Depoedu.com – Pada saat ini karakter merupakan salah satu hal yang terasa semakin jarang ditemui di tengah masyarakat. Karena bisa dilihat dari sering ditemuinya ketidakadilan yang sarat dengan kebohongan yang dilakukan masyarakat, baik dari tingkat bawah maupun tingkat tinggi. Karakter sendiri merupakan cara berpikir serta berperilaku menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup saling bekerjasama mulai dari tingkat kluarga sampai berbangsa dan bernegara. Individu yang memiliki karakter baik yaitu, yang selalu bisa membuat keputusan serta mau mempertanggungjawabkan dari keputusan yang diambil Sebenarnya memiliki karakter yang baik sudah ada pada diri seorang manusiasemenjak lahir. Akan tetapi, untuk tetap menjaga karakter tersebut tentunya harus terus menerus dibina sejak uisia dini.
Faktor kelurga sangat berperan dalam membentuk karakter anak. Namun kematangan emosi social ini selanjutnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekolah sejak usia dini sampai usia remaja. Bahkan menurut Daniel Goleman, banyaknya orang tua yang gagal dalam mendidik anak-anak, kematangan, emosi sosial anak dapat dikoreksi dengan memberikan latihan pendidikan karakter kepada anak-anak di sekolah terutama sejak usia dini.
Sekolah adalah tempat yang strategis untuk pendidikan karakter karena anak-anak dari semua lapisan akan mengenyam pendidikan di sekolah. Selain itu anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah, sehingga apa yang didapatkannya di sekolah akan mempengaruhi pembentukan karakternya. Negara Indonesia belum mempunyai pendidikan karakter yang efektif untuk menjadikan bangsa Indonesia yang berkarakter (tercermin dari tingkah lakunya). Padahal ada beberapa mata pelajaran yang berisikan tentang pesan-pesan moral, misalnya pelajaran agama, kewarganegaraan, dan pancasila.
Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar, dewasa ini sangat diperlukan dikarenakan saat ini Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Pendidikan karakter di nilai sangat penting untuk di mulai pada anak usia dini karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur
Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age) terbukti sangat menen¬tukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.
Dari sini, sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak. Setelah keluarga, di dunia pendidikan karakter ini sudah harus menjadi ajaran wajib sejak sekolah dasar.
Karakter seorang anak yang sudah terbentuk semenjak kecil kelak akan menjadi generasi yang memiliki karakter sehingga menjadi penerus bangsa dengan masyarakat yang jujur, adil dan bertanggungjawab.
Adalah Martin Luther King yang mengatakan, kalau “Intelegence plus character, that is the gol of true educatian” yang berarti kecerdasar yang berkarakter adalah tujuan akhir dari pendidikan yang sebenarnya. Sedangkan pendidikan karakter itu sendiri adalah suatu pendidikan mengenai budi pekerti plus, yaitu terdapat beberapa aspek seperti perasaan (feeling), pengetahuan (cognitive) serta tindakan (action). Kiranya dengan muatan kurikulum saat ini yang digunakan di sekolah dasar khususnya bisa segera menerapkan pendidikan karakter pada masing-masing sekolah, agar ke depan akan lahir generasi yang cerdas serta memilki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa dan negara Indonesia tercinta. Semoga…
[…] Urgensi Pendidikan Karakter Sejak Dini […]