Depoedu.com-Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah perkembangan teknologi yang belakangan menyita perhatian. AI atau Kecerdasan Buatan merupakan teknologi yang dirancang untuk memungkinkan komputer menirukan kemampuan intelektual manusia.
Oleh karena itu, AI memungkinkan komputer belajar dari semua data, semua pengalaman, mengidentifikasi pola, untuk dapat membuat keputusan, dan dapat menyelesaikan berbagai tugas yang kompleks dengan cepat dan efisien.
Karena kemampuan belajarnya menyamai manusia bahkan dikhawatirkan melebihi kemampuan manusia, maka AI banyak digunakan dalam berbagai bidang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan manusia.
Bahkan dikhawatirkan menggantikan posisi manusia di banyak sektor kehidupan manusia yang selama ini dianggap hanya dapat ditangani oleh manusia. Ini berarti AI menjanjikan kemudahan, kecepatan dan efisiensi dalam menangani berbagai masalah, tetapi juga menjadi ancaman bagi manusia.
Baca juga : ‘To Infinity And Beyond’ Dalam Wadah Pameran Pendidikan 2023
Posisi manusia dalam industri, dalam organisasi, dapat digantikan oleh AI. Perkembangan ini perlu disikapi dengan pemilikan kompotensi yang kompatibel, selain sikap etis dan bijak, agar manusia dapat memanfaatkan AI untuk kemaslahatan umat manusia, dan bukan menjadi korban dari perkembangan AI.
Perkembangan ini diantisipasi oleh Binus University dengan meluncurkan jurusan baru yakni jurusan Artificial Intelligence (JAI). Selama ini AI hanya menjadi peminatan dari Program Studi Computer Science. Launching jurusan baru tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Binus University Dr Nelly, SKom, MM, belum lama ini.
Rektor Binus University berharap pembukaan jurusan AI dapat memberikan pengetahuan lebih luas seputar Kecerdasan Buatan, agar umat manusia dapat memanfaatkan keberadaan AI, bukan sebaliknya menjadi korban dari AI.
“Harapannya program AI ini menghasilkan pemimpin masa depan yang bisa memanfaatkan AI dengan bijak dan etis. Mereka akan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah di masyarakat, menciptakan solusi yang inovatif dengan menggunakan pengetahuan yang ada,” katanya.
Baca juga : Manfaat Asesmen Nasional Di Rapor Pendidikan
Lebih lanjut Nelly menjelaskan, kurikulum dari jurusan AI di Binus University berfokus pada AI terapan untuk menjawab kebutuhan industri saat ini. Selain itu, mahasiswa jurusan AI nantinya akan dilibatkan langsung dalam proyek dan penelitian inovatif untuk mendekatkan mahasiswa dengan industri.
Pembelajaran di jurusan AI disesuaikan dengan core competencies yakni cognitive computing, computer vision, machine learning, neural network, deep learning, dan natural language processing.
Prospek lulusan jurusan AI adalah menjadi Computer Scientist, Al Profesional, Machine Learning Engineer, Computer Engineer Programmer, Research Scientist, Data Scientist, Software Engineer, System Analyst, Network Specialist dan Multimedia Programmer.
Di Indonesia, baru ada dua universitas yang menyelengarakan jurusan Artificial Intelligence yakni Binus University dan Universitas Airlangga Surabaya. Di Universitas Airlangga jurusan ini berada di Fakultas Teknik dengan nama Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan.
Foto: Binus University
