Depoedu.com-Hari Kamis, 13 Juni 2025 seluruh peserta didik SD Tarakanita 3 mengikuti pelatihan tentang Kesiapsiagaan dan Teknik Evakuasi Gempa Bumi. Narasumber acara tersebut adalah Bapak Nanang dan Bapak Hendra dari Regu Damkar Pos Grogol Utara.
Acara tersebut merupakan bentuk penguatan nilai-nilai karakter CC5 Tarakanita, khususnya nilai competence dan community. Anak-anak dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara pelatihan dibagi dalam dua sesi yang menarik. Pada sesi pertama, anak-anak diajak memahami bencana alam gempa bumi. Pak Nanang dengan semangat menjelaskan tentang penyebab, dampak, serta cara evakuasi yang benar saat terjadi bencana gempa bumi.
Penyebab gempa bumi adalah pergerakan kerak bumi. Guncangan atau getarannya dapat mengakibatkan kerusakan bangunan, kerusakan alam, terluka, hingga korban nyawa manusia.
Baca juga : Deep Learning Harusnya Menjadi Wilayah Domain Guru Bukan Domain Menteri Pendidikan
Pemahaman bencana gempa bumi meliputi tahap kesiapsiagaan pra-bencana, saat bencana, dan setelah bencana. Pada tahap pra-bencana, anak-anak perlu mengenal tempat atau lokasi berada dan mengenal rambu-rambu evakuasi.
Pada tahap bencana, anak-anak perlu bersikap tenang, keluar ruangan atau mencari tempat aman, melindungi diri dengan kursi atau meja kokoh, dan posisi tangan selalu di atas kepala.
Pada tahap setelah bencana, anak-anak keluar bangunan dengan tenang menuju lokasi aman menggunakan tangga serta menghindari bangunan atau pohon.
Pada sesi kedua, peserta didik mempraktikkan teknik evakuasi diri dari gempa bumi secara bersama-sama, dipandu bapak ibu guru. Rute evakuasi dari ruang kelas ke titik kumpul di lapangan sebagai area aman.
Baca juga : Belajar dari Dapur: Siswa Kelas 1 SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya Berkreasi dengan Tempe dalam Proyek P5
Anak-anak turun melalui tangga dengan tertib sembari memegang tas di atas kepala. Mereka berkumpul di lapangan, sesuai rambu titik kumpul.
Acara pelatihan bersama Damkar berjalan dengan baik dan lancar hingga akhir. Peserta didik terlihat sangat antusias melakukannya. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik melalui kegiatan praktik.
Pemahaman tentang teknik menyelamatkan diri perlu dilakukan sejak dini dan secara berkala, mengingat bencana gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
