Urgensi Bimbingan dan Konseling bagi Pelajar

Bimbingan
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Bimbingan dan konseling mempunyai peran yang sangat penting dalam pendidikan yaitu membantu setiap pribadi siswa agar berkembang secara optimal.

Bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan yang berlangsung antara konselor dan klien yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh klien.

Konselor merupakan orang yang memberikan bimbingan sedangkan klien adalah orang yang diberi bimbingan.

Bimbingan dan Konseling dalam konteks pendidikan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang holistik dan terintegrasi guna meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

Pentingnya Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan adalah untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan dukungan yang tepat untuk mengoptimalkan potensi mereka, mengatasi masalah yang mungkin timbul, mempersiapkan diri untuk masa depan, dan mencapai kesejahteraan.

Peran dan fungsi Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan sangat penting dalam membantu siswa menghadapi berbagai tantangan dan mengoptimalkan perkembangan mereka secara holistik.

Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling memiliki peran yang sangat penting dalam tercapainya tujuan pendidikan. Dengan layanan Bimbingan dan Konseling, diharapkan sebuah lembaga pendidikan dapat membentuk karakter siswa yang baik dan mewujudkan nilai-nilai edukatif yang membangun.

Baca juga : Inisiatif Reformasi Pendidikan Singapura Sudah Mulai Menghasilkan Perubahan?

Selain itu Bimbingan dan Konseling juga tempat mencurahkan segala keluh kesah yang mungkin begitu rumit dialami seorang  individu.

Berikut adalah beberapa peran dan fungsi utama Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan:

  1. Fungsi pemahaman yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik pemahaman meliputi : a) Pemahaman tentang diri sendiri peserta didik terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing; b) Pemahaman tentang lingkungan peserta didik (termasuk di dalamnya lingkungan keluarga dan sekolah) terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing; c) Pemahaman lingkungan yang lebih luas (termasuk di dalamnya informasi jabatan/pekerjaan, informasi sosial dan budaya/nilai-nilai) terutama oleh peserta didik.
  2. Memberikan Bimbingan Akademik : Konselor membantu siswa dalam mengelola waktu belajar, merencanakan tujuan akademik, dan meningkatkan motivasi belajar. Mereka memberikan bimbingan dalam pemilihan mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan potensi siswa.Konselor juga membantu siswa mengembangkan strategi belajar yang efektif dan mengatasi kesulitan belajar.
  3. Mendukung Kesejahteraan Emosional dan Sosial : Konselor membantu siswa dalam mengatasi masalah emosional, seperti stress, kecemasan, dan depresi. Mereka juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial.
  4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

Baca juga : Apa Sajakah Yang Berubah Dari SNBP Dan UTBK-SNBT Tahun 2024?

Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui diselenggarakannya berbagai jenis layanan dan kegiatan Bimbingan dan Konseling untuk mencapai hasil sebagaimana terkandung di dalam masing-masing fungsi itu.

Setiap layanan dan kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan harus secara langsung mengacu kepada satu atau lebih fungsi-fungsi tersebut agar hasil-hasil yang dicapainya secara jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.

Foto: Aina Mulyana

 

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments