Depoedu.com – Bersiap hadapi Ujian Sekolah, SMP Tarakanita 4 Jakarta selain memberikan pendampingan akademis melalui pembelajaran reguler, tak luput pula untuk memberikan pendampingan secara rohani kepada peserta didiknya melalui kegiatan retret rohani.
Retret rohani yang diberikan kepada 154 peserta didik kelas 9 yang akan menempuh Ujian Sekolah di tahun ajaran 2022-2023 ini bertempat di Yayasan Pendidikan Tinggi Tarakanita Unit ESC Puspanita Bogor tanggal 6 s.d. 10 Februari 2023.
Dalam pelaksanaannya, retret dibagi menjadi 2 gelombang pemberangkatan. Gelombang I terdiri kelas 9 Compassion, 9 Celebration, dan 9 Creativity diberangkatkan tanggal 6 s.d. 8 Februari, dan gelombang II terdiri kelas 9 Competence dan kelas 9 Conviction berangkat tanggal 8 s.d. 10 Februari 2023 dengan pendampingan wali kelas masing-masing.
Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru Resmi Dihapus, Ini Kriteria Baru Penerima Tunjangan Profesi Guru
Selama dua hari dua malam peserta didik pun berproses bersama Sr. Merry CB dan Agustinus Harsono selaku tim retret dari Puspanita. Mereka mengajak peserta didik untuk berproses dalam beberapa sesi kegiatan yang dikemas dengan tema “Mewujudkan Cinta Tuhan Lewat Kepedulian pada Diri, Sesama dan Lingkungan.”
Melalui rangkaian kegiatan retret tersebut, peserta didik diajak untuk memahami diri mereka selaku makhluk ciptaan Tuhan, membangun relasi bersama orang lain, rekonsiliasi pribadi dan membangun niatan baru.
Kepada peserta didik dipahamkan bahwa mereka diciptaan Tuhan sebagai individu yang terdiri atas unsur jiwa dan raga dengan kepribadian, kemampuan, serta pola pikir yang berbeda-beda antar individu yang satu dengan lainnya. Setiap individu memiliki kekhasan masing-masing yang harus dihargai dan dihormati oleh orang lain.
Selain sebagai makhluk individu, peserta didik juga merupakan makhluk sosial, artinya dalam menjalani hidup mereka tidak bisa sendirian dan butuh kehadiran orang lain. Untuk bisa hidup rukun dan harmonis bersama orang lain, diperlukan empati, simpati, toleransi, solidaritas dan tolong-menolong antara satu dengan yang lainnya.
Setelah peserta didik mengenal siapa dirinya, bersama siapa dan bagaimana relasinya dengan orang lain. Peserta didik pun diajak untuk membangun rekonsiliasi pribadi yang bertujuan untuk berdamai dengan diri sendiri maupun orang lain sehingga kembali tercipta harmonisasi kehidupan pribadi maupun bersama orang lain dan lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Nihon Club SMP Tarakanita 4 Belajar Bersama Women’s International Club
Di akhir retret, tim membawa peserta didik ke dalam pertobatan sembari menyusun komitmen baru agar semakin memaknai dan menghayati keterlibatan Tuhan dalam setiap irama kehidupannya. Suasana haru, khusuk, dan isak tangis beberapa peserta didik mulai terdengar di keheningan malam itu.
Ya, selama 3 hari 2 malam peserta didik telah berproses. Semoga kegiatan retret ini mampu menumbuhkan kesadaran pada diri peserta didik tentang jati diri mereka sebagai pelajar dengan tugas dan tanggung jawab utamanya belajar.
Dengan kesadaraan itu niscahya peserta didik akan dapat menjalani ujian dengan sebaik mungkin dan berbuah keberhasilan.
Selamat ya, buat anak-anak kelas 9. Semoga retretnya bermanfaat …!