Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih Flotim, Sosialisasikan Kekerasan Seksual di SMA Negeri 1 Lewolema

Depoedu.com-Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Di masa ini kaum remaja perlu mendapatkan sekian muatan materi pencerahan dan motivasi agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas yang dapat merusak hidup masa depan.

Hari Jumat 25 Februari 2022, Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih (YPBBK) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengadakan sosialisasi kekerasan seksual anak di bawah umur. Kegiatan berlangsung di SMA Negeri 1 Lewolema, Desa Bantala, Kecamatan Lewolema.

Ketua YPBBK Flotim, Benedikta da Silva yang akrab disapa Mama Noben mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta didik akan masa pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan segala resiko dalam pergaulan baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Anak-anak di bawah umur harus diberi pemahaman tentang kekerasan seksual sejak dini. Sehubungan dengan ini tentu sangat dibutuhkan pula peran orang tua di rumah dan guru-guru di sekolah.

“Di masa puber ini, kalian harus berhati-hati dalam bergaul. Jika tidak, masa depan kalian akan suram dan harapan orang tua menjadi sirna”, kata Noben di sela-sela membawakan materi.

Baca Juga : Mengenal Unsur Perubahan Pada Kurikulum Merdeka Di Semua Jenjang Pendidikan

Sebanyak 205 peserta didik SMA Negeri 1 Lewolema yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka sangat antusias dalam mengikuti semua proses yang berlangsung. Melalui teknik dan gaya yang menarik, Mama Noben mampu membangkitkan semangat dan motivasi peserta didik yang hadir.

Kurang lebih 3 jam kegiatan berlangsung dan para peserta didik tampak aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada nara sumber sebaliknya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur karena dengan kegiatan ini dapat membuka wawasan kami sebagai pelajar. Kami dapat membagikan informasi dan pengetahuan yang diperoleh hari ini kepada sesama kami di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dengan demikian dapat mencegah kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah umur, ” kata Eufrasia Sogen, seorang peserta didik yang saat ini duduk di kelas XI Program MIPA.

Pada bagian akhir kegiatan, sebanyak 6 orang mendapatkan door prize. Bingkisan ini sebagai salah satu motivasi agar mereka selalu ingat materi yang disajikan dan mampu menerapkannya dalam pergaulan hidup di tengah masyarakat. Selain perorangan, Ketua YPBBK membagikan kasih dengan menyumbangkan 10 unit tenda pramuka untuk sekolah.

Baca Juga : Kolaborasi IGI Flotim Dan SMAN 1 Lewolema Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

Kepala SMA Negeri 1 Lewolema, Nikolaus Erak, S. Pd dalam sambutan penutup mengucapkan terima kasih kepada Mama Noben yang telah membagi kasih, meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk hadir di tengah-tengah peserta didik. “Kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak kita.

Melalui sosialisasi kekerasan seksual diharapkan peserta didik dapat memaknai point-point penting yang diberikan dan menjadikannya sebagai bekal untuk kehidupan saat ini dan masa mendatang”, kata Niko Erak.