Depoedu.com-Bullying menjadi masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Menyadari hal tersebut, SD Tarakanita Citra Raya mengadakan seminar anti-bullying bagi guru SD pada Kamis 5/12/2024
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pemahaman yang komprehensif tentang bullying dan membekali guru dengan keterampilan untuk membantu peserta didik mencegah dan mengatasi masalah ini.
Dr. Yekti Wulandari Agustini, MARS selaku Nara Sumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang menjelaskan bahwa bullying tidak hanya berdampak pada korban secara fisik melainkan juga berdampak secara mental.
Baca juga : Bara Nusantara SMA Tarakanita Magelang
Di antaranya bullying juga dapat menimbulkan trauma psikologis yang berkepanjangan. Oleh karena itu, upaya pencegahan bullying harus dilakukan sejak dini yang harus melibatkan seluruh komponen sekolah, termasuk guru, siswa, dan orang tua.
Dalam seminar ini, peserta diajarkan berbagai cara untuk menciptakan suasana kelas yang positif dan inklusif, seperti membangun hubungan yang baik dengan siswa, mengajarkan nilai-nilai empati dan toleransi, serta memberikan konsekuensi yang jelas pada peserta didik jika tindakan bullying.
Seminar ini sekaligus menunjukan komitmen SD Tarakanita Citra Raya untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Melalui seminar ini, diharapkan para guru dapat lebih proaktif dalam mencegah dan menangani kasus bullying di kalangan peserta didik.
Melalui seminar ini juga diharapkan guru dan segenap tenaga pendidik lebih peduli pada kesejahteraan mental peserta didik. Selain itu guru dan tenaga pendidik lebih aktif bekerja sama dengan orang tua peserta didik dan pihak terkait lainnya dalam rangka mencegah bullying dikalangan peserta didik.
Baca juga : Pengadilan Prancis Menghukum Siswi yang Menampar Guru Setelah Ia Diminta Melepas Hijab
Selain seminar, SD Tarakanita Citra Raya juga telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah bullying, seperti membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPKS) untuk melakukan penanganan bullying, mengadakan kegiatan sosialisasi dan seminar kepada peserta didik, serta melibatkan orang tua (komite sekolah) dalam upaya pencegahan.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
