Depoedu.com-Saat ini, bagi anak yang cerdas dan memiliki prestasi membanggakan di sekolah, asal memiliki kemauan belajar, terbuka peluang untuk belajar setinggi-tingginya, lantaran tersedia berbagai beasiswa dari pemerintah melalui berbagai instansi.
Sejak lulus sekolah menengah atas, bagi seorang anak cerdas sudah tersedia beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana (S1). Setelah lulus sarjana, jika hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) juga tersedia beasiswa.
Bahkan jika masih mau melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Doktor (S3) untuk berbagai bidang keahlian pun, pemerintah menyediakan beasiswa, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Setelah seorang calon penerima beasiswa lolos seleksi, pemerintah akan membiayai biaya studinya mulai dari pembayaran uang kuliahnya, biaya hidupnya, uang transportnya, juga dana untuk tunjangan buku dan asuransi kesehatan.
Seperti tertera pada halaman website Beasiswa Pendidikan Indonesia, ada 5 beasiswa dari 4 lembaga pemerintah yakni beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Beasiswa dari Kementerian Keuangan, Beasiswa dari Bank Indonesia, dan Beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Berikut uraian tentang jenis beasiswanya dan jadwal pendaftarannya:
Beasiswa dari Kemendikbud Ristek
Dari Kemendikbud Ristek ada dua jenis beasiswa yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia dan Beasiswa Unggulan.
Beasiswa Pendidikan Indonesia
Beasiswa ini diberikan untuk penerima yang hendak melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan S1, S2, dan S3. Pembukaan pendaftarannya akan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024. Seleksinya berupa seleksi administrasi, dan seleksi substansi.
Berikut jenis beasiswa berdasarkan jenjang studi:
Beasiswa S1/D4
Pada beasiswa ini ada tiga jenis yakni pertama, beasiswa S1/D4 yang diperuntukkan bagi calon guru SMK. Beasiswa ini khusus untuk pendidikan di dalam negeri. Kedua, beasiswa S1 untuk pelaku budaya. Khusus untuk dalam negeri. Ketiga, Beasiswa Indonesia Maju. Beasiswa ini selain untuk pendidikan di dalam negeri juga di luar negeri.
Beasiswa S2
Pada program Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk program S2 ini, ada lima jenis beasiswa yakni, pertama, beasiswa S2 untuk calon dosen perguruan tinggi akademik. Lokasi pendidikannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kedua, Beasiswa S2 untuk dosen perguruan tinggi vokasi dengan lokasi studinya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baca juga : Olympiade 2024 Antar Sekolah-Sekolah Muhammadiyah Diluncurkan Di Jakarta
Ketiga, Beasiswa S2 untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Lokasi pendidikannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Keempat, Beasiswa S2 untuk para pelaku budaya. Lokasi pendidikannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kelima, Beasiswa Indonesia Maju untuk program S2. Lokasi pendidikannya di dalam negeri maupun di luar negeri
Beasiswa S3
Program beasiswa Pendidikan Indonesia untuk program S3 ini ada enam jenis beasiswa yakni, pertama, Beasiswa S3 untuk dosen perguruan tinggi akademik. Lokasi pendidikannya bisa di dalam negeri, bisa juga di luar negeri.
Kedua, Beasiswa S3 untuk dosen perguruan tinggi vokasi. Lokasi pendidikannya baik di dalam negeri maupun untuk pendidikan di luar negeri.
Ketiga, Beasiswa S3 untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Lokasi pendidikannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Keempat, Beasiswa S3 yang diperuntukkan bagi mahasiswa Joint Degree/Dual Degree perguruan tinggi akademik.
Kelima, Beasiswa S3 pelaku budaya. Lokasi pendidikannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Keenam, Beasiswa S3 yang diperuntukkan bagi dosen LPTK/Pendidikan Profesi Guru. Lokasi pendidikannya di luar negeri.
Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek
Beasiswa unggulan adalah pemberian beasiswa dari pemerintah kepada putra putri terbaik Bangsa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan pada program S1, S2 dan S3. Ada empat program beasiswa unggulan.
Program tersebut adalah, Pertama, Program beasiswa masyarakat berprestasi untuk program pendidikan baik S1, S2 maupun S3. Kedua, Beasiswa Pegawai Kemendibudristek. Ini diperuntukkan bagi pegawai Kemendikbudristek yang hendak melanjutkan studi S2 dan S3.
Ketiga, Program beasiswa untuk para penyandang disabilitas. Beasiswa ini diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas yang menempuh program S2 dan S3. Keempat, Program beasiswa unggulan penghargaan. Beasiswa ini diberikan kepada anak kandung dari orang tua yang gugur pada saat melaksanakan tugas negara atau pengabdian terhadap negara.
Para penerima beasiswa ini ditetapkan oleh pemerintah, agar dapat melanjutkan pendidikan. Tahun lalu, pendaftaran penerima beasiswa unggulan dibuka 3 Agustus 2023, Seperti tahun yang lalu, tahun ini diperkirakan pendaftaran akan dibuka pada bulan Agustus.
Baca juga : STIN, Sekolah Kedinasan Gratis, Lulus Langsung Jadi Pegawai Negeri Sipil
Informasi selengkapnya mengenai Beasiswa Unggulan dapat mengunjungi laman https://www.beasiswaunggulan.kemendikbud.go.id
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Dana yang digunakan untuk Beasiswa LPDP berasal dari APBN yang dikumpulkan dari pajak masyarakat. Beasiswa ini adalah perwujudan dari salah satu tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa.
Beasiswa LPDP diberikan kepada putra putri terbaik lulusan S1 untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri. terdiri dari tiga jenis beasiswa sebagai berikut:
Beasiswa program umum. Beasiswa program umum ini terdiri dari tiga jenis yakni beasiswa reguler dan beasiswa perguruan tinggi utama dunia.
Selain itu ada beasiswa program targeted. Beasiswa ini ditujukan pada PNS, TNI, Polri, Beasiswa kewirausahaan, Beasiswa pendidikan kader ulama, dan Beasiswa dokter spesialis dan subspesialis.
Beasiswa LPDP berikutnya adalah Beasiswa program afirmasi. Terdiri atas Beasiswa penyandang disabilitas, Beasiswa putra putri Papua, Beasiswa daerah afirmasi dan Beasiswa prasejahtera.
Beasiswa Bank Indonesia
Beasiswa Bank Indonesia diberikan pada Generasi Indonesia Baru untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S1. Cakupan beasiswa ini adalah berupa bantuan biaya kuliah, tunjangan hidup, dan pelatihan dari Bank Indonesia.
Para penerima beasiswa Bank Indonesia harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Mahasiswa Aktif di jenjang D3, D4, dan S1 dan tidak sedang menjalani cuti akademik.
- Minimal telah menyelesaikan sejumlah 40 SKS atau sedang menjalani kuliah semester 3.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 3,00 dari skala 4 .
- Berusia tidak lebih dari 23 tahun pada saat menerima beasiswa.
- Tidak sedang menerima beasiswa/ikatan dinas dari dari lembaga atau instansi lain.
- Memiliki pengalaman dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Bersedia aktif dalam komunitas penerima beasiswa BI dan berpartisipasi dalam kegiatan Bank Indonesia.
- Pemberian Beasiswa Diutamakan bagi penerima dari keluarga kurang mampu.
Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kembali membuka kesempatan bagi lulusan S1 untuk melanjutkan ke program S2, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kesempatan ini dibuka bagi aparatur pemerintah pusat dan daerah termasuk anggota TNI, Polri dan pegawai swasta yang mengembangkan start-up. Seleksi beasiswa Kominfo dimulai dengan pembuatan akun, seleksi administrasi, psikotes dan wawancara.
Para pelamar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Warga negara Indonesia
- Berusia maksimal 45 tahun
- Lulus S2 atau D4
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.00 dari skala 4
- Berlatar belakang pendidikan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi
- Minimal berpengalaman kerja selama 2 tahun’
- Pelamar Bukan Dosen di Perguruan Tinggi
- Melampirkan rencana tesis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Itulah lima program beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia melalui berbagai lembaga yang akan dibuka pada tahun 2024 ini. Ayo siapkan diri untuk meraih beasiswa ini mulai dari sekarang.
Foto: SINDONews.com