Program Magang Berdampak Kemdikti Saintek: Cetak Lulusan Siap Kerja dan Agen Perubahan

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto secara resmi  me-launching Program Magang Berdampak 2025 belum lama ini di Jakarta. Program ini adalah bagian dari strategi transformasi pendidikan tinggi menuju konsep “Kampus Berdampak”.

Melalui program ini para mahasiswa didorong untuk berpartisipasi di dunia kerja, guna memperoleh pengalaman bekerja, untuk menyiapkan agen perubahan yang mampu menjawab tantangan dunia kerja di masa depan. 

Dalam sambutannya Brian Yuliarto menegaskan bahwa program ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan angka partisipasi magang, melainkan menyiapkan mahasiswa untuk siap memasuki dunia kerja dan menjadi pelaku perubahan.

“Melalui program ini Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga untuk menyiapkan mahasiswa menjadi agen perubahan yang memiliki kepekaan sosial, keterampilan profesional, dan daya saing global,” tegas mantan calon rektor ITB ini. 

Launching program Magang Berdampak ini sekaligus menandai  dimulainya implementasi program ini. Program ini adalah jawaban atas transformasi pendidikan yang berupaya melengkapi mahasiswa dengan pengalaman kerja dan tidak hanya berkutat di ruang kelas dan teori semata. 

Baca juga : Tantangan Pengelolaan Sekolah Muhammadiyah sebagai Institusi Pendidikan dan Ladang Ibadah

“Melalui program ini mahasiswa diberi ruang untuk bekerja, menyelesaikan masalah nyata, belajar membangun jejaring profesional lintas sektor. Ini adalah bagian dari strategi besar Kampus Berdampak, yang memadukan pembelajaran berbasis pengalaman, kontribusi sosial, dan koneksi antar kampus dengan dunia kerja,” jelas Brian. 

Program ini menggandeng mitra yang berasal dari berbagai sektor, mulai dari  sektor logistik, teknologi informasi, kecerdasan buatan, edutech, video streaming, robotik, smart city, ritel digital, perbankan, pelestarian budaya, serta layanan pustaka. 

Ini memperluas ekosistem pembelajaran, semakin terhubung dengan realitas dunia kerja dan semakin relevan terhadap kebutuhan zaman. Ini sekaligus semakin memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dan membantu mahasiswa untuk mulai membangun orientasi profesional mereka sesuai kebutuhan zaman. 

Pendaftaran untuk peserta program magang ini mulai dibuka pada 16 Juni hingga 18 Juli 2025. Magang akan dimulai sejak 4 Agustus dan diakhiri 22 Desember 2025. Mahasiswa yang mendaftar akan diseleksi oleh mitra. Mahasiswa yang lolos seleksi akan memperoleh Letter of Acceptance (LoA), menjalani pembekalan dan akan ditempatkan di perusahaan mitra. 

Selanjutnya mereka akan didampingi mentor dan bantuan biaya hidup. Selama program berlangsung, mahasiswa dan perusahaan mitra membuat laporan secara berkala. Laporan ini akan dievaluasi secara berkala oleh universitas. Pada akhir proses, peserta membuat laporan akhir.  

Pesan Wakil Menteri Dikti Saintek  

Menurut Stella Kristi, Wakil Menteri Dikti Saintek, program Magang Berdampak merupakan penyempurnaan dari program Magang Merdeka yang dinilai membawa dampak positif yang signifikan. Oleh karena itu ia mengharapkan agar program ini dapat menghadirkan keadilan sosial dalam akses atas lapangan kerja. 

Baca juga : Mengembangkan Potensi Diri Siswa Menuju Indonesia Emas 2045

“Oleh karena itu kami ingin agar magang ini menjadi bagian dari sistem pembelajaran, bukan hanya aktivitas tambahan bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penting agar pengalaman ini direkognisi menjadi SKS di kurikulum program studi,” kata Stella Kristi. 

Wamen Stella juga berpesan agar mahasiswa  menjalani program ini dengan sungguh-sungguh. “Ambil inisiatif, dengarkan, serap, dan manfaatkan pengalaman magang ini sebagai ruang belajar baru yang berbeda dari kampus. Jangan sampai hanya jadi penonton. Ini kesempatan untuk benar-benar bertumbuh dan berkontribusi,” ujarnya. 

Persyaratan pendaftaran Magang Berdampak 2025

Mahasiswa yang mendaftar mengikuti program Magang Berdampak hendaknya memenuhi persyaratan di bawah ini: 

  1. Peserta adalah WNI dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan domisili.  
  2. Mahasiswa aktif dan belum dinyatakan lulus baik dari program Diploma maupun sarjana pada PTN maupun PTS. 
  3. Pada saat mendaftar, mahasiswa program diploma paling sedikit berada di semester 2, dan program sarjana paling sedikit berada di semester 4. 
  4. Mendapat rekomendasi dari Kaprodi atau Pimpinan Perguruan Tinggi. 
  5. Bersedia mengikuti dan menyelesaikan program magang, dengan membuat Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak (SPTJM). 
  6. Lulus proses seleksi mitra dan mendapat Letter of Acceptance (LoA). 

Itulah gambaran mengenai program Magang Berdampak, baik untuk mahasiswa program diploma maupun program sarjana. Kesempatan bagus bagi mahasiswa untuk belajar lebih maksimal, sebelum memasuki dunia kerja. 

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments