Depoedu.com-Elon Musk menulis di akun X pribadi bahwa startup Neuralink telah menanam chip ke otak manusia untuk yang pertama kali, proses tersebut terjadi pada tanggal 28 Januari 2024. Saat ini pasiennya sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi tersebut. Pembedahan pada uji klinis pertama pada manusia ini dilakukan oleh robot.
Dalam cuitan di akun X tersebut Musk tidak memberi penjelasan yang panjang lebar tentang proses tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa setelah uji klinis, hasil tes awal menunjukkan deteksi neuron yang menjanjikan, meskipun keamanan implan masih terus dievaluasi. Diperkirakan penelitian ini akan memakan waktu enam tahun untuk diselesaikan.
Proses uji klinis pertama pada manusia ini dilakukan setelah Neuralink memperoleh izin dari US Food and Drug Administration (FDA) dan membuka pendaftaran untuk mencari relawan pada musim gugur tahun yang lalu. Dari beberapa calon, Neuralink memilih penderita quadriplegia atau penderita kelumpuhan di kedua tangan dan kaki akibat cedera tulang belakang.
Baca juga : Usul Komisi II DPR RI, Guru Honorer Golongan Ini Otomatis Diangkat Jadi PPPK
Neuralink akan mengadakan lebih banyak uji klinis lagi pada tahun-tahun ke depan untuk memastikan teknologi ini aman untuk dirilis ke publik. Pada rilis lainnya, Musk menyebut produk pertama dari Neuralink ini dengan nama Telepathy.
Elon Musk mengatakan dengan teknologi Telepathy ini, pengguna akan dapat mengontrol dan mengendalikan gadget dan komputer hanya dengan kekuatan pikiran. Tidak hanya itu, dalam rilis sebelumnya Neuralink bahkan memperkirakan relawan yang sebelumnya lumpuh dapat disembuhkan.
Meskipun proses uji klinis telah maju selangkah lagi, setelah berhasil menanam chip ke otak manusia, namun proses pada tahap sebelumnya menyisakan persoalan bagi Neuralink karena empat anggota parlemen meminta komisi sekuritas dan bursa AS untuk menyelidiki apakah Musk menyesatkan investor.
Baca juga : Hati Hati! Ini Sederet Modus Penipuan Di Aplikasi WhatsApp
Seruan tersebut terkait keamanan teknologi Neuralink setelah dokter hewan yang merawat monyet melaporkan masalah setelah proses implan pada uji coba dengan monyet. Monyet yang digunakan dalam uji coba implan chip mengalami kelumpuhan, kejang dan pembengkakan pada otak.
Itulah inovasi, para inovator harus menghadapi berbagai tantangan dan masalah demi memastikan teknologi temuan mereka, aman digunakan untuk kebaikan manusia. Kita tunggu kerja keras Elon Musk dalam mewujudkan ambisinya menjadikan manusia yang lebih cerdas, dengan implan chip di otak manusia.
Foto: The Guardian