan Vietnam.

Kepemimpinan yang berkomitmen

Pejabat-pejabat tinggi Vietnam berpikir tentang tantangan pembangunan dalam negeri yang harus berkelanjutan, dan itu hanya bisa dilakukan jika sunber daya manusia cukup tersedia. Pejabat tingkat tinggi telah memiliki tekad yang sama melalui penyusunan rencana pembangunan jangka panjang. Mereka belajar dari negara maju, untuk melaksanakan rencana tersebut dan siap memberikan dukungan anggaran yang diperlukan. Vietnam menaikkan anggaran pendidikan dari sebelumnya 15 % menjadi 21% dari anggaran belanja negara. Proporsi ini bahkan lebih besar daripada jumlah yang dianggarkan oleh negara-negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) yang lain.

Kurikulum yang berfokus

Para ahli pendidikan Vietnam merancang kurikulum agar proses belajar mengajar memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep dan penguasaan keterampilan inti. Ini bertujuan agar siswa Vietnam unggul. Siswa tidak hanya memahami konsep tetapi dapat menerapkan apa yang dipahami dalam menyelesaikan problem hidup konkrit. Oleh karena itu, penekanannya tidak hanya kognitif semata-mata, tetapi juga psikomotorik dan afektif.

Investasi Pada Pengembangan Guru

Kementrian pendidikan dan pelatihan mengalokasikan anggaran yang besar untuk melatih guru-guru di seluruh Vietnam, untuk mengembangkan kemampuan professional mereka. Untuk pemerataan mutu pendidikan, pemerintah Vietnam melakukan pelatihan guru lebih banyak di pelosok-pelosok-pelosok sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan pengembangan pendidikan setempat.

Guru dilatih untuk menggunakan pendekatan konstruksi dan pendekatan transfer sesuai dengan tujuan pengajaran. Para guru di semua level dilatih untuk dapat menggunakan media pembelajaran elektronik seperti LCD, VCD, DVD, untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Guru pun dilatih untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, membina disiplin yang baik di kelas, dan membangun sikap positif siswa terhadap pendidikan.

Kebijakan lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan adalah gaji guru di Vietnam dinaikkan tiga kali lipat lebih besar daripada produk domestic bruto mereka. Sekedar perbandingan, gaji guru di Indonesia cuma setengah dari produk domestic bruto Indonesia.

Inilah ketiga faktor yang ikut mendorong peningkatan mutu pendidkan Vietnam. Faktor pemicu utamanya adalah faktor kepemimpinan dengan komitmen kuat dan visioner. Jika pemimpin memiliki komitmen yang kuat, kebijakan yang dihasilkan cenderung visioner. Jika kebijakannya visioner, diimplmentasikan oleh pejabat yang bersih dan dedikatif, maka cenderung mendorong pertumbuhan. (Oleh: Sipri Peren / Foto: hanoimoi.com.vn)   

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments