Depoedu.com-Pada Senin, 4 November 2024, Yayasan Tarakanita menggelar Misa Syukur dalam rangka memperingati Santo Carolus Borromeus, santo pelindung Yayasan Tarakanita dan Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus.
Acara ini berlangsung khidmat dengan misa Syukur yang dipimpin oleh konselebran yang terdiri dari Romo Josef Lipeng Cui, SVD; Romo Stefanus Setyo Kumor Aji, SVD; Romo Lucius Yuginus Tumanggor, SVD; dan RD. Cornelius Triwidya Tjahja Utama.
Misa ini menjadi momentum penting bagi seluruh komunitas Yayasan Tarakanita untuk merenungkan nilai-nilai pengabdian dan keteladanan Santo Carolus Borromeus dalam karya pendidikan di Indonesia.
Baca juga : Faktor Inilah yang Menyebabkan Angka Pengangguran Tertinggi Dialami oleh Lulusan SMK
Tidak hanya berlangsung dalam suasana penuh syukur, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap tenaga pendidik dan karyawan yayasan Tarakanita yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi selama 15, 25, dan 30 tahun di lingkungan Yayasan Tarakanita.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dari yayasan kepada para pendidik dan staf yang telah berkomitmen dan bekerja keras dalam mendampingi proses pendidikan di lingkungan Yayasan Tarakanita.
Setelah misa, acara pemberian penghargaan suasana semakin semarak dengan adanya doorprize yang dibagikan kepada para peserta sebagai tanda ucapan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran mereka.
Selain itu, penampilan pentas seni dari masing-masing unit sekolah Yayasan Tarakanita Surabaya turut memeriahkan acara, menampilkan kreativitas dan talenta para siswa dalam berbagai bentuk kesenian, mulai dari tari, musik, hingga drama.
Baca juga : Mendikdikdasmen Paparkan 6 Program Prioritas Kemendikdasmen dalam Raker dengan Komisi X
Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa syukur, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara komunitas Yayasan Tarakanita. Seluruh rangkaian acara berakhir dengan meriah.
Selain itu seluruh rangkaian acara juga meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta dan mempertegas semangat Tarakanita dalam meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Santo Carolus Borromeus.