SMP Katolik St. Isidorus Lewotala, Mewakili NTT dalam Olympiade Penelitian Siswa Nasional

Depoedu.com-Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi, melalui surat keputusan nomor 0884/Jz.1/PN.01/2022, tanggal 14 Oktober 2022 telah menetapkan peserta Olympiade Penelitian Siswa tingkat Nasional jenjang sekolah menengah tingkat pertama.

Ada tiga bidang yang dilombakan dalam Olympiade Penelitia Siswa Nasional jenjang sekolah menengah pertama ini, yakni bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, bidang Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Budaya, serta bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Masing-masing bidang ini diikuti oleh 40 SMP/MTs. negeri maupun swasta di seluruh Indonesia dan sekolah Indonesia di luar negeri. Dengan demikian, peserta yang lolos secara keseluruhan terdiri dari 120 Sekolah Menengah Pertama di seluruh Indonesia.

Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang mengirim tim paling banyak, yakni 10 tim, terdiri dari 4 tim untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, 2 tim untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Budaya, serta 4 tim untuk bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Baca juga : Semua Alumnus Program Guru Penggerak Memiliki Peluang Menjadi Kepala Sekolah?

Provinsi NTT diwakili oleh dua SMP yakni SMP Katolik St. Isidorus Lewotala dari Kabupaten Flores Timur dan SMP Katolik St. Yoseph dari Kabupaten Kupang.

Tim dari SMP Katolik St. Isidorus Flores Timur akan mempresentasikan penelitian di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Budaya. Sedangkan tim dari SMP Katolik St. Yosef Kupang akan mempresentasikan penelitian di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan.

Kepala SMP Katolik St. Isidorus, Frans Berek, M.Pd, saat dihubungi depoedu.com menjelaskan bahwa saat ini, tim dari sekolah yang ia pimpin, sedang mempersiapkan diri untuk presentasi akhir hasil penelitian.

Tim peneliti terdiri dari Maria Frederika Beda Ruron, Fransiskus Xaverius Ama Liwun, dan Aprianus Raja Piran. Mereka didampingi oleh guru pembimbing Theresia Benedikta Nana Liwun, SPd.

Baca juga : Pemerintah Kota Surabaya; Murid SD Dan SMP Bebas Dari Kewajiban Mengerjakan PR

Frans Berek menjelaskan bahwa hasil penelitian yang akan dipresentasikan oleh tim dari sekolahnya adalah pengaruh Penggunaan Bahasa Daerah terhadap Bahasa Indonesia di SMPK St. Isidorus Lewotala.

Presentasi di hadapan juri nasional akan diselenggarakan secara online pada tanggal 21 hingga 26 November 2022. Kita berharap pada jadwal presentasi tersebut, tidak ada gangguan sinyal internet, sehingga presentasi dapat berlangsung dengan baik.

Mudah-mudahan dua tim dari Provinsi NTT ini dapat memacu SMP lain di NTT untuk berbenah, sehingga muncul lebih banyak prestasi di tingkat nasional dari NTT pada saat yang akan datang. Selamat berlomba!

Foto:Republika